Anda di halaman 1dari 23

DISKUSI TOPIK

“PRURIGO”

Anisa Faradiba Ratrin


I4061202001
Pembimbing:
dr. Arie Rakhmini, Sp.KK
Prurigo
Peradangan kronis di kulit ditandai dengan papul dengan vesikel
kecil diatasnya, disertasi rasa gatal, kerapkali menyerang anak-anak

Vesikel yang terdapat di puncak papul dapat


segera menghilang akibat garukan sehingga
yang tertinggal hanya papul berkrusta

Prurigo Hebra adalah jenis yang paling sering terlihat


di Indonesia disusul prurigo nodularis
Klasifikasi
Prurigo Dermatosis
Prurigo Prurigo
pruriginos
simpleks nodularis
a
Prurigo Prurigo
pigmentos gestasione
a s
Prurigo
simpleks
Prurigo simpleks
Papul prurigo tampak dalam berbagai macam tingkat perkembangan dan
paling sering menyerang usia pertengahan

Paling sering mengenai badan dan ekstensor


ekstremitas

Lesi berupa papul,


vesikel, dan jaringan
parut dapat terlihat pada
saat bersamaan
Dermatosis
pruriginosa
Dermatosis
pruriginosa
Papul prurigo terdapat
bersama-sama dengan 1. Strofulus
urtika, infeksi piogenik, 2. Prurigo
tanda-tanda bekas kronik
garukan, likenifikasi,
dan eksematisasi multiformis
Lutz
3. Prurigo
Hebra
Strofulus
• Dikenal sebagai urtikaria papular, liken urtikatus, dan
strofulus pruriginosis atau strofulus infantum (bayi dan
anak-anak)
• Lesi mula-mula berupa papul-urtikaria yang kecil,
akibat garukan menjadi ekskoriasi dan mengalami
infeksi sekunder atau likenifikasi
• Biasanya tidak disertai pembesaran kelenjar getah
bening maupun gejala konstitusi
• Urtikaria papular merupakan reaksi hipersensitivitas
terhadap gigitan fleas, gnats, nyamuk, kutu, dan yang
tersering adalah kepinding
Prurigo kronik
multiformis Lutz
Kelainan kulitnya berupa papul prurigo, disertai likenifikasi dan
eksematisasi. Juga mengalami pembesaran KGB (limfadenitis
dermatopatik) dan eosinofilia. Pengobatan bersifat simtomatik.
Prurigo
Hebra
Definisi
• Dimulai sejak bayi atau anak.
• Lokasi predileksi terutama di daerah ekstermitas bagian ekstensor, serta bagian
tubuh yang tidak tertutup pakaian (misalnya wajah).

Etiologi
• Diturunkan secara multifaktor, tidak mengikuti pola hukum mendel
• Orang yang memiliki HLA-A10 mempunyai kesempatan 8 kali menderita PH
• HLA-B35 sebagai faktor proteksi bermakna

Gejala klinis • Krusta


• Rasa gatal hebat • Hiperpigmentasi
• Papul milier tidak berwarna • Likenifikasi
• Erosi • Bubo prurigo (pembesaran KGB)
• Eksoriasis
Prurigo
Hebra
Histopatologik
• Akantosis, hyperkeratosis, dan edema → epidermis dan dermis.
• Pelebaran pembuluh darah dan sel radang → papul baru.
• Infiltrat kronis di pembuluh darah dan deposit pigmen di basal → lesi kronik

Diagnosis
• Adanya papul-papul miliar berbentuk kubah
• Sangat gatal biasa pada anak
• Terutama gatal pada malam hari
• Banyak vesikel dan papul pada lipatan kulit

Diagnosis banding
• Varisela
• Scabies
• Polymorphic Light Eruption (PMLE)
Prurigo
Hebra
Tatalaksana non-farmakologis
• Menghindari faktor pencetus
• Gigitan serangga → gunakan pakaian tertutup
• Infeksi fokal → diobati
• Memperbaiki higienitas diri dan lingkungan

Tatalaksana farmakologis
• Sedatif atau antihistamin golongan sedatif → gatal
• Antibiotik → infeksi sekunder
• Obat topikal
• Sulfur 5-10% → bedak atau salep
• Mentol 0,25-1% atau kamper 2-3%
• Antibiotik topikal
• Steroid topikal sedang atau kuat
Prurigo
nodularis
Prurigo
nodularis
Definisi Etiologi
Penyakit kronik, pada orang dewasa, ditandai oleh Belum pasti, dikaitkan dengan
adanya nodus kutan yang gatal, terutama terdapat di ketegangan emosional
ekstremitas bagian ekstensor.

Adapun nama lain dari prurigo nodularis ini antara Gejala Klinis
lain “nodular prurigo”, “Hyde’s disease”, “picker
nodules”, “lichen corneus obtusus”, nodular Lesi berupa nodus, tunggal/multipel,
sebesar kacang polong, keras, dan
neurodermatitis circumscripta”
berwama merah atau kecokelatan.
Lesi berubah menjadi verukosa dan
hiperpigmentasi → kronik
Prurigo
nodularis
Histopatologis Diagnosis banding
 Hiperplasi psoriasiformis yang tidak teratur
Liken simpleks kronikus,
 Penebalan stratum papilaris dermis → dermatofibroma,
Collagen in vertical streaks keratoakandoma
 Serbukan sel radang
Tata Laksana
• Injeksi kortikostreoid intralesi (triamsinolon
Prognosis asetnoid 2,5 – 12,5 mg/ ml, dosis 0,5-1 ml per
cm2 dengan maks 5 ml).
Bersifat kronis dan setelah
• Kortikosteroid topikal potensi kuat
sembuh dengan • Sitemik (antihistamin, asitretin,
pengobatan biasanya imunomodukator, dan makrolid)
residif • Pengoabatan psikologik
Prurigo
pigmentosa
Prurigo
• pigmentosa
Penyakit kulit yang gatal, biasanya tersebar
simetris mengenai punggung bagian atas dan
bahu, sacrum, abdomen, dan dada.
• Lesi mula-mula berbentuk makula
eritematosa, papul-urtikaria, plak urtikaria,
diikuti papulo-vesikel bila sembuh
meninggalkan bekas hiperpigmentasi
berbentuk jala atau reticulated atau netlike
pigmentation
• dapat sembuh spontan selama beberapa
minggu, kambuh dalam beberapa bulan atau
tahun
• Obat pilihannya berupa minosiklin dan
dapson
Prurigo
gestasiones
Prurigo gestasiones
01 Sering dijumpai pada ibu hamil (1:300
kehamilan

Sangat gatal ditandai dengan papul


02 eritematosa beukuran kecil di
ekstremitas dan abdomen

Papul eritematosa akan berubah


03 menjadi vesikel, erosi, ekskoriasi, dan
krusta

Dapat sembuh sendiri setelah kelahiran


04 Terapinya kortikosteroid sistemik
Thanks

Anda mungkin juga menyukai