COELENTERATA
AVERTEBRATA AIR
Coeleanterata disebut juga Cnidaria, dalam bahasa yunani;
(coelenteron = rongga) invertebrata yang memiliki rongga
tubuh (Gastrovaskuler)
(cnido = penyengat) sesuai dengan cirinya yang
memiliki sel penyengat.
Struktur dan fungsi tubuh
Dinding tubuhnya terdiri dari 2 lapisan yaitu:
1. Ektoderm (epidermis) berfungsi sebagai pelindung
2. Endoderm (gastrodermis) berfungsi untuk pencernaan
1. ASEKSUAL (VEGETATIF)
Dilakukan dengan membentuk kuncup (tunas) pada kaki pada
fase polip. Makin lama makin besar, lalu membentuk tentakel.
Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai besar hingga induknya
membuat kuncup baru. Semakin banyak lalu menjadi koloni.
Pembentukan tunas terjadi pada Coelenterata yang berbentuk
polip.
2. SEKSUAL (GENERATIF)
Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet
(ovum dengan sperma).Gamet dihasilkan oleh seluruh
Coelenterata bentuk medusa dan beberapa Coelenterata bentuk
polip. Contoh Coelenterata berbentuk polip yang membentuk
gamet adalah hydra.
Reproduksi aseksual dan seksual.
Bagan Reproduksi aseksual dan seksual.
Keterangan :
Pada Polip obelia dewasa yang bersifat diploid (2n) terdapat dua
jenis polip. Yang pertama Polip Dengan Tentakel yang berfungsi
untuk hal nutrisi (makanan) dan yang kedua Polip Tanpa Tentakel
yang berfungsi sebagai reproduksi aseksual.
Polip tanpa tentakel yang melakukan reproduksi secara aseksual itu
menghasilkan Tunas Medusa.
Tunas Medusa kemudian lepas dari polip dan tumbuh menjadi
Medusa Dewasa.
Medusa Dewasa itu ada yang menghasilkan Sel telur (Ovum) dan
Sel sperma (Spermatozoid)
Ovum dan Sperma yang dilepaskan di air bertemu dan terjadilah
fertilisasi
Fertilisasi yang terjadi di air akan menghasilkan Zigot
Zigot berkembang menjadi Larva Planula
Larva Planula kemudian menempel di dasar laut dan tumbuh
menjadi Koloni muda dan kemudian tumbuh menjadi koloni
dewasa (polip obelia dewasa)
KLASIFIKASI COELENTERATA