Anda di halaman 1dari 43

MARDI HARTONO

KELENJAR ENDOKRIN
Merupakan sekumpulan sel epitelia atau sel
epiteloid yang mensekresikan substan (bahan)
kimia yang spesifik dan mempunyai pengaktifan
biologi yang tinggi, disebut hormon.

Hormon ini disekresikan oleh kelenjar endokrin


dan didistribusikan oleh system sirkulasi,
walaupun hormon-hormon tertentu dapat
berdifusi melintasi jaringan. Kelenjar endokrin
ini membentuk SISTEM ENDOKRIN
SISTEM ENDOKRIN terdiri atas :
• glandula pituitary (glandula hipofise)
• glandula tiroid
• glandula paratiroid
• glandula supra renalis
• pulau-pulau langerhans pancreas
• sel-sel endokrin gonad
• glandula mammae
• timus dan benda pineal
GLANDULA HIPOFISE
Letak :

Pada sella tursica os sphenoid yang


dipisahkan oleh jaringan pengikat dari tulang
ini, dan terletak sangat dekat dengan
chiasma opticum.

Ukuran dan bentuk :

Bentuk ovoid dengan ukuran 1,5 x 1 x 0,75


cm dengan berat 0,75 – 1 gram, bervariasi
tergantung aktivitas
SUPERIOR
Glandula ini terdiri
atas :
1. lobus anterior (adeno hipofise)
 Terdapat dibagian depan dan kepermukaan lateral
pars nervosa :
 Lobus anterior terdiri atas :
• Pars tuberalis (pars infundibularis), terdapat
disepanjang infundibulum.
• Pars intermedia
• Pars distalis
2. Lobus posterior
 Terdiri atas neurohipofise (20%) dari glandula ini.
Berhubungan dengan lantai ventrikel 3 dan
hypothalamus
Pembuluh Darah :
 Dipercabangkan dari A. carotis interna,
memasuki glandula hipofise melalui
 A. hipofiseal superior et inferior. Darah
kembali dari hipofise melalui vena efferens
hipofiseal untuk bermuara ke sinus
cavernosus.
Pembuluh Saraf :
 Serabut simpatik berasal dari anyaman
perivasculer disekitarnya,
 serabut parasimpatik berasal dari n.
petrosus dan truncus hipotalamo-
hipofisealis
GLANDULA TIROID
 Terdapat dibagian bawah leher
 ikut bergerak ketika menelan.
 Bentuk seperti kupu-kupu, terdiri atas 2 lobus
yang dihubungkan oleh isthmus yang menyilang
digaris tengah setinggi cincin cartilage tracea
2,3,4. Lebih kurang 40% akan terdapat lobus
piramidalis, muncul dari bagian permukaan atas
isthmus, yang lebih sering dari bagian kiri garis
tengah.
 Bagian atas dari lobus piramidalis dapat berupa
fibromuscular : Levator Glandula tiroid yang
menuju ke os hyoid. Pada kasus dimana lobus
piramidalis tidak ada, pita fibromuscular ini
terdapat di bagian atas isthmus.
Glandula thyroid merupakan organ yang
sangat vasculair,
dibungkus oleh : Fascia Pretrachealis yang
melekatkan organ ini pada larynx dan
trachea.
Fascia ini ikut membentuk dan membatasi
pembagian lobus-lobusnya.
Setiap lobus berbentuk buah advokat
dengan puncaknya mengarah ke atas
sampai ke linea oblig cartilagenis trachea.
Basisnya terdapat di bawah,setinggi cincin
trachea ke 4 – 5.
Alat-alat disekitarnya
 Anterolateral :
o m. sternothyroid
o venter superior m.
omohyooideus
o m. sternohyoideus
o tepi anterior m.
sternocleidomastoideus
Alat-alat disekitarnya
 Posterolateral :
o A.carotis communis
o V. jugularis interna
o N. vagus
Alat-alat disekitarnya
 Medial :
o Larynx-trachea
o m. constrictor
pharyngis inferior
o Oesophagus
o antara oesophagus
dan trachea terdapat
N.Laryngeus recurrens
 Posterior :
o Glandula parathyroid
superior dan anterior
o Anastomose antara A.
thyroidea superior dan
inferior
KELENJAR PARATHYROID

 Bentuk :
o Pipih, oval, ukuran 3 – 8 mm x 2 – 5 mm x
0,5 – 2 mm. Warna kuning kemerahan
 Letak :
o permukaan posterior lobus lateralis glandula thyroid, biasanya
berjumlah 4 buah.
o Kelenjar parathyroid superior : terletak di belakang pars superior
glandula thyroid
o Kelenjar parathyroid inferior : terletak di dekat tempat masuknya A.
Thyroidea inferior, posisi dan jumlahnya bervariasi. Kelenjar
parathyroid dapat tertanam pada kelenjar thyroid
GLANDULA SUPRA RENALIS
 Letak :
o Terletak di bagian atas ginjal, retroperitoneal, setinggi
vertebra Th 12
o Diselubungi oleh fascia renalis, bersama-sama ginjal
o Dipisahkan oleh septum jaringan pengikat
o Berhubungan di posterior dengan diafragma dan ikut
bergerak waktu respirasi
 Bentuk :
Kanan : bentuk pyramid, ditutupi oleh
peritoneum parietalis
Kiri : Bentuk bulan sabit, sebagian besar
ditutupi peritoneum
 Terdiri atas :
2 tipe jaringan : cortex dan medulla
 Perdarahan :
o A. phrenica inferior
o A. Adrenalis medialis (cabang aorta)
o A. renalis
PANCREAS

