Anda di halaman 1dari 40

Kalkulus 1

3 SKS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA
(UNISNU) JEPARA

Pertemuan 2
Standar Kompetensi

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa


memahami dan mampu memecahkan
persoalan kalkulus, meliputi system
bilangan, fungsi, barisan bilangan, limit,
turunan, integral, dan aplikasinya

Kompetensi Dasar

Mahasiswa dapat menentukan definisi nilai


mutlak, koordinat orthogonal dan kutub.
NILAI MUTLAK

Nilai mutlak suatu bilangan riil dinyatakan oleh |x|


Didefinisikan sebagai

Misalnya

ini berarti nilai |x| selalu tak negatif. Dapat dikatakan


bahwa
 Salah satu cara terbaik untuk
membayangkan nilai mutlak
adalah sebagai jarak tak
berarah.

 |x| adalah jarak antara x dari


titik asal.

Perhatikan garis bilangan


di samping!
Sifat-sifat nilai mutlak

Sifat-sifat nilai mutlak


Ketaksamaan yang menyangkut nilai mutlak

 Jika |x| < 3 maka nilai x kurang dari 3 dan lebih dari –3,
yaitu – 3 < x < 3
 Jika |x| > 3 maka nilai x < –3 atau x > 3.
Perhatikan gambar berikut!

Kesimpulan:
Contoh 1

1. Selesaikan ketaksamaan |x – 4| < 2 dan perlihatkan


himpunan penyelesaiannya pada garis bilangan riil!
Penyelesaian:
dari kotak kesimpulan diketahui
|x – 4| < 2  – 2 < x – 4 < 2
–2+4<x<2+4
2<x<6

Himpunan penyelesaian
Contoh 2

2. Selesaikan ketaksamaan |3x – 5| ≥ 1 dan perlihatkan


himpunan penyelesaiannya pada garis bilangan riil!
Penyelesaian:
ingat

Himpunan penyelesaian
Contoh 3

Pada Bab II akan dipelajari mengenai epsilon “ε” dan delta


“δ”, yang berarti bilangan-bilangan positif terkecil. Contoh
berikut merupakan manipulasi mengenai epsilon dan delta.
3. Andaikan ε (epsilon) adalah bilangan positif, buktikan

i
Terbukt
Contoh 4

4. Andaikan ε suatu bilangan positif. Carilah bilangan positif


δ (delta) sedemikian sehingga

kita pilih δ = ε/6


sehingga
AKAR KUADRAT

 Setiap bilangan positif mempunyai dua akar kuadrat.


Misalnya, dua akar kuadrat dari 9 adalah –3 dan 3
dua akar kuadrat dari 100 adalah –10 dan 10
Untuk a ≥ 0, lambang disebut akar kuadrat utama dari a
yang menunjukkan akar kuadrat tak negatif dari a.
Jadi dan Tidak benar menuliskan v
, cukup .

Perlu diingat bahwa a2 = 16 mempunyai dua solusi yaitu


a = –4 dan a = 4. Tetapi nilai
 Sehingga

 Rumus untuk menyelesaikan persamaan kuadrat ax2 + bx +


c = 0 adalah

bilangan d = b2 – 4ac dinamakan diskriminan dari


persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0.
Solusinya berupa dua jawaban riil jika d > 0
satu jawaban riil jika d = 0
tidak memiliki jawaban riil jika d < o
Contoh 5

5. Selesaikan x2 – 2x – 4 ≤ 0
Penyelesaian:
Dua penyelesaian dari x2 – 2x – 4 = 0 adalah

dan

sehingga
Lanjutan

dengan menggunakan uji titik maka diperoleh


daerah dari pertidaksamaan yang dimaksudkan
yaitu;
 dijelaskan bahwa
Lebih jelasnya
perhatikan contoh
sehingga berikut!

6. Selesaikan pertidaksamaan |3x + 1| < 2|x – 6|


Penyelesaian:

Titik pemecah adalah – 13 dan 11/5 dengan menguji titik


didapat hasil ( -13, 11/5)
Latihan Soal 3

Carilah himpunan penyelesaian dari ketaksamaan


berikut !
Latihan Soal 3

 Selesaikan pertidaksamaan kuadrat berikut dengan rumus


kuadrat (ABC) !

 Buktikan bahwa implikasi berikut adalah benar !


Latihan Soal 3

 Carilah δ sedemikian sehingga implikasi berikut adalah


benar !

 Selesaikan ketaksamaan berikut !


SISTEM KOORDINAT PERSEGI PANJANG

Koordinat kartesius

Titik asal
Perhatikan Gambar berikut!

Titik P sebagai koordinat kartesius


Titik P memiliki koordinat (a, b)

(a,b)
P

Koordinat y (atau ordinal)

Koordinat x (atau absis)


RUMUS JARAK

 Rumus jarak pada bidang didasarkan


pada teorema pythagoras
 Misalkan titik P (x1, y1), Q (x2, y2)
dan titik R (x2, y1)
panjang PR = |x2 – x1|
RQ = |y2 – y1|
dengan pythagoras rumus jarak
antara P dan Q adalah d(P,Q)
carilah jarak antara

Catatan : rumus jarak tetap berlaku meskipun dua titik


terletak pada garis mendatar atau garis tegak yang sama.
Jadi jarak antara P(-2, 2) dan Q(6,2) adalah
PERSAMAAN LINGKARAN

 Lingkaran adalah himpunan titik-titik


yang yang terletak pada pada suatu jarak
tetap (jari-jari) dari suatu titik tetap
(pusat).
 Misal, pandang lingkaran dengan jari-jari
3 dengan titik pusat (-1, 2) seperti
Gambar di samping.
Andaikan (x, y) menyatakan titik
sebarang pada lingkaran ini, menurut
Kedua ruas dikuadratkan
rumus jarak:
Persamaan lingkaran dengan jari-jari r dan titik pusat (h,k) adalah
GARIS LURUS

Dari dua buah titik dapat ditarik sebuah garis lurus


Perhatikan gambar garis berikut dengan titik A(3,2)
dan B(8,4)

Selanjutnya kita sebut


garis lurus sebagai garis
KEMIRINGAN GARIS

 Dari titik A ke titik B terdapat suatu


kenaikan (perubahan tegak) 2 satuan
dan run (perubahan mendatar) 5
satuan.
 Dapat dikatakan bahwa garis tersebut
mempunyai kemiringan 2/5.
 Sebuah garis yang melalui A(x1, y1) dan
B(x2, y2) dengan x1 ≠ x2, kemiringan m
dari garis didefinisikan dengan
Kemiringan m adalah kecuraman suatu garis.

KESIMPULAN
1. Garis mendatar
memiliki kemiringan
nol.
2. Garis yang naik ke
kanan memiliki
kemiringan positif.
3. Garis yang turun ke
kanan memiliki
kemiringan negatif.
BENTUK KEMIRINGAN TITIK

 Gambar berikut menunjukkan garis yang melalui titik (3,2)


dan mempunyai kemiringan 2/5.
 Ambil sebarang titik pada garis tersebut misalnya titik
(x,y). Titik ini kita gunakan dan titik (3,2) untuk mengukur
kemiringan , kita pasti mendapat kemiringan 2/5 yaitu:

Kedua ruas dikali (x – 3)

Sehingga garis yang melalui titik (x1, y1) dengan kemiringan m mempunyai
persamaan
Garis pada gambar juga melalui titik (8,4)
dengan cara yang sama akan diperoleh persamaan

Ini berbeda dengan persamaan garis yang dapat


Apakah
sebelumnya yaitu benar
berbeda?

Dengan menyederhanakan persamaan-persamaan tersebut akan


didapat persamaan 5y – 2x = 4.
Sehingga kedua persamaan garis tersebut adalah SAMA
Contoh

Carilah persamaan garis yang melalui titik (-4, 2)


dan (6, 1)

kemiringan
sehingga dengan menggunakan titik (-4, 2) sebagai
titik tetap kita akan mendapat persamaan
Bentuk kemiringan berpotongan

Suatu garis dengan kemiringan m dan memotong


sumbu Y di (0,b), seperti pada Gambar
Dengan memilih (0,b) sebagai titik (x1, y1) dan
menerapkan bentuk kemiringan diperoleh:

Dapat ditulis dalam bentuk


Bentuk Umum Persamaan Linier

 Misalnya persamaan

dapat ditulis (dengan memindah semua keruas kanan)

semuanya berbentuk
Garis-garis sejajar

 Jika dua garis memiliki kemiringan yang sama , maka


kedua garis tersebut adalah sejajar.
jadi y = 2x + 2 dan y = 2x + 5 merupakan garis-garis sejajar
karena memiliki kemiringan yang sama yaitu 2.
Perhatikan Gambar di samping !

KESIMPULAN
Dua garis tak vertikal adalah sejajar jika dan
hanya jika mempunyai kemiringan yang
sama
Contoh

Carilah persamaan garis yang melalui titik (6,8) yang


sejajar dengan garis 3x – 5y = 11.
Penyelesaian:
bila kita selesaikan , akan diperoleh

garis tersebut memiliki kemiringan 3/5.


persamaan garis yang melalui (6,8) adalah
ditulis
Garis-garis tegak lurus

Dua garis tak vertikal saling tegaklurus jika dan


hanya jika kemiringan keduanya saling berkebalikan
negatif.

dan dapat ditulis


1
m2 
m1
Contoh

 Carilah persamaan garis yang melalui titik potong garis-garis dengan


persamaan 3x + 4y = 8 dan 6x – 10y = 7, yang tegak lurus dengan garis
yang pertama.
Penyelesaian:
kalikan persamaan pertama dengan -2 sehingga didapat
 subtitusikan y = ½ pada salah satu persamaan
diperoleh x = 2, sehingga titik potongnya adalah
(2, ½).
 Persamaan pertama diselesaikan sehingga
menjadi
 Garis yang tegak lurus dengan pers pertama
memiliki kemiringan 4/3. persamaan garis yang
diminta adalah
LATIHAN SOAL 4

Gambarlah titik-titik berikut pada bidang koordinat dan


kemudian carilah jarak antara titik-titik tersebut!

5. Buktikan bahwa segitiga yang titik-titik sudutnya adalah


(5,3), (-2,4) dan (10,8) adalah sama kaki.

6. Tunjukkan bahwa segitiga yang titik-titik sudutnya adalah


(2,-4), (4,0) dan (8,-2) adalah siku-siku.
LATIHAN SOAL 4

Carilah persamaan lingkaran jika:


7. Pusat (1,1) dan jari-jari 1
8. Pusat (-2,3) dan jari-jari 4
9. Pusat (2,-1) dan melalui (5,3)
10. Pusat (4,3) dan melalui (6,2)
11. Diameter AB, dengan A (1,3) dan B (3,7)
12. Pusat (3,4) dan menyinggung sumbu X
LATIHAN SOAL 4

Carilah kemiringan-kemiringan dari dua titik yang diberikan

Carilah persamaan garis , kemudian tuliskan dalam bentuk


Ax + By + C = 0 jika diketahui:
29. melalui (2,2) dengan kemiringan -1
30. melalui (3,4) dengan kemiringan -1
31. memotong sumbu y di 4 dan kemiringan 2
32. melalui (2,3) dan (4,8)
33. melalui (4,1) dan (8,2)
LATIHAN SOAL 4

Carilah kemiringan dan perpotongan sumbu Y untuk tiap


garis berikut:

39. Tuliskan persamaan garis melalui (3, -3) yang:


a) sejajar y = 2x + 5
b) tegaklurus garis y = 2x + 5
c) sejajar garis 2x + 3y = 6
d) tegaklurus garis 2x + 3y = 6
e) tegak lurus dengan garis yang melalui (-1,2) dan (3,-1)
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai