Anda di halaman 1dari 31

kimia dasar

PENDAHULUAN

Dosen Pengampu :
RAIDA AMELIA IFADAH, STP., MP
(raidaamelia@gmail.com)

Program Studi S-1 Teknologi Hasil Pertanian


Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit
2020
KONTRAK KULIAH

• Wajib mengikuti perkuliahan baik secara luring (tatap muka) dan daring (e-
learning) sesuai jadwal.
• Presensi kehadiran pada saat perkuliahan daring dilihat dari aktivitas pada e-
learning.
• Saat pekuliahan luring, wajib mengikuti protokol kesehatan.

Penilaian :
- Tugas 15%
- UTS (+kuis) 30%
- UAS (+kuis+kehadiran dan sikap) 55%
MATERI KULIAH

• Materi, atom,
• Tabel periodik dan tatanama
• ikatan kimia
• persamaan reaksi kimia
• stokiometri
• Kimia dalam gas
• Larutan
• Elektrokimia
• kimia inti
• Koloid
• Kimia dalam pangan
Ilmu kimia
• Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai
komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom
hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta
interaksi mereka untuk membentuk materi.
Kimia Analitik
Kimia Lingkungan
Kimia Fisik
Kimia Material
Kimia Kimia Organik
Kimia Nuklir
Kimia Anorganik
Kimia Pangan
Biokimia
MATERI
• Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan
mempunyai massa. Materi dapat berupa benda
padat, cair, maupun gas.
Unsur
• Unsur tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dengan reaksi
kimia biasa.
• Unsur terdiri dari logam dan non-logam.
• Partikel terkecil dari unsur adalah atom.
• Hal yang membedakan unsur satu dengan lainnya adalah "jumlah
proton dan jumah elektron suatu unsur atau ikatan dalam inti
atom tersebut”. Misalnya, seluruh atom karbon memiliki proton
sebanyak 6 buah, sedangkan atom oksigen memiliki proton
sebanyak 8 buah. Jumlah proton pada sebuah atom dikenal
dengan istilah nomor atom (dilambangkan dengan Z).
• Sifat unsur bergantung pada golongan unsur dalam sistim
periodik unsur, termasuk logam dan non logam.
Sistim Periodik Unsur
Senyawa
• Senyawa kimia adalah zat kimia yang terdiri dari
dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah
lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan
reaksi kimia.
• Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur
penyusunnya.
Campuran
• Campuran terbentuk dari dua atau lebih zat yang
masih mempunyai sifat asalnya.
• Ketika gula dicampurkan dengan air, akan terbentuk
larutan gula (campuran gula dan air). Campuran ini
masih mempunyai sifat gula (yaitu manis) dan sifat air.
Tingkat kemanisan campuran gula dan air ini
bermacam-macam tergantung dari jumlah gula yang
ditambahkan ke dalam air. Senyawa mempunyai
komposisi yang tetap, sedang campuran tidak memiliki
komposisi yang tetap.
• Campuran dapat berupa larutan, suspensi atau koloid.
Larutan
• Larutan adalah campuran homogen.
• Ciri campuran homogen:
- tidak ada bidang batas antar komponen
penyusunnya
- komposisi di seluruh bagian adalah sama
• Komponen larutan terdiri dari pelarut dan zat
terlarut. Komponen yang jumlahnya terbanyak
dianggap sebagai pelarut. Tapi jika larutan adalah
campuran dari zat padat dan cair, maka cairan
dianggap sebagai pelarut.
Suspensi
• Suspensi adalah campuran kasar dan tampak
heterogen. Batas antar komponen dapat dibedakan
tanpa perlu menggunakan mikroskop. Suspensi
tampak keruh dan zat yang tersuspensi lambat laun
terpisah karena gravitasi.
• Contoh: campuran kapur dan air
Koloid
• Koloid adalah campuran yang keadaannya terletak
antara larutan dan suspensi.
• Secara makroskopis koloid tampak homogen, tetapi
jika diamati dengan mikroskop ultra akan tampak
heterogen.
• Contoh: santan, air susu, cat.
Kadar zat dalam campuran
• Komposisi campuran tidak tetap, oleh karena itu susunan
zat dalam campuran dinyatakan dalam kadar zat yang
membentuk campuran. Kadar biasanya dinyatakan dalam:
Reaksi kimia
• Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan
perubahan senyawa kimia
• Macam-macam reaksi kimia
1. menghasilkan gas:
magnesium + lar HCl  gas H2
2. menghasilkan endapan:
lar Timbal(II) nitrat + lar kalium iodida  endapan kuning
3. mengalami kenaikan suhu:
lar NaOH + lar HCl  kenaikan suhu (eksotermis)
4. mengalami perubahan warna:
lar kalium kromat (kuning) + lar H2SO4  perubahan warna
menjadi jingga
Hukum kekekalan massa
Hukum kekekalan Massa dikemukakan oleh Antoine
Laurent Lavoisier (1743-1794) yang berbunyi:
”Dalam suatu reaksi, massa zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah sama”, dengan kata lain
massa tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan. Artinya selama reaksi terjadi tidak
ada atom-atom pereaksi dan hasil reaksi yang
hilang
Hukum Kekekalan Massa

