Anda di halaman 1dari 15

Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan

 keberadaan ilmu pengetahuan pada waktu dahulu masih berbaur


dengan pengertian mitos.
 Mitos tersebut berkembang menjadi Mitologi. Yaitu Mitos dan
logos (pengetahuan).
 Ilmu pengetahuan pada awalnya merupakan sebuah sistem yang
di kembangkan untuk menegetahui keadaan lingkungan sekitar.
 pada abad ke-20 dan menjelang abad ke-21,ilmu telah menjadi
sesuatu yang substansif yang menguasai kehidupan manusia.
 Ilmu pengetahuan yang sudah berkembang telah menimbulkan
krisis kemanusiaan dalam kehidupan.
 Salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah
dengan mempelajari perkembangan pemikiran filsafat.
 Perkembangan filsafat barat dibagi
menjadi beberapa periode, periode
tersebut yaitu :

1. Perkembangan Ilmu Pada Zaman


Yunani

2. Perkembangan Ilmu dalam Islam

3. Perkembangan Ilmu Pada Zaman


Renaisans dan Modern
1. Perkembangan Ilmu Pada Zaman
Yunani
 Berlangsung dari abad 6 SM – 6 M.
 Pada zaman ini dipandang sebagai zaman keemasan
filsafat, karena pada masa ini orang memiliki kebebasan
mengungkapkan ide dan pendapat.
 Namun pada zaman ini sikap yang digunakan adalah
aninquiring attitude atau berfikir secara kritis sehingga
tidak berdasarkan sikap menerima begitu saja atau
receptive attitude.
 Pada zaman ini banyak bermunculan ilmuwan yang
terkemuka. Di antaranya adalah:
1. Thales (624 SM-545 SM)
• Beliau merupakan filsuf
Yunani dari Tridente
Miletus.
• Pada masa ini,beliau
menjadi filsuf yang
mempertanyakan isi
dasar alam.
• Menurutnya zat utama
yang menjadi dasar
segala materi adalah air.
2. Socrates (469 SM-399 SM)
• Beliau lahir di Athena.
• Merupakan generasi
pertama dari tiga ahli
filsafat besar dari
yunani.
• Socrates dikenal
sebagai bapak dari
sumber etika atau
filsafat moral,dan juga
filsafat secara umum.
• Socrates mempunyai
metode penyelidikan
yang dikenal sebagai
metode elenchos yang
banyak diterapkan untuk
menguji konsep moral
yang pokok.
3. Plato (427 – 347 SM)
• Plato merupakan seorang
filsuf earliest (paling tua)
yang tulisan-tulisannya
masih menghiasi dunia
akademisi hingga saat ini
• Beliau berpendapat
bahwa dunia itu ada dunia
nyata dan dunia ide.
• Beliau juga berpendapat
bahwa jiwa itu memiliki
tiga tingkatan yaitu akal
budi,keinginan,dan nafsu.
• Beliau juga merupakan
murid Socrates sekaligus
guru dari Aristoteles.
2. Perkembangan Ilmu Pada Zaman
Islam
 Pada zaman ini, pemikiran para filsuf Yunani juga
mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuannya, tetapi
filsafat Yunani tidak mendasari para filsuf muslim.
 Perkembangan ilmu pengetahuan islam mencapai titik
puncaknya pada masa Dinasti Abbasiyah.
 Perkembangan ilmu dalam islam ini tentunya di dukung oleh
para pemimpin yang sangat cinta akan ilmu pengetahuan
dan memberikan fasilitas lengkap bagi umat islam untuk
mengembangkan ilmu tersebut.
 Pada masa pemerintahan Bani Abbasiyah juga menjalin
kerjasama dengan Romawi dan Persia,sehingga terjadilah
asimilasi antara orang arab dan non arab.
 Dari asimilasi tersebut banyak memunculkan para ilmuwan
yang mempelopori akulturasi budaya arab dan budaya lokal.
Pada zaman ini juga memunculkan para ilmuwan-ilmuwan muslim
dalam berbagai bidang ilmu, diantaranya adalah :

1. Al-Farazi sebagai astronom islam pertama kali yang


mengenalkan astroble.
2. Ar-Razi merupakan ilmuwan muslim pertama yang
dapat membedakan penyakit cacar dengan measles
dan beliau juga orang pertama yag menulis buku
tentang kedokteran anak.
3. Ibnu Sina meupakan seorang filsof yang berhasil
menemukan sistem peredaran darah manusia.
4. Jabir bin Hayyan dalam ilmu kimia mengemukakan
bahwa timah ,logam,besi dan tembaga bisa diubah
menjadi emas jika dicampurkan pada suatu zat
tertentu.
5 Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi merupakan
ilmuwan dalam bidang matematika dan juga ahli
astronomi.

6. Al-Mas’udi merupakan tokoh terkenal dalam bidang


sejarah dan juga ahli ilmu geografi.

7. Al-Farabi merupakan tokoh filsafat terkenal,beliau


juga menulis buku tentang filsafat.

8. Ibnu Rusd berpengaruh sangat besar di negara


barat dalam bidang filsafat,sehingga disana
terdapat aliaran filsafat yang disebut Averroes.
Kemudian pada abad ke 10 muncul para ilmuwan muslim
wanita,diantaranya adalah :

1. Khaizura, Ulayyah, Zubaidah dan Bahrun merupakan para ahli di


bidang politik.
2. Zubaidah dan Fasi terkenal sebagai tokoh kesusastraan.
3. Shalihah Syuhda merupakan tokoh dalam bidang sejarah.
4. Zainab Ummal al Muwalid tokoh dalam bidang kehakiman.
Peradaban islam sangat maju dan berkembang pesat. Sejarah
telah menjadi bukti bahwa peradaban islam sangat
berengaruh bagi bangsa Eropa. Kala itu bangsa Eropa sedang
dalam masa kegelapan. masuknya peradaban islam setelah
menaklukan spanyol mengubah tatanan pemikiran bangsa
Eropa untuk menjadikan peradaban yang maju.
3. Perkembangan Ilmu Pada Zaman
Renaisans dan Modern
• Masa Renaisans
 Masa ini merupakan era sejarah yang penuh dengan
kemajuan dan perubahan yang mengandung arti bagi
perkembangan ilmu.
 Zaman ini juga merupakan penyempurnaan
kesenian,keahlian dan ilmu yang diwujudkan dalam diri.
 Pada zaman ini pula manusia menemukan 2 hal penting
yaitu dunia dan manusia itu sendiri.
 Pada zaman ini mengalami kemajuan yang sangat pesat
dalam segala bidang karena pemikiran manusia tidak
dibatasi oleh aturan.
Adapun tokoh-tokoh pada zaman Renaisans, antara lain :

 Roger Bacon mengemukakan bahwa pengalaman


menjadi bagian yang sangat penting pada sebuah
ujian,dan matematika sebagai ketentuanyang mutlak.
 Hipparchus dan Ptolomeus mengemukakan bahwa bumi
sebagai pusat tata surya (geosentris).
 Corpenicus mengemukakan bahwa matahari merupakan
pusat tata surya (heliosentris).
• Masa Modern
 Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman modern ini
sesungguhnya sudah dirintis sejak zaman reanaisans.
 Munculnya zaman modern ditandai dengan penemuan di bidang
ilmiah.
 Sebagian orang menganggap bahwa zaman modern hanyalah
perluasan dari zama renaisans.
 Filsafat pada zaman ini bercorak antroposentris,yang menjadikan
manusia sebagai pusat perhatian penyelidikan filsafat.
 Filsafat abad modern pada pokoknya ada 3 aliran,yaitu :
1. Aliran rasionalisme
2. Aliran empirisme
3. Aliran kriticisme
 Para filsuf zaman modern menegaskan bahwa pengetahuan tidak
berasal dari kitab sucu atau agama,tidak juga dari para penguasa,
melainkan dari diri sendiri.
THANKS FOR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai