Pengkajian Data
Klien seorang lansia bernama Tn. S berumur 73 tahun yang berasal dari Surabaya.
Klien sudah tinggal di panti selama 7 bulan, waktu kedatangan pertama di panti
tanggal 26 Oktober 2018. Penanggung jawab/orang yang bisa dihubungi adalah Ny.
N yang merupakan adik klien dan tinggal di Surabaya.
Tn. S mengatakan tidak bisa tidur dan mengeluh hanya ingin pulang bertemu
dengan keluarganya. Saat di tanya klien tidak bisa menjelaskan pengertian,
penyebab, tanda gejala dan pencegahan tentang demensia maupun penurunan
fungsi kognitif (pikun).
ANALISA DATA
No Data Fokus Penyebab Masalah
1. DS: Perubahan pola tidur Perubahan pola tidur
Klien mengatakan hanya bisa tidur 2-3 jam pada
malam hari, klien mengatakan sering sejak saat di Panti berhubungan dengan
terbangun pada malam hari karena sering perubahan
buang air kecil, saat sudah terbangun pada
malam hari klien sulit untuk memulai tidur lingkungan ditandai
kembali dan klien mengatakan saat bangun dengan keluhan
tidur di pagi hari kepalanya terasa pusing.
verbal tentang
DO :
kesulitan tidur, tidak
TD: 110/80
mampu menentukan
RR: 18x/menit
Suhu: 36,3°C kebutuhan/waktu
Nadi: 88x/menit
tidur
ANALISA DATA
No Data Fokus Penyebab Masalah
2. DS: Ketidakmampuan Perubahan proses pikir
Klien mengatakan hanya ingin cepat pulang berinteraksi karena berhubungan dengan
terfokus pada satu objek perubahan fisiologis
DO :
DIAGNOSA 2:
1. Lakukan bina hubungan saling percaya
2. Kaji pola, kualitas dan rutinitas tidur
3. Kaji tanda-tanda vital
4. Diskusikan untuk suasana tidur yg nyaman
5. Diskusikan pengaturan jam tidur
6. Diskusikan posisi tidur
7. Ajarkan teknik relaksasi otot progresif
Implementasi Keperawatan
Implementasi pada Tn.S dilakukan pada tanggal 20Mei - 24 Mei 2019. Peneliti
melaksanakan implementasi sesuai intervensi yang telah ditentukan pada
subyek. Implementasi ada yang dimodifikasi dari intervensi yang ada. Ada
hambatan pada saat implementasi yaitu dua hari pertama tidak mau mengikuti
tindakan keperawatan, selain itu subyek biasanya tidak nyambung diajak
bercerita.
Evaluasi Keperawatan
Pada pengkajian Tn.S umur 73 tahun Tn. S mengatakan tidak bisa tidur dan mengeluh hanya ingin
pulang bertemu dengan keluarganya. Saat di tanya klien tidak bisa menjelaskan pengertian,
penyebab, tanda gejala dan pencegahan tentang demensia maupun penurunan fungsi kognitif
(pikun).
Pada tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari, diperoleh skore 90 yang berarti klien dapat
melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
Berdasarkan pengkajian determinan nutrisi pada lansia diperoleh skore 2 dimana nutrisi klien baik.
Untuk pola eliminasi, klien mengatakan BAB 1 kali sehari dan BAK 7-8 kali sehari. Klien juga
mengatakan sering BAK dimalam hari sehingga mengganggu tidurnya.
Tn. S mengatakan mempunyai kebiasaan tidur 2-3 jam sehari dan tidak pernah tidur siang. Klien
mengatakan juga mengeluh sulit untuk memulai tidur. Hal ini disebabkan karena klien merasa
tidak nyaman berada di panti dan hanya ingin pulang.
Pada pengkajian fisik didapatkan data yaitu keadaan umum klien baik, kesadaran composmentis,
suhu tubuh klien 36,3oC, nadi 88 x/menit, tekanan darah 110/80 mmHg dan RR 18 x/menit.
DIAGNOSA