KEPALA
SEKOLAH,
KOMPETENSI
GURU, DAN
KOMPETENSI
Nama Kelompok 6:
PENGAWAS
Athika Tsary Adzkiya
Arif Atma Mahendra
PEMBAHASAN Pengertian Kompetensi
2. Kompetensi Manajerial
Kompetensi Sosial
05 Meningkatkan kerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan
sekolah, ikut serta berpartisipasi dalam Kegiatan sosial
kemasyarakatan, memiliki kesepakatan dan kepekaan sosial
terhadap pihak lain.
02. Kompetensi Guru
1. Kompetensi Pedagonik
3. Kompetensi Sosial
kemampuan dalam pengelolaan peserta didik yang Kompetensi ini merupakan kemampuan pendidik
meliputi: pemahaman wawasan atau landasan sebagai bagian dari masyarakat untuk;
kependidikan, pemahaman tentang peserta didik, berkomunikasi lisan dam tulisan, bergaul secara
perkembangan kurikulum atau silabus, erancangan efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik,
mendidik dan dialogis, evaluasi hasil belajar, bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar
pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
4. Kompetensi Pengawas
2. Kompetensi Kepribadian
kompetensi profesional guru ialah kemampuan dan
sikap yang antap, stabil, dewasa, arif dan bijaksana, kewenangan guru dalam menjalankan profesi
beerwibawa, berakhlak mulia, meenjadi teladan bagi keguruannya secara luas dan mendalam, artinya
peserta didik dan masyarakat, mengevaluasi kinerja guru yang piawai dalam melaksanakan profesinya
sendiri; dan mengembangkan diri secara dapat disebut sebagai guru yang kompeten dan
berkelanjutan profesional.
3. Kompetensi Pengawas
1 2 2. Kompetensi Kepribadian
1. Kompetensi Supervisi Managjerial Menyadari akan tugas dan tanggung
Menguasai metode teknik dan prinsip-prinsip jawabnya sebagai pengawas satuan
supervisi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan yang professional, kreatif dalam
pendidikan di sekolah, program bekerja dan memecahkan masalah baik yang
kepengawasan berdasarkan visi-misi-tujuan berkaitan dengan kehidupan pribadinya
dan program pendidikan di sekolah, belajar maupun tugas-tugas profesinya, memiliki
metode kerja dan instrumen yang diperlukan rasa ingin tahu akan hal-hal baru tentang
untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi pendidikan dan ilmu pengetahuan, teknologi
pengawasan di sekolah, laporan hasil-hasil dan seni yang menunjang profesinya,
pengawasan dan kemajuannya untuk menumbuhkan motivasi kerja pada dirinya
perbaikan program berikutnya di sekolah, dll dan pada stakeholder sekolah.
3. Kompetensi Supervisi Akademik 5. Kompetensi Evaluasi
4. Kompetensi Penelitian
6. Kompetensi Sosial
dan Pengembangan Menyadari akan pentingnya bekerja sama
dengan berbagai pihak dalam rangka
Menguasai berbagai pendekatan, jenis dan
meningkatkan kualitas diri dan profesinya,
metode penelitian, Menentukan masalah
Menangani berbagai kasus yang terjadi di
kepengawasan yang penting untuk diteliti
sekolah atau di masyarakat, Aktif dalam
baik, Menyusun proposal penelitian
kegiatan organisasi profesi seperti APSI,
pendidikan, Melaksanakan penelitian
PGRI, ISPI dan organisasi
pendidikan baik untuk keperluan
kemasyarakatan lainnya.
pemecahan masalah pendidikan,
perumusan kebijakan pendidikan maupun
untuk pengembangan profesi.