Lingkungan
Segala sesuatu yang
berada disekitar sistem
Hukum Termodinamika I
“Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari
satu bentuk ke bentuk yang lain.”
TERMOKIMI
Pertukaran energi antara sistem lingkungan
dapat berupa kalor (q) atau bentuk energi
lainnya yang secara kolektif disebut kerja (w)
TERMOKIMI
Energi kinetik
Energi
Energi Dalam
(U)
Energi potensial
TERMOKIMI
Energi
Dalam Jumlah energi yang dimiliki
(U) oleh suatu zat atau sistem
∆U = Up – Ur
∆U = q (kalor) + w
(kerja)
TERMOKIMI
Entalpi Sejumlah energi yang dimiliki
sistem pada tekanan tetap
Data entalpi
Energi ikatan
pembentukan
TERMOKIMI
Kalorimetri
Penentuan kalor reaksi
(q) menggunakan
kalorimeter
qkalorimeter = C
qair = m x c x ∆T
x ∆T
Dimana :
q = jumah kalor
m = massa air (larutan didalam kaloirmeter)(g)
c = kalor jenis (Jg-1.oC-1)
Kalorimeter bom
merupakan sistem
terisolasi
sehingga tidak
ada kalor yang
terbuang
qreak
si =-
Jumlah kalor yang
diserap/yang
berpindah ke
lingkungan dapat
diabaikan, sehingga :
qreaksi = - qlarutan
TERMOKIMI
Menurut Henry Germain Hess, “Perubahan entalpi
reaksi hanya bergantung pada keadaan awal (zat-
zat pereaksi) dan keadaan akhir (zat-zat hasil
reaksi) dari suatu reaksi dan tidak tergantung
bagaimana jalannya reaksi”
S..e..h..in..g.∆gHa,3perubahan entalpi
pada reaksi
pembakaran karbon :
H1 = H2 + H3
TERMOKIMI
TERMOKIMI
Zat pereaksi dianggap terlebih dahulu terurai
menjadi unsur- unsurnya kemudian unsur-unsur
itu bereaksi membentuk zat produk
n.HofCD )
Energi Energi yang diperlukan untuk
disosiasi memutuskan salah satu ikatan 1 mol
ikatan (D) suatu molekul dalam wujud gas
Bahan
Bakar Fosil
Minyak
Gas Alam Batu Bara
Bumi
TERMOKIMI
TERMOKIMI
Reaksi pembakaran sempurna :
C8H18(l) + 12O2(g) → 8CO2(g) + 9H2O(g); ∆H = -5460
kJ
TERMOKIMI
Pembakaran tidak sempurna menghasilkan
lebih sedikit kalor dan mengurangi efisiensi
bahan bakar