Anda di halaman 1dari 16

ASPEK

KEUANGAN
Nama : Nur Azlina

BAB 4 Nim : 1992142005


Aspek Keuangan

Secara keseluruhan penilaian dalam aspek


keuangan meliputi hal-hal seperti :
Aspek keuangan merupakan aspek
yang digunakan untuk menilai
● Sumber-sumber dana yang akan diperoleh.
keuangan perusahaan secara
● Kebutuhan biaya investasi.
keseluruhan. Aspek ini sama
● Estimasi pendapatan dan biaya investasi
pentingnya dengan aspek lainnya,
selama beberapa periode termasuk jenis-
bahkan ada beberapa pengusaha
jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan
menganggap justru aspek inilah yang
selama umur investasi.
paling utama untuk dianalisis karena
● Proyeksi neraca dan laporan laba/rugi
dari aspek ini tergambar jelas hal-hal
untuk beberapa periode ke depan.
yang berkaitan dengan keuntungan
● Kriteria penilaian investasi.
perusahaan, sehingga merupakan salah
● Rasio keuangan yang digunakan untuk
satu aspek yang sangat penting untuk
menilai kemampuan perusahaan.
diteliti kelayakannya.
Sumber- sumber Dana

Setelah jumlah dana yang


Untuk mendanai suatu kegiatan dibutuhkan diketahui, selanjutnya
investasi, maka biasanya yang perlu ditentukan adalah dalam
diperlukan dana yang relatif cukup bentuk apa dana tersebut didapat,
besar. Perolehan dana dapat dicari yang jelas, yang akan dipilih adalah
dari berbagai sumber dana yang ada sumber dana yang mempunyai biaya
seperti dari modal sendiri atau dari paling rendah dan tidak
modal pinjaman atau keduanya. menimbulkan masalah bagi
perusahaan.
Penggunaan kedua jenis modal baik untuk modal investasi maupun untuk modal
kerja jelas berbeda. Dilihat dari segi sumber asalnya, modal dibagi dua macam,
yaitu:

1. Modal Asing (Modal Pinjaman)

Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh dari pihak luar
perusahaan dan biasanya diperoleh secara pinjaman. Perolehan modal asing juga relatif
sulit karena diperlukan syarat-syarat tertentu sesuai dengan kebijakan pemilik dana.
Keuntungan modal pinjaman adalah jumlahnya yang relatif tidak terbatas, artinya
tersedia dalam jumlah banyak. Disamping itu dengan menggunakan modal pinjaman
biasanya timbul motivasi dari pihak manajemen untuk sungguh-sungguh mengejakan
usaha yang dijalankan.

Sumber dana modal asing dapat diperoleh antara lain dari:


• Pinjaman dari dunia perbankan
• Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan modal ventura, atau lembaga
keuangan lainnya.
• Pinjaman dari perusahaan non bank

it le. P52
Book T
2. Modal Sendiri

Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dengan cara
mengeluarkan saham baik secara tertutup atau terbuka. Tertutup artinya hanya dari
kalangan internal pemilik saham sebelumnya, sedangkan terbuka dengan menjual
saham kepada masyarakat luas.
Keuntungan menggunakan modal sendiri untuk membiayai sesuatu usaha adalah
tidak adanya beban bunga seperti modal pinjaman. Perusahaan hanya berkewajiban
membayar deviden.

Perolehan dana dari modal sendiri biasanya berasal dari:


• Setoran dari pemegang saham
• Dari cadangan laba; atau
• Dari laba yang belum dibagi
Biaya Kebutuhan Investasi Secara umum komponen biaya kebutuhan
investasi adalah sebagai berikut:

1. Biaya prainvestasi terdiri dari:


Investasi adalah penanaman modal • biaya perbuatan studi
dalam suatu kegiatan yang memiliki
jangka waktu relatif panjang dalam • biaya pengurusan izin-izin
berbagai bidang usaha. Komponen yang
terkandung dalam biaya kebutuhan 2. Biaya pembelian aktiva tetap seperti
investasi biasanya disesuaikan dengan
jenis usaha yang dijalankan. Secara garis • Aktiva tetap berwujud antara lain : tanah,
besar biaya kebutuhan investasi meliputi mesin-mesin, bangunan, perlatan, inventaris
: biaya prainvestasi, biaya aktiva tetap,
dan biaya operasi. kantor dan aktiva berwujud lainnya.
• Aktiva tetap tidak berwujud antara lain :
goodwill, hak cipta, lisensi, dan merk dagang
3. Biaya operasional yang terdiri dari:
• Upah dan gaji karyawan
• Biaya listrik
• Biaya telepon dan air
• Niaya pemeliharaan
• Pajak
• Premi asuransi
• Biaya pemasaran, dan
• Biaya-biaya lainnya.
Arus kas ( Cash Flow)

