Anda di halaman 1dari 18

BERPIKIR KRITIS

Ns. MTU, S.Kep.,M.Kes


: Keperawatan diperhadapkan pada isu
.Perkemb.tuntutan msy 
Perkemb.IPTEK 
Tingkat pendidikan 
.Peningkt.sosek msy 
Status kes.msy semakin baik 
Pengaruh kesejagatan 

Mendorong perawat mengamb.kpts akurat


Apa seperti ini Berpikir ?

Hmm, cakep juga gue ini ya.. Huh.. Dasar gitu kok Cakep
Seperti ini juga berpikir ?:

Aduh.. Susah banget sih jadi Gitu aja kok repot, mending
manusia ? aku khan… he..he..he
Lalu Apa itu Berpikir
 Proses penggunaan akal
budi untuk mempertim
bangkan, memutuskan
sesuatu.
 Memberi Makna Objek
yang muncul di
hadapannya
Lalu Apa sebenarnya Berpikir Kritis itu ?

 Proses intelektual dengan


melakukan pembuatan konsep,
penerapan, melakukan sintesis dan
atau mengevaluasi informasi yang
diperoleh dari observasi,
pengalaman, refleksi,pemikiran, atau
komunikasi sebagai dasar untuk
meyakini dan melakukan suatu
tindakan. (Michael Seriven dan
Richard Paul)
: Mengapa berfikir kritis diperlukan

Mengikuti penddk ke jenjang > tinggi 


Penerapan profesionalisme 
Pength tehnis dan keterampilan tehnis dlm 
.memberikan askep

Freely  berfikir kritis diperlukan u/


: mengembangkan kemampuan
.Analisa, kritis, ide advokasi
; .Berfikir kritis dalam kep
.
Perawat harus menggunakan keterampilan kritisa, 
; yaitu
Menggunakan pengeth dari berbagai subjek dan -
.lingk
Perawat menangani perubahan -

.Perawat penting membuat keputusan -

Berfikir kritis dlm kep.  komponen dasar dalam


pertanggunggugatan profesional dan kualitas
.askep
Ciri perawat berfikir kritis : Percaya diri/konstektual
perspektif/kreatifitas/fleksibilitas/ingin
tahu/intuisi/keterbukaan/tekun/refleksi
.Pemikir kritis dalam kep

Menganalisa keterampilan kognitif


Menerapkan standar
Memilah/mengorganisir permasalahan
Mencari info/mengidentifikasi fakta
Alasan yg logis
Memperkirakan
Transformasi pengetahuan/menggunakan 
pength.yg telah dimiliki dalam mendekati
.fenomena
Syarat Bisa Berpikir Kritis
 Berpikiran Terbuka
 Percaya Diri
 Skeptis
 kreatif
 Rendah Hati
 Berpikiran Bebas
 Memiliki motivasi yang
tinggi
Yang perlu perawat
:?perhatikan
 Memperhatikan detil secara menyeluruh
 Identifikasi kecenderungan dan pola, seperti memetakan
informasi,
 identifikasi kesamaan dan ketidaksamaan, dll
 Mengulangi pengamatan untuk memastikan tidak ada yang
terlewatkan
 Melihat informasi yang didapat dari berbagai sudut pandang
 Memilih solusi-solusi yang lebih disukai secara obyektif
 Mempertimbangkan dampak dan konsekuensi jangka panjang
dari solusi yang dipilih.
Langkah Berpikir Kritis,
Bagaimana ?
1. Buatlah daftar pendapat dan kumpulkan argumentasi yang
mendukung setiap pendapat tersebut.
2. Pecahkan argumentasi yang anda dapatkan pada langkah pertama
menjadi kalimat-kalimat pendukungnya dan carilah implikasi dari
kalimat-kalimat ini.
3. Carilah kontradiksi pada kalimat-kalimat dan implikasinya yang
anda dapatkan
4. pada langkah 2. Dari argumen-argumen yang anda dapatkan,
susunlah berdasarkan argumen-argumen yang saling bertentangan
dan beri bobot untuk argumen-argumen tersebut
5. Tinjaulah bobot dari setiap klaim
Penerapan Konsep Berfikir kritis dalam
: keperawatan

Penggunaan bahasa dalam keperawatan


Argumentasi dalam keperawatan
Pengambilan keputusan
.Penerapan dalam proses keperawatan
Penerapan proses keperawatan
.Berfikir kritis pada semua langkah proses kep
a.Pengkajian kumpul data, validasi
data,katagori databerfikir kritis 
.menggunakan teori dalam mensintesa
.b. Perumusan diagnosa kep
Tahap pengambilan kpts yg paling
kritikalmenetapkan masalah klien yang
.tepat perlu argumentasi secara rasional
.c. Perencanaan kep
Menggunakan pengetahuan dan alasan.
Diperlukan pength.perawat u/mensintesa
Keyakinan bahwa tindakan kep. Yg
ditetapkan mampu menyelesaikan masalah
: d. Pelaksanaan keperawatan
Mengimplementasikan ilmu dalam situasi
.nyata
: e. Evaluasi keperawatan
Perawat mengkaji efektifitas
tindakanterpenuhinya kebuth.dasar
Berpikir Kritis
Agar Tidak Bias Bagaimana ?

• Jangan tanyakan “Bagaimana hal ini bertentangan


dengan pendapat saya?”, tapi tanyakanlah “Apa artinya
ini?”
• Jangan lakukan penilaian terlalu dini pada tahap
pengumpulan informasi
• Anda harus sadar terhadap kekurangan anda sendiri
dan orang lain
• Gunakan metoda sokratis untuk mengevaluasi sebuah
argumen dengan menanyakan pertanyaan terbuka.
METODE SOKRATIS
 Apa yang anda maksud dengan
__________?
 Bagaimana anda dapat berkesimpulan
begitu?
 Mengapa anda berpendapat bahwa itu
adalah benar?
 Dimana anda mendapatkan informasi
tersebut?
 Apa yang terjadi jika anda ternyata salah?
 Dapatkah anda memberikan dua buah
sumber yang tidak setuju dengan anda dan
jelaskan mengapa?
 Mengapa hal ini penting?
 Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa
anda mengatakan yang sebenarnya?
 Apa penjelasan alternatif dari fenomena
ini?
!!! …Silahkan Berpikir Kritis

Anda mungkin juga menyukai