Farmakologi Pada Pertemuan Ke - 1
Farmakologi Pada Pertemuan Ke - 1
PEMBELAJARA
N
FARMAKOLOGI
• Total SKS : 3 sks
• Terdiri dari : 2 sks teori
1 sks Praktikum
• TEAM TEACHING
1. Tri Cahyani W., M. Sc., Apt (F1)
2. Muh.Husnul Khuluq,M.Farm,Apt
3. Endang Yuniarti, M.Kes, Apt (C55)
Capain pembelajaran
2 Penugasan 20%
3 Praktikum 20%
4 Uji Tulis
Tengah Semester 25%
Tata Aturan Matakuliah
Farmakologi
• Mahasiswa hadir 5 menit sebelum perkuliahan dan tidak boleh
terlambat, bagi yang terlambat tidak boleh mengikuti
perkuliahan.
• Sebelum perkuliahan dimulai, mahasiswa Koordinator MK
harus menyiapkan kelas, baik absensi, LCD dan wajib
mengingatkan dosen untuk masuk kelas.
• Saat kuliah tidak boleh makan, berbicara sendiri/dengan
teman, HP di nonaktifkan kecuali saat dibutuhkan pada diskusi
• Berpakaian rapi, sopan, bahan baju tidak transparan dan tidak
boleh menggunakan jeans, bersepatu rapi bukan sepatu
olahraga
• Bagi laki-laki, rambut tidak boleh gondrong/panjang, bagi
perempuan tidak boleh bermake-up menyolok
TERIMA
KASIH
KONSEP
FARMAKOLOG
I
Definisi
Farmakologi
Farmakologi berasal dari bahasa Yunani
• Pharmacon yang berarti senyawa bioaktif
• Logos yang berarti ilmu
• Periode Modern
didasarkan atas penelitian mengenai efek dan
mekanisme aksi, nasib obat dalam tubuh, aksi dan target
obat pada sel dan jaringan.
Ruang Lingkup
Farmakologi
• Obat???
• Obat merupakan suatu senyawa ketika masuk dalam
tubuh dapat mempengaruhi fungsi tubuh, dan juga
dipengaruhi oleh tubuh
• Farmakokinetika
• Ilmu yang mempelajari efek tubuh terhadap obat
• Mencakup Absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi (ADME)
• Toksikologi
• Ilmu farmakologi yang berhubungan dengan efek samping atau sifat toksik suatu
senyawa kimia
Penggolongan
Obat
1. Menurut Permenkes RI No. 949/Menkes/Per/VI/2000
Tablet hancur
Zat aktif lepas
Zat aktif larut
Interaksi
obat -
Efek reseptor
FASE II
(FARMAKODI
NAMIKA)
FASE FARMASETIK
Fase disintegrasi
Tablet/ kapsul
Granule
Partikel-partikel
kecil
Fase disolusi
Absorbsi obat di
usus halus
• Sediaan obat yang cepat larut, secara teoritis akan lebih
cepat diabsorbsi dan cepat menimbulkan efek atau onset
relatif pendek
• Urutan kecepatan melarut atau kecepatan absorbsi dari
beberapa sediaan obat :
• Sirkulasi darah
obat umumnya diberikan pada daerah yang kaya sirkulasi
darahnya. Misal pemberian sublingual lebih cepat
diabsorpsi dari pada sub kutan
Obat pada pasien syokabsorpsi melambatIV lebih
direkomendasikan atau situasi emergensi
DISTRIBUSI
• Penyebaran obat dari pembuluh darah ke jaringan atau
tempat kerjanya.
• Kecepatan distribusi dipengaruhi ;
• Permeabilitas membran kapiler terhadap molekul
obatmembran kapiler lemaklarutmudah terdistribusi
• Fungsi kardiovaskuler
• Ikatan obat dengan protein plasma
• Adanya hambatan fisiologi tertentu, seperti abses atau kanker
• Output jantung
• Variasi kecepatan dan jumlah darah pada suatu lokasiorgan
yang mendapat suplai darah lebih banyak/cepat(jantung,
ginjal,hati)obat dalam jumlah banyak
• Obat yang dapat menembus membranobat bebas (tidak
terikat protein plasma)kuat/lemahnya ikatan obat
dengan protein plasma pengaruh distribusi
• Hanya obat bebas yang mengalami metabolismemudah
diekskresikan
• Perbandingan antara obat bebas dengan obat
terikatmenentukan lama kerja obat(durasi)pada
farmasi industri digunakan untuk menentukan besarnya
dosis dari suatu obat.
• Obat yang terikat pada protein maka efek farmakologinya
akan hilang
• Obat yang bisa menimbulkan efek farmakologi hanya
obat yang bebas.
• Contoh : ampicilin terikat protein 15%--- bebas brp%?
fenobarbital terikat protein 20%
• Obat yang sangat lipofilafinitas tinggi thd
jaringandapat menembus membran
• Aliran darah di jaringan sedikitobat yang terikat
jaringandistribusi lambat
• Pemberian berulang yang terlalu
cepatakumulasi
toksik
METABOLISME/BIOTRANSFORMASI
• Reaksi perubahan zat kimia dalam jaringan biologi yang
dikatalisis oleh enzim menjadi metabolit aktifnya
• Fungsi metabolisme :
• Mempercepat ekskresi obat
• Menentukan lama kerja obat
• Menentukan konsentrasi dalam darahdosis
• Llihat kuva)
2. Kliren Total
Kliren (Cl) Kecepatan obat dibersihkan dari dalam tubuh
atau volume plasma yang dibersihkan dari obat per satuan
waktu (volume/waktu)
Vd= Dosis/Cp0
• t1/2= 0,693/K