Laporan perubahan kas (cash flow


Cash Flow merupakan arus kas atau
statement) disusun untuk
aliran kas yang ada di perusahaan
menunjukkan perubahan kas selama
dalam suatu periode tertentu. Cash
satu periode tertentu serta
flow menggambarkan beberapa uang
memberikan alasan mengenai
yang masuk ke perusahaan dan
perubahan kas tersebut dengan
jenis-jenis pemasukan tersebut. cash
menunjukkan dari mana sumber-
flow juga menggambarkan berapa
sumber kas dan penggunaan-
uang yang keluar serta jenis-jenis
penggunaannya.
biaya yang dikeluarkan.
Jenis-jenis cash flow yang dikaitkan dengan
suatu usaha terdiri dari : Pentingnya kas akhir bagi investor jika
• Initial cash flow atau lebih dikenal kas dibandingkan dengan laba yang diterima
awal yang merupakan pengeluaran pada perusahaan dikarenakan:
awal periode untuk investasi 1. Kas diperlukan untuk memenuhi
• Operasional cash flow merupakan kas kebutuhan uang tunai sehari-hari.
yang diterima atau dikeluarkan pada saat 2. Kas digunakan untuk membayar
operasi usaha. semua kewajiban yang jatuh tempo.
• Terminal cash flow merupakan uang kas 3. Kas juga digunakan untuk melakukan
yang diterima pada saat usaha tersebut investasi kembali.
berakhir.
 Kriteria Penilaian Investasi

Adapun kriteria yang biasa digunakan untuk menentukan kelayakan suatau


usaha atau investasi adalah :
• Payback Period (PP)
• Average Rate of Return (ARR)
• Net Present Value (NPV)
● Iternal Rate of Return (IRR)
● Profitability Index (PI)
● Serta berbagai rasio keuangan seperti rasio likuiditas, solvabilitas,
aktivitas, dan profibilitas. Penggunaan rasio ini sebaiknya digunakan
atas pemberian pinjaman kepada usaha yang sudah pernah berjalan
sebelumnya atau sedang berjalan.
Rasio-Rasio Keuangan

Terkait dengan studi kelayakan bisnis, Adapun pihak yang berkepentingan


laporan keuangan digunakan untuk
terhadap laporan keuangan perusahaan
menilai perusahaan yang sudah berjalan
beberapa periode. Tujuananya adalah sebagai berikut :
untuk menilai apakah layak usaha baru
• Kreditur
tersebut dibiayai dan berapa besar
pembiayaan yang dibutuhkan. Dari • Pemegang Saham
laporan keuangan ini juga tergambar
• Pemerintahan
kinerja manajemen masa lalu yang
sekaligus merupakan gambaran kinerja • Manajemen
kedepan.
• Karyawan
Jenis-jenis Laporan Keuangan, Laporan 2. Laporan Laba/Rugi
keuangan yang disajikan haru sesuai dengan Laporan Laba/Rugi merupakan laporan
pedoman yang telah ditetapkan. Artinya laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha
keuangan dibuat sesuai dengan standart yang dalam suatu periode tertentu.
telah ditentukan.
3. Laporan Arus Kas
1. Neraca Laporan arus kas merupakan laporan yang
Neraca merupakan laporan yang menunjukkan menunjukkan semua aspek yang berkaitan
posisi keuangan perusahaan paa tanggal dengan kegiatan prusahaan, baik yang
tertentu. Posisi keuangan dimaksudkan adalah berpengaruh langsung atau tidak langsung
posisi aktiva (harta) dan pasiva (kewajiban dan terhadap kas.
ekuitas) suatu perusahaan.
Proyeksi Neraca dan Laporan
Laba/Rugi

Dari proyeksi neraca yang akan tergambar


berapa harta perusahaan, baik harta lancar,
harga tetap, atau harga lainnya. Kemudian juga
akan tergambar berkewajiban baik jangka
pendek maupun jangka panjang serta modal
yang dimiliki dari periode akan tergambar
apakah ada perubahan dari proyeksi neraca
yang akan tergambar berapa harta perusahaan,
baik harta lancar, harga tetap, atau harga
lainnya. Dan juga akan tergambar
berkewajiban baik jangka pendek maupun
jangka panjang serta modal yang dimiliki dari
periode akan tergambar apakah ada perubahan.
Pengukuran Dengan Rasio Keuangan

Kriteria unuk menentukan apakah posisi keuangan 2. Rasio Akivitas


suatu perusahaan sehat atau tidak dapat Rasio aktivitas adalah rasio keuangan yang
diklasifikasikan menjadi lima macam rasio mengukur bagaimana perusahaan secara efektif
keuangan, yaitu: mengelola akiva-aktivanya. Rasio ini digunakan
untuk melihat seberapa besar tingkat aktiva
1. Rasio Likuiditas tertentu yang diiliki perusahaan. Rasio aktivitas
Rasio-rasio likuiditas (liquidity ratio) adalah suatu dapat diukur dengan rasio inventori turnover/
rasio keuangan yang menunjukkan kemampuan ITO dan perputaran aktiva total (Total asset
perusahaan dalam memenuhi kewajiban- turnover/ TATO)
kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini terdiri • ITO yaitu dihitung dengan membagi
dari: penjualan dengan persediaan
a. Current Ratio yaitu membandingkan antara • Total asset turnover mengukur perputaran
total aktiva lancar dengan kewajiban dari semua aset perusahaan dan dihitng
lancarnya. dengan cara membagi penjualan dengan
b. Quick Ