MANAGEMENT ACCOUNTING

AKUNTANSI KEPRILAKUAN

PENGANTAR AKUNTANSI
Handout
KEPRILAKUAN

01
Fakultas
Ekonomi

Program Studi
Akuntansi
Slide 1
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan yang di maksud Ilmu Akuntansi dan Ilmu

Keperilakuan
2. Menjelaskan Study Akuntansi Keperilakuan
3. Menjelaskan Peran Tradisional dari Akuntansi
4. Menjelaskan Dimensi Keperilakuan dari Akuntansi
5. Menjelaskan Sejarah Perkembangan dari Akuntansi
Keperilakuan

2
Slide 2
SUB POKOK BAHASAN - 1

1. Definisi Ilmu Akuntansi dan Ilmu

Keprilakuan
2. Study Akuntansi Keprilakun
3. Peran Tradisional Akuntansi
4. Dimensi Keprilakuan dari Akuntansi
5. Sejarah perkembangan dari Akuntansi
Keprilakuan

3
Slide 3
Pendahuluan ; Definisi imu Akuntansi

What is Accounting

Secara Umum, Akuntansi adalah Suatu Sistem

yang berfungsi Mengidentifikasi, mencatat,
mengkomunikasikan suatu system informasi
keuangan yang relevan, handal, berdaya
banding untuk membantu para pemakaian
mengambil keputusan ekonomik yang lebih
baik.

4
Slide 4
Pendahuluan ; Definisi imu Akuntansi
Apa yang dimaksud
StudyAkuntansi
Keprilakuan

Secara Umum, Ilmu keprilakuan adalah ilmu

yang mencakup bidang riset apapun yang
mempelajari, baik melalui metode exprimentas
maupun observasi tentang prilaku
manusia.dalam lingkungan fisik maupun sosial

5
Slide 5
 PERSPEKTIF TENTANG ILMU
KEPERILAKUAN

Prespektif Berdasarkan Perilaku Manusia: Psikologi, sosiologi,

dan Psikologi Sosial
•Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha untuk
mengukur, menjelaskan, dan terkadang untuk mengubah perilaku
manusia.
•Sedangkan sosiologi mempelajari orang-orang dalam hubungannya
sesama manusia. Secara spesifik, sosiologi telah memberikan
kontribusi yang besar pada perilaku organisasi melalui studi mereka
terhadap perilaku kelompok dalam organisasi, terutama organisasi
yang formal dan relatif rumit.
•Psikologi sosial adalah suatu bidang kajian didalam psikologi,
tetapi memadukan konsep-konsep baik dari psikologi maupun
sosiologi. Psikologi sosial memfokuskan pada pengaruh satu-satu
tehadap orang lain.

6
Slide 6
 AKUNTANSI DENGAN BERBAGAI
PARADIGMA

Usulan-usulan di bawah ini di buat oleh terbitan dari American

Accounting Asociantion pada tahun 1997, yang berjudul Statement of
Theory Appectance, paradigma-paradigma berikut ini di usulkan oleh
terbitan tersebut:
1.    Paradigma antropologis
2.    Paradigma laba sebenarnya ( true-income )/ model keputusan.
3.    Paradigma keputusan( decision usefulness )/model keputusan.
4.    Paradigma kegunaan keputusan /pengambil keputusan( decision
maker )/prilaku pasar agregat (agregate market bahavior)
5.    Paradigma kegunaan keputusan/pengambil keputusan/pengguna
induvidu.
6.    Paradigma informasi/ekonomi

03
 ASPEK KEPERILAKUAN DALAM
AKUNTANSI
• Menurut Schiff dan Lewin (1974) ada
lima aspek penting dalam akuntansi
keperilakuan, yaitu: Teori Organisasi dan
Keperilakuan Manajerial, Penganggaran
dan Perencanaan, Pengambilan
Keputusan, Pengendalian, dan Pelaporan
Keuangan.

