Anda di halaman 1dari 9

MERUMUSKAN DIAGNOSA

KEPERAWATAN KELUARGA

Tipologidiagnose keperawatan keluarga


Cara penyusunan diagnose keperawatan
Diagnosa Keperawatan Kelabora
Menurut Bailon & Maglaya (1989) dan FIKUI (2000),
bahwa etiologi diagnosa keperawatan ada 3 yaitu:
 Aktual (deficit atau gangguan kesehatan), bila didapatkan data tanda dan
gejala gangguan kesehatan, (ketidakseimbangan antara makanan dan insulin
pada keluarga Bpk H khususnya Ibu D berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Diabetes
Mellitus.
 Resiko (ancaman kesehatan), sudah ada data yang menunjang namun belum
terjadi gangguan. Kebiasaan tidak mengontrol makanan yang banyak
mengandung glukosa atau dengan makan makanan yang berlebihan.
(Resiko peningkatan kadar glukosa dalam darah pada keluarga Bpk H
khususnya Ibu D berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus.
 Potensial (keadaan sejahtera atau wellness), kejadian dimana keluarga
dalam keadaan sejahtera sehingga kesehatan keluarga dapat ditingkatkan.
(Potensial terjadi peningkatan kesejahteraan pada ibu hamil atau keluarga).
Pada pembuatan diagnosa keluarga ini,
etiologi berdasarkan lima fungsi
keperawatan keluarga, dimana apabila
ditentukan lebih dari satu fungsi
kesehatan yang terganggu maka yang
menjadi etiologi adalah ketidakmampuan
keluarga merawat.
Tipologi Masalah Keperawatan Keluarga

 Penapisan Masalah
Dalam menyusun prioritas masalah
keperawatan yang telah teridentifikasi
perlu dilakukan penapisan masalah
keperawatan dengan menggunakan
kriteria sebagai berikut :
Perumusan Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan data pada pengkajian
Tipologi:
◦ Aktual (terjadi defisit/gangguan kesehatan)
Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan pada balita (Anak
A), klg Bp W b/d ketdkmampuan klg merawat anggota klg
dgn gg. Mobilisasi
◦ Risiko (ancaman kesehatan)
Risiko gg. P’kmbangan balita (anak B) pada klg bp. S b/d
ketdkmampuan klg melakukan stimulasi pada balita
◦ Potensial (keadaan sejahtera/wellness)
Potensial terjadi peningkatkan kesejahteraan pada ibu hamil
(ibu D) klg bpk K.
Skala Prioritas ASKEP Keluarga
No Kriteria BOBOT
1. Sifat Masalah 1
Skala: Tidak/kurang sehat 3
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1

2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2


Skala: Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0

3. Potensial Masalah untuk dicegah 1


Skala: Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1

4 Menonjolnya masalah 1
Skala: Masalah berat, harus segera ditangani 2
Ada masalah tapi tidak perlu ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
SCORING
Tentukan score untuk setiap kriteria
Score dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan
dengan bobot
score tertinggi X bobot
angka tertinggi
Jumlahkan score untuk semua kriteria
Perencanaan keperawatan keluarga
Terdiri dari penetapan tujuan umum dan khusus,
serta dilengkapi dgn kriteria dan standar.
CONTOH BAGAN ANALISA DATA
ASKEP KELUARGA
DATA MASALAH ETIOLOGI

Data Subyektif: Nyeri akut Ketidak mampuan


•Keluarga mengatakan keluarga mengenal
anak T, sulit makan masalah gastritis
•Keluarga mengatakan
anak T selalu menagis
karena terasa sakit di ulu
hati

Data Obyektif:
Ada nyeri tekan pada
daerah Gaster, skala
nyeri 5 Anak T selalu
menangis sambil
memegang ulu hatinya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai