1. Incisivus pertama
2. Incisuvus kedua
3. Caninus
4. Premolar pertama
5. Premolar kedua
6. Molar pertama
7. Molar kedua
8. Molar ketiga
1. Incisivus pertama
2. Incisuvus kedua
3. Caninus
4. Premolar pertama
5. Premolar kedua
6. Molar pertama
7. Molar kedua
8. Molar ketiga
INCISIVUS TETAP PERTAMA ATAS
ERUPSI UMUR : 7-8 TAHUN
AKAR LENGKAP : 10 TAHUN
UMUM
Sering disebut SENTRAL ATAS, menempati daerah sentral kedua sisi garis tengah
maxilla, terbesar dari semua gigi incisivus, kadang incisivus kedua tampak lebih panjang,
mahkota lebih besar, lebih lebar labio-palatal dari pada I2 atas dan lebih lebar mesio-
distal dari pada gigi-geligi anterior manapun
1. Permukaan mesial lurus dan terletak pada sudut tegak lurus tajam ketepi insisal
2. Sudut disto-insisal lebih bulat
3. Mahkota besar, dibandingkan akar merupakan gigi anterior tebesar
4. Marginal ride cukup jelas pada permukaan palatal cekung, dengan cingulum berkembang baik
5. Mahkota berinklinasi ke palatal, akar berinklinasi sedikit ke distal
6. Permukaan labilal cembung dan halus
7. Cervical margin paling berkelok pada sisi mesial
8. Akar tunggal meruncing, dg pot melintang berbentk segitiga membulat, permukaan mendtr
menghdap ke labial
labial
sta
l
es ial
M palatal
CANINUS TETAP ATAS
ERUPSI UMUR : 9-10 TAHUN
AKAR LENGKAP : 12-14 TAHUN
UMUM
Gigi terpanjang dlm mulut, berdasarkan akar tunggal yang berkembang kuat , bentuk mirip
I1 pertama tetap atas, mahkota kekar dan cembung pd seluruh permukaan sehingga
morfologi sangat berbeda dengan dari incisivus berdekatan, terutama massa dentinnya
lebih besar yang gelap lebih kuning dai geligi lain, permukaan
cembung dan relatif tanpa ciri , memberikan perlindungan
tertentu terhadap karies
Ciri-ciri umum
1. 1. Cuspis tunggal, runcing, kira-kira segaris
dengan sumbu panjang akar
2. Lereng distal cuspis lebih panjang
3. Proporsi keseluruhan kekar panjang
4. Labial cembung, singulum palatal besar
5. Garis servikal kurang kerkelok pd didtal
6. Akar tunggal sangat panjang, segitiga membulat
7. Permukaan disto-mesio-palatal akar sering beralur longitudinal.
PREMOLAR PERTAMA ATAS TETAP
MAHKOTA LENGKAP : 5-6 tahun
ERUPSI : 10 – 11 tahun
AKAR LENGKAP : 12-13 tahun
1
DISTAL MESIAL
BUKAL
Dilihat dari PALATAL
2
Dilihat dari OKLUSAL
Mahkota lebih angular dari pada molar kedua atas, lebih lebar pada sisi bukal dari
pada sisi palatal
Kedua cuspis
dipisahkan
oleh fisura yg
dalam dan
cekung
Dua akar, bukal dan palatal
Fossa
canina
cekung
VARIASI
Merupakan gigi kelima dari grs tengahmaxilla, mirip premolar pertama atas
pada banyak keadaan, dianjurkan utk membandingkan kedua gigi ini, ketibang
meneliti secara terpisah.
Terdapat bbrp perbedaan penting :
1. Lebih kecil, P1
2. Mahkota lebih membulat P2
3. Fisura perkembangannya mesio-dental
4. Tidak ada fossa canina
5. Bentuk mahkota lebih simetris
6. Cuspis sama tinggi
7. Hampir selalu mempunyai akar tunggal
8. Akar lebih panjang, mahkota lebih pendek
Dilihat dari BUKAL
1. Cuspis bukal serupa, lebih kecil dan membulat
2. lereng cuspis distal spt caninus, bag. Distal lebih panjang dari pada
bag. Mesial, sehingga bermanfaat utk identifikasi.
VARIASI
Gigi terbesar pada maxilla, dan lambang bentuk gigi molar atas ,
yang mempunyai mahkota yg besar dengan 4 cuspis utama dan
permukaan oklusal yg lebar, utk menggiling makanan, sekitar 50-
70 % ada cuspis ke-5 pd permukaan palatal, dikenal dengan
tubercle carabelli, dpt dirasakan oleh lidah, cuspis mesio-palatal
kurang berkembang sehingga menempati pada mesio-disto
palatal.
carebelli
Cuspis terletak pd sudut bagan oklusal jajaran genjang dan diberinama menurut
posisinya sebagai berikut menurut ukuran mengecil ;
Mesio-palatal, mesio bukal, disto bukal , disto-palatal dan cuspis carabelli
Cu
s
pa pis
ok da
l
jaj usal
gen aran
jan
g
cuspis carbelli
Mesio-
bukal Mesio-
Cuspis mesio-palatal Sudut disto-bukal tumpul,
palatal
terbesar, mesio-bukal Sudut disto-palatal runcing
tertinggi
disto disto
bukal palatal
EMPAT CUSPIS DIPISAHKAN OLEH POLA FISSURA BERBENTUK
HURUF “ H “
3
Mempunyai 3 akar
( 1, 2 akar bukal, 3 akar
1 2
palatal ).
Akar palatal terpanjang
dan paling divergen.
Akar disto-bukal lebih
pendek dari akar mesio-
bukal.
VARIASI
Kadang-kadang carabelli tidak ada, kadang-kadang bergabung akar-akar bukal
atau akar palatal dan disto-bukal.
Kadang ada akar kecil sebagai tambahan pada sisi bukal = radix paramolar
MOLAR TETAP KEDUA ATAS
ERUPSI UMUR : 12-13 tahun
Akar lengkap : 14-16 tahun
Membantu molar pertama menghancurkan dan menggiling makanan.
Ada beberapa ciri perbedaan dg molar pertama :
1. Mahkota lebih kecil.
2. Cusis disto-palatal sangat kecil (hypoconus), malah kadang-kadang tidak ada sama
sekali.
3. Bila cuspis disto-palatal tidak ada, maka bagan oklusal lebih segitiga, dengan cuspis
berkembang baik pd setiap sudut, harus hati-hati karena jenis terakhir ini bentuk khas
molar ketiga.
4. Biasanya tdk ada cuspis carabelli
5. Akar sama panjang dengan molar pertama, tetapi tampak lebih panjang dari mahkota.
6. akar palatal kurang divergen, kedua akar bukal lebih berdekatan, sering bergabung, juga
dg akar palatal
Cuspis
disto-
palatal
CIRI UMUM
1. Tidak ada cuspis carabelli
2. Bag. Oklusal jajaran genjang lebih jelas dan ukuran mesio bukal lebih sempit
molar pertama atas
3. Akar kurang divergen, kedua akar bukal kurang lebih sama panjang terletak
lebih berdekatan, sejajar, berinklinasi sedikit kedistal
4. Penggabungan akar lebih sering
5. Keseluruhan mahkota lebih kecil molar pertama, tapi mirirp
UMUM
Molar atas terkecil, disebut juga geraham bungsu atas.
Bentuk makhkota khas serupa molar kedua, tapi kurang berkembang dg baik
Bagan oklusal segitiga, karena cuspis disto-palatal sangat kecil, sekitar 50%
kasus tidak ada sama sekali
Akar kurang berkembang, berjumlah 3, susunannya serupa dg molar atas
lainnya, cenderung konvergen, sementara melereng kedistal
Sering ketiga akar menggabung seperti kerucut tdk teratur, kadang ada akar
tambahan
contact point
IDENTIFIKASI UMUM