8
 DIMENSI AKUNTANSI
KEPERILAKUAN
• Akuntansi keprilakuan berada dibalik peran akuntansi
tradisional yaitu mengumpulkan, mengukur, mencatat
dan melaporkan informasi keuangan. Jadi dimensi
akuntansi berkaitan dengan perilaku manusia dan
juga dengan desain, konstruksi, serta penggunaan
suatu system informasi akuntansi yang efisien.
Akuntansi keprilakuan, mempertimbangkan
hubungan antara perilaku manusia dan system
akuntansi yang menceminkan dimensi sosial dan
budaya manusia dalam suatu organisasi
9
 PERLUASAN LOGIS DARI PERAN
AKUNTANSI TRADISIONAL
• Akuntan mengakui adanya fakta ini melalui prinsip
akuntansi yang dikenal dengan penggungkapan penuh
( full disclouser ). Prinsip ini memerlukan penjelasan yang
tidak hanya berfungsi sebagai pengganti atas penambahan
informasi yang mendukung laporan data perusahaan.
Tetapi juga sebagai laporan menjelaskan kritik terhadap
kejadian-kejadian non keuangan. Informasi tambahan
dilaporkan abik dalam sebuah kerangaka laaporan
keuangan atau dalam cacatan laoran keuangan sehingga
diperlukan suatu masukan informasi keprilakuan guna
melengkapi data keuangan dan data lain yang akan
dilaporkan
10
LANDASAN TEORI DAN PENDEKATAN
AKUNTANSI KEPERILAKUAN

 Dari Pendekatan Normatif ke Deskriptif Pada awal

perkembangannya, desain riset dalam bidang akuntansi
manajemen masih berfokus pada masalah perhitungan
harga pokok produksi. Seiring perkembangan,
permasalahan riset diperluas dengan penyusunan
anggaran, pertanggungjawaban, dan harga transfer.
 Dari Pendekatan Universal ke Pendekatan Kontijensi
Secara umum, penyusunan dan penggunaan desain sistem
pengendalian manajeman bergantung pada karakteristik
organisasi dan kondisi lingkungan di mana sistem tersebut
akan diterapkan. Berbagai riset yang menggunakan
pendekatan kontijensi dilakukan dengan tujuan
mengidentifikasikan berbagai variabel kontijensi yang
memengaruhi perancangan dan penggunaan sistem
pengendalian manajemen.
11
Slide 11
 LINGKUP DAN SASARAN HASIL
AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Ilmu keprilakuan mencangkup biang riset

manapun yang mempelajari, baik melalui metode obsevasi maupun
eksperimentasi, perilaku manusia dalam lingkungan fisik maupun sosial.
Agar dapat dianggap sebagai bagian dari ilmu keperilakuan, riset tersebut
harus
memenuhi dua criteria yaitu :
• 1. Riset harus berkaitan dengan perilaku manusia.
• 2. Riset harus dilakukan secara ilmiah

12
Slide 12
• PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ILMU KEPERILAKUAN
AKUNTANSI KEPERILAKUAN

 Ilmu keperilakuan mempunyai kaitan dengan

penjelasan dan prediksi keperilakuan manusia.
 Akuntansi keperilakuan menghubungkan antara
keperilakuan manusia dengan akuntansi.
 Ilmu keperilakuan merupakan bagian dari ilmu
sosial, sedangkan akuntansi keperilakuan
merupakan bagian dari ilmu akuntasi dan
pengetahuan keperilakuan.
 Namun ilmu keperilakuan dan akuntansi
keperilakuan sama-sama menggunakan prinsip
sosiologi dan psikologi untuk menilai dan
memecahkan permasalahan organisasi
13
Slide 13
 PENGARUH ORGANISASI TERHADAP
PERUBAHAN PERILAKU

• Manusia bekerja dengan dibatasi oleh

organisasi. Perilakunya dipengaruhi
oleh banyak faktor, termasuk ukuran
organisasi dan struktur gaya
kepemimpinan atau filsofi manajemen,
otoritas/hubungan
pertanggungjawaban, hubungan
status, dan norma kelompok juga
turut mempengaruhi perilaku dan
fungsi organisasi

14
Slide 14
Terima Kasih