 Letak :
 Retroperitoneal
 Ukuran :
 Panjang 15 Cm
 Terdiri atas :
 caput pancreas : margo dextra berhubungan dengan
duodenum pars descendens
 collum pancreas
 corpus pancreas
 cauda pancreas : berhubungan dengan lien
 Caput Pancreas :
 Terletak pada bentuk C dari lengkungan duodenum.
Bagian yang terletak di belakang vasa mesenterica
superior, disebut proccessus uncinatus
 Collum Pancreas :
 Bagian yang menciut yang menghubungkan caput
dan corpus, terdapat di depan permulaan V. Porta
dan berakhir pada V. mesenterica superior.
 Corpus Pancreas :
 Mula berbentuk datar, kemudian baru berubah
berbentuk prisma dengan mempunyai permukaan
posterior, superior, dan inferior. Corpus melanjutkan
diri menjadi cauda.
• Ductus pancreaticus Major :
– muncul dari cauda pancreas, dari gabungan ductus-
ductus kecil
– dalam perjalanannya ke duodenum, ia menerima
sejumlah pembuluh yang berasal dari lobulus
– Ductus ini berakhir pada ampula hepato pancreatic,
bersama-sama ductus billiaris
– Kadang-kadang ductus ini secara bebas bermuara ke
duodenum
• Ductus pancreaticus minor (accessorius) :
– lebih kecil dari ductus pancreaticus major
– mengalir dari bagian depan caput pancreas dan
bermuara ke duodenum, 2 cm proximal dari papilla
duodenalis
– kadang-kadang bergabung dengan ductus
pancreaticus mayor di collum pancreas
• Surface Anatomi
– Caput pancreas terletak pada C – Shape duodenum,
setinggi vertebra L2, di bawah bidang trans pyloric
– Karena letaknya yang dalam di dalam cavum
abdominal maka pancreas tidak dapat diraba
• Perdarahan :
– mendapat darah terutama dari A. lienalis, tapi caput
pancreas dari A. pancreatico duodenalis superior dan
inferior
– vena menuju V. porta, atau V. lienalis dan V.
mesenterica superior.
THE BREAST / MAMMAE / PAYUDARA

• Terdapat diatas :
– m. pectoralis mayor
– m. serratus anterior
– m. intercostalis externa
• Memanjang dari iga II – VI, dan dari linea
parasternalis – linea axillaries anterior. Ukuran
berbeda-beda. Glandula mammae lebih luas
dari mammae sendiri, dan biasanya memanjang
sampai ke axilla sebagai axillary tail. Quadran
superior – lateral berisi jumlah yang besar
jaringan kelenjar dan merupakan tempat ± 60 %
dari Ca mammae
• Jaringan kelenjar dapat sampai :
– Ke atas : di bawah clavicula
– Bawah : fossa epigastrica
– Medial : bidang mediana
– Lateral : pinggir m. latissimus dorsi

• Karena itu, pada radical mastectomy, dibuang :


– seluruh mammae
– m. pectoralis major
– NnLl. Axillaries
• Pada Ca Mammae :
– Jaringan kelenjar membesar, sedang lig.
Suspensorium tetap panjangnya, sehingga
ligamentum ini akan menarik permukaan kulit padea
tempat letaknya. Akibatnya kulit akan tertarik ke
dalam dan terlihat seperti kulit jeruk
• Papilla Mammae :
– Bentuknya menonjol, sering setinggi RIC IV,
merupakan muara dari ductus lactiferous. Terdiri atas
susunan otot polos yang tersusun sircular, sehingga
bila berkontraksi akan menekan ductus dan
menyebabkan papilla ereksi. Papilla dikelilingi oleh
kulit yang bewarna lebih gelap (pigmentasi) yang
disebut areola, yang akan bertambah gelap waktu
hamil. Mengandung kelenjar keringat dan kelenjar
sebaceous. Papilla mengandung serabut-serabut
saraf yang berisi bermacam-macam end organ.
BENDA PINEAL
• Benda Pineal (Epiphysis Cerebri)
 muncul dari evaginasi dari akar diensefalon di
garis tengah
 terletak antara : comissura habenulari (di
anterior) dan comissura posterior (di
posterior)
 diantara kedua comissura ini ventrikel III
memanjang yang dikenal sebagai Recessus
pinealis.
Lobus Anterior:

1.Hormon adrenokortikotropik (ACTH): Hormon ini merangsang produksi


hormon adrenal.
2. Hormon perangsang folikel (FSH) dan Luteinizing hormone (LH): Hormon-
hormon ini bekerja sama satu sama lain sebagai regulator atas fungsi ovarium
dan testis.
3. Hormon pertumbuhan (GH): Hormon ini sangat penting dalam pertumbuhan
tubuh manusia, terutama di tahun-tahun awal. Untuk anak-anak, hormon ini
membantu menjaga komposisi tubuh yang sehat. Untuk orang dewasa, GH
bertindak sebagai penyeimbang distribusi lemak serta
menjaga kesehatan tulang dan otot.
4.Prolaktin: Fungsi utama hormon ini adalah menstimulasi produksi ASI pada
wanita.
5. Hormon perangsang tiroid (TSH): Hormon ini merangsang kelenjar tiroid
untuk memproduksi hormonnya sendiri.
Lobus Posterior:

1.Hormon anti diuretik (ADH): Hormon ini merangsang ginjal untuk


meningkatkan penyerapan air dalam darah, mengurangi jumlah air yang
keluar dalam urin.

2. Oksitosin: Oksitosin biasanya memengaruhi proses persalinan dan


kondisi tubuh ibu setelah melahirkan, seperti produksi Asi

Anda mungkin juga menyukai