Anda di halaman 1dari 18

Dasar Struktur

Organisasi
TUJUAN…
1. Mengidentifikasi 6 (enam) elemen Struktur Organisasi
2. Mengetahui desain Struktur Organisasi yang sering digunakan
3. Mengetahui perbedaan antar Struktur Organisasi
4. Mengetahui Struktur Organisasi Virtual
5. Menganalisis implikasi perilaku untuk setiap jenis Struktur
Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI

Landasan filosofi struktur organisasi


• Bagi organisasi kecil, meski kegiatannya belum begitu
kompleks, tetap membutuhkan struktur organisasi
walaupun bentuknya masih informal.
• Sedangkan bagi organisasi besar yang cenderung
memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi baik dari
sisi aktivitas maupun jumlah orang yang terlibat
didalamnya memiliki struktur organisasi formal
menjadi sebuah keharusan karena dinamika dan
kompleksnya persoalan organisasi akan bisa diatasi
jika dilakukan pembagian kerja (division of work)
www.ut.a
Taksonomi struktur organisasi

Struktur organisasi terdiri dari tiga komponen utama yaitu:


• Struktur organisasi merupakan bentuk hubungan pelaporan secara
formal, termasuk didalamnya jumlah tingkatan dalam hirarkhi
organisasi dan rentang kendali yang dilakukan oleh para manajer
dan supervisor.
• Struktur organisasi mengelompokkan individu-individu kedalam
kelompok atau departemen dan mengelompokkan departemen
kedalam organisasi keseluruhan.
• Termasuk dalam struktur organisasi adalah desain sistem untuk
memastikan terciptanya komunikasi yang efektif, koordinasi, dan
interaksi lintas departemen.
www.ut.ac.id
Definisi Struktur Organisasi

“Bagaimana pekerjaan secara formal


dibedakan, dikelompokkan dan
dikoordinasikan”
6 (enam) Elemen untuk mendesain
Struktur Organisasi…
1. Work Specialization (Divisi Tenaga Kerja tertentu)
2. Departmentalization (Pengelompokkan fungsi pekerjaan, bagian
penjualan, bagian penelitian)
3. Chain of Command (Alur Kepemimpinan jelas, seorang pemimpin atau
kepemimpinan bersama)
4. Span of Control (Jangkauan pengendalian sesuai kemampuan pemimpin)
5. Centralization and Decentralization (Pengambilan kebijakan terpusat
atau tidak)
6. Formalization (Memiliki standard kerja yang jelas)
Desain Struktur Organisasi yang sering
digunakan berdasarkan Perilaku…
1. Struktur Organsiasi – Sederhana (Struktur untuk organisasi
menengah kebawah karena fleksibel dan mudah
dilaksanakan)
2. Struktur Organisasi – Birokrasi (Struktur untuk organisasi
dengan kegiatan rutin tingkat tinggi, seperti Pemadam
Kebakaran)
3. Struktur Organisasi – Matriks (Struktur untuk organisasi yang
menggabungkan antara fungsional dan produk, seperti setiap
produk memiliki fungsional masing – masing)
Desain Struktur Organisasi lainnya…
1. Organisasi Virtual (Struktur untuk organisasi yang
sangat Terpusat dengan sedikit atau bahkan tanpa
pengelompokkan kerja berdasarkan fungsi pekerjaan
tertentu)
2. Organisasi Tanpa Batas (Boundaryless) (Struktur
untuk organisasi secara global dengan cara
membangun aliansi dan kerja sama untuk mencapai
tujuan tertentu yaitu kesatuan budaya global)
Mengapa Struktur Organisasi yang
digunakan berbeda?
1. Strategi (Strategi berbeda untuk setiap Struktur Organisasi yang
digunakan)
2. Ukuran Organisasi (Jumlah karyawan menentukan jenis Struktur
Organisasi untuk mencari efektivitas dan efisiensi antara pemimpin –
dipimpin)
3. Teknologi (Cara organisasi mengubah input menjadi output menentukan
jenis Struktur Organisasi yang digunakan  bagaimana mengubah
karyawan, kekuatan keuangan dan sumber lain yang dimiliki untuk
menjadi suatu produk akhir baik JASA atau PRODUK)
4. Lingkungan (Jenis Pemasok, Konsumen, Kebijakan Pemerintah serta
Pesaing)
Implikasi Perilaku Untuk Setiap Jenis
Struktur Organisasi
1. Work Specialization dapat meningkatkan produktivitas
karyawan  Untuk jangka waktu tertentu, karena seiring
perkembangan pengalaman dan pendidikan produktivitas
akan menurun disebabkan oleh pengulangan pekerjaan terus
menerus
2. Pertimbangkan Budaya Nasional dengan Struktur Organisasi
 Negara dengan Power Distance (Jarak Kekuasaan) tinggi
lebih suka menggunakan Struktur Organisasi Mekanistik
(Birokrasi) dibandingkan Organik (Tanpa Batas / Boundaryless)
Implikasi struktur terhadap prilaku manusia

• Struktur organsiasi memiliki peran sentral terhadap


pembentukan prilaku manusia
• Hubungan antara struktur organisasi dan prilaku
manusia bukan hanya hubungan linier satu arah
(struktur mempengaruhi prilaku) tetapi juga
hubungan yang bersifat imbal balik (resiprokal)
dimana struktur bisa mempengaruhi prilaku manusia
atau sebaliknya prilaku manusia juga bisa
mempengaruhi pembentukan struktur
• Sederhananya, struktur menjadi kerangka bagaimana
seseorang seharusnya berprilaku www.ut.ac.id
BUDAYA ORGANISASI

Pengertian budaya organisasi


Budaya adalah pola asumsi dasar yang di-shared oleh
sekelompok orang setelah sebelumnya mereka mempelajari
dan meyakini kebenaran pola asumsi tersebut sebagai cara
untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan
dengan adapatasi eksternal dan integrasi internal, sehingga
pola asumsi dasar tersebut perlu diajarkan kepada anggota-
anggota baru sebagai cara yang benar untuk berpersepsi,
berpikir dan mengungkapkan perasaannya dalam kaitannya
dengan persoalan-persoalan organisasi

www.ut.ac.id
Elemen budaya organisasi
• Elemen yang idealistik, elemen ini menjadi ideology organisasi yang tidak
mudah berubah walaupun disisi lain organisasi secara natural harus selalu
berubah dan beradaptasi dengan lingkungannya
• Elemen behavioral, elemen yang kasat mata, muncul ke permukaan dalam
betuk prilaku sehari-hari para anggotanya dan bentuk-bentuk lain seperti
desain dan arsitektur organisasi
• Keterkaitan antara elemen idealistic dan behavioral, keduanya merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebab keterkaitan kedua elemen
itulah yang membentuk budaya

www.ut.ac.id
Tipologi budaya organisasi
• Tipologi Budaya menurut Roger Harrison, karakter dan ideologi sebuah
organisasi dapat dilihat dari orientasi organisasi tersebut yang dibedakan
menjadi empat (4) macam orientasi yaitu: orientasi kepada kekuasaan
(power orientation), orientasi kepada peran masing-masing pejabat (role
orientation), orientasi kepada tugas (task orientation) dan orientasi
kepada orang (people orientation)
• Tipologi Budaya menurut Para Pengikut Harrison:
1. power culture
2. role culture
3. achievement culture
4. support culture

www.ut.ac.id
Proses pembentukan budaya organisasi

Prosesnya mengikuti alur sebagai berikut:


1. Para pendiri dan pimpinan lainnya membawa serta satu set asumsi dasar,
nilai-nilai, perspektif, artefak ke dalam organisasi dan menanamkannya
kepada para karyawan.
2. Budaya muncul ketika para anggota organisasi berinteraksi satu sama lain
untuk memecahkan masalah-masalah pokok organisasi yakni masalah
integrasi internal dan adaptasi eksternal.
3. Secara perorangan, masing-masing anggota organisasi boleh jadi menjadi
seorang pencipta budaya baru (culture creator) dengan mengembangkan
berbagai cara untuk menyelesaikan persoalan-persoalan individual seperti
persoalan identitas diri, control, dan pemenuhan kebutuhan serta
bagaimana agar bisa diterima oleh lingkungan organisasi yang diajarkan
kepada generasi penerus.

www.ut.ac.id
Melestarikan budaya organisasi

www.ut.ac.id
Budaya dan prilaku individual

Kedudukannya sebagai bagian dari sebuah masyarakat, manusia


secara individual pada dasarnya memiliki tiga kebutuhan pokok
• Pertama, manusia ingin menjadi bagian dari sebuah kelompok
(masyarakat) dan ingin mengetahui perannya dalam kelompok
tersebut
• Kedua, manusia ingin tampak berpengaruh dalam sebuah
kelompok dan tidak ingin tampak bergantung pada
kelompoknya meski pada saat yang sama ingin tetap menjadi
bagian dari kelompok
• Ketiga, secara individu manusia ingin bisa diterima dan intim
dengan anggota kelompok yang lain yang sifat penerimaannya
bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia
www.ut.ac.id
Referensi yang Disarankan…
1. Stephen P. Robbins and Timothy A. Judge. 2013.
Organizational Behavior Ed. 15th. United States of
America: Prentice Hall.
2. Soetopo, Hendyat. 2012. Perilaku Organisasi: Teori
Dan Praktik Dalam Bidang Pendidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
3. Drs. Achmad Mohyi, M.M. 2013. Teori Dan Perilaku
Organisasi. Malang: UMMPress.

Anda mungkin juga menyukai