C2H5OH + O2 → CO2 + H2O


massa C2H5OH + massa O2 = massa CO2 + massa H2O

CaCO3 → CaO + CO2


massa CaCO3 = massa CaO + massa CO2

Fe + 2 S → FeS2
massa Fe + massa S = massa FeS2
Hukum perbandingan tetap
• Hukum perbandingan tetap ditemukan oleh Joseph
Proust, seorang ahli kimia Perancis. Hukum
perbandingan tetap menyatakan, seperti namanya,
perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu
senyawa adalah tertentu dan tetap. Jadi, senyawa
apapun dimanapun pasti terdiri dari perbandingan
massa yang pasti.
Hukum Perbandingan Tetap
(Joseph Proust)
Dalam senyawa FeS
massa Fe (g) massa S (g) Massa Fe : massa S
56 32 7:4
28 16 7:4
14 8 7:4
massa Fe : massa S = selalu tetap 7:4

(1 x Ar Fe) + (1 x Ar S) = (1 x 56) : (1 x 32)


=7:4
Hukum Perbandingan Tetap
(Joseph Proust)
Dalam senyawa FeS2
massa Fe (g) massa S (g) Massa Fe : massa S
56 64 7:8
28 32 7:8
14 16 7:8
massa Fe : massa S = selalu tetap 7:8
(1 x Ar Fe) + (2 x Ar S) = (1 x 56) : (2 x 32)
=7:8
Hukum Perbandingan Berganda
(Dalton)
Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa,
dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama),
maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-
senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana

Komposisi kimia ditunjukkan oleh rumus kimianya

Dalam senyawa FeS dan FeS2

• massa S dalam FeS : massa S dalam FeS2 = 1 : 2


• massa Fe dalam FeS : massa Fe dalam FeS2 = 1 : 1
Definisi atom
• Atom adalah suatu satuan dasar
materi (partikel materi) atau
bagian terkecil dr unsur, yang
terdiri atas inti atom serta awan
elektron bermuatan negatif
yang mengelilinginya
• Partikel penyusun atom:
- proton
- neutron
- elektron
Perkembangan teori atom

Dalton Thompson

Rutherford
Bohr
Model atom Dalton
• Atom merupakan bagian terkecil dari unsur yang sudah
tidak dapat dibagi lagi.
• Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil,
suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan
berbeda untuk unsur yang berbeda.
• Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan
perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air
terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
• Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan
atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
• Kelemahan: tidak dapat menerangkan adanya proton,
neutron dan elektron
Model atom Thompson
• Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan
elektron yang bermuatan negatif tersebar di
permukaannya
• Atom bersifat netral sehingga muatan (+) sama
dengan muatan (–)
• Kelemahan: tidak dapat menerangkan peredaran
elektron di dalam atom
Model atom Rutherford
• Atom merupakan bola berongga yang terdiri atas inti
atom yang bermuatan (+) dan merupakan pusat massa
atom
• Elektron yang bermuatan (-) beredar mengelilingi inti
atom
• Kelemahan: tidak dapat menerangkan mengapa
elektron yang bermuatan (-) tidak dapat jatuh ke
dalam inti atom yang bermuatan (+)
Model atom N. Bohr
• Teori Bohr menyebutkan elektron hanya dapat berpindah
orbit/lintasan/kulit dengan melibatkan energi
• Sehingga disempurnakan dalam teori atom mekanika
kuantum terdapat daerah kebolehjadian lintasan elektron
(kulit K,L,M…) di sekitar inti.
• Kulit elektron ini masih memiliki subtingkat energi yang
berbeda yang disebut sebagai orbital (s,p,d,f).
• orbital menentukan konfigurasi elektron setiap atom dan
menentukan elektron valensi tiap atom.
Nomor atom, nomor massa
A
X
Z
A = massa atom / nomor massa = p+n
Z = nomor atom (p=e)
X = lambang unsur
n = A-Z
Isotop, isobar, isoton
• Isotop adalah atom dengan nomor atom sama tetapi
massanya berbeda
contoh: 12 6C , 13 6C
• Isobar adalah atom dengan nomor atom berbeda
tetapi nomor massa sama
contoh: 24 11Na, 24 12Mg
• Isoton adalah atom dengan jumlah neutron sama
contoh: 39 19K, 40 20Ca
Konfigurasi elektron
• Elektron valensi adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar. Elektron
valensi berperan pada pembentukan ikatan antar atom dalam membentuk
senyawa. Sehingga sifat kimia unsur banyak ditentukan oleh elektron
valensinya.
• Unsur yang mempunyai elektron valensi sama, ternyata mempunyai sifat yang
mirip.
• Susunan elektron yang stabil mempunyai 8 elektron pada kulit terluar
(konfigurasi oktet). (Kecuali Helium)
• konfigurasi elektron suatu atom setiap orbital terisi elektron sesuai aturan
aufbau sehingga orbital dengan tingkat energi yg rendah akan terisi elektron
terlebih dahulu.
• Aturan Hund tentang multiplisitas berlaku untuk orbital p,d dan f
• Larangan Pauli menyatakan tidak ada 2 atau lebih elektron yang memiliki
energi sama. Sehingga satu orbital hanya dapat ditempati oleh dua elektron
dengan spin yang berlawanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai