D4 A Fisioterapi / Tingkat 1
1
Filtrasi
(penyaringan) 2
Reabsorpsi
3
Sekresi
(augmentasi)
1. Filtrasi (penyaringan)
yaitu proses penyaringan darah yang mengandung zat sisa
metabolisme yang dapat menjadi racun untuk tubuh.
Terjadi di badan malphigi yang terdiri dari glomerulus dan
kapsul Bowman. Glomerulus menyaring air, garam, glukosa,
asam amino, urea, dan limbah lainnya untuk melewati kapsul
Bowman. Hasil filtrasi ini menghasilkan urine primer.
Setiap ginjal memiliki sekitar satu juta nefron, yang
merupakan
tempat pembentukan urine. Pada waktu tertentu, sekitar 20
persen dari darah akan melalui ginjal untuk disaring sehingga
tubuh dapat menghilangkan zat-zat sisa metabolisme dan
menjaga keseimbangan cairan, pH darah, dan kadar darah.
adalah
organ ekskresi dalam vertebrata yang
berbentuk mirip kacang.
Berfungsi menyaring kotoran (terutama
urea) dari darah dan membuangnya
bersama dengan air dalam bentuk
urine.
Panjangnya sekitar 10 cm, beratnya kurang lebih 170 gram, dan terletak di dalam rongga perut.
Berjumlah 2 buah dan berwarna merah keunguan, bagian kiri letaknya lebih tinggi daripada
ginjal bagian kanan.
Tersusun atas kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis).
Pada kulit ginjal terdapat nefron yang berfungsi sebagai alat penyaring darah.
Korteks mengandung lebih kurang satu juta nefron. Setiap nefron tersusun atas badan
malphighi dan saluran panjang (tubulus) yang berkelok-kelok.
Badan malpighi tersusun atas glomerulus dan kapsul Bowman.
Glomerulus merupakan untaian pebuluh darah kapiler tempat darah disaring yang dikelilingi
oleh kapsul Bowman.
Tubulus ginjal terdiri atas tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus
distal, dan tubulus kolektivus.
Lengkung henle adalah bagian tubulus yang melengkung pada daerah medula dan
berhubungan dengan tubulus proksimal dan tubulus distal. Bagian lengkung henle ada dua,
yaitu lengkung henle yang melengkung ke atas (ascenden) dan lengkung henle yang melengkung
ke bawah (descenden). Tubulus-tubulus ini mengalirkan urine ke rongga ginjal. Kemudian urine
dialirkan melalui saluran ginjal (ureter) dan ditampung dalam kantong kemih.
Fungsi Ginjal
1. Mengatur volume cairan dalam tubuh
2. Mengatur keseimbangan cosmotic dan ion
3. Mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh
4. Ekskresi sisa hasil metabolisme
5. Fungsi hormonal dan metabolisme
6. Pengatur tekanan darah
7. Pengeluaran zat beracun
Hormon yang bekerja pada ginjal
a. Hormon antidiuretik (ADH atau vasopressin)
b. Aldosteron
d. Hormon paratiroid
b. Vitamin D
c. Eritroprotein
d. Prostagladin
Kandung kemih
Kandung kemih (vesika urinaria) atau disebut juga bladder
merupakan organ berongga yang menjadi bagian dari
sistem
urinaria manusia yang terletak pada saluran kemih bagian
bawah dan berfungsi untuk menampung urin sementara
sebelum dikeluarkan.
• Bermula dari hilum kemudian berjalan ke • Terdiri dari 2 saluran pipa, masing- masing
bawah melalui rongga abdomen ke dalam bersambung dari ginjal ke kandung kemih
rongga pelvis dengan arah obliq dan bermuara (vesika urinaria).
di posterior kandung kencing. • Tebal setebal tangkai bulu angsa, panjang
• Ada 3 saluran yang berhubungan dengan 25 - 40 cm.
kandung kencing, yaitu 2 ureter yang bermuara • Lapisan dinding ureter terdiri dari :
ke dalam kandung kencing dan 1 uretra yang a. Dinding luar jaringan ikat (jaringan
keluar dari kandung kencing. fibrosa)
• Letak ureter yang berdekatan dengan organ- b. Lapisan tengah lapisan otot polos
orang di sekitar perut dan pinggul, c. Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa
menyebabkan ureter mudah terkena dampak
dari organ di sekitarnya, seperti reaksi radang,
infeksi, bahkan proses keganasan.
Uretra
Wanita Pria
Uretra merupakan saluran yang membawa urine yang sudah
dikumpulkan
oleh kandung kemih menuju luar tubuh.
Sepanjang uretra disusun oleh sel epitel bertingkat kolumnar, kemudian
sel
bertingkat pipih di dekat lubang keluar. Sel epitel dari uretra dimulai
sebagai
Perbedaan struktur dan fungsi uretra
Pria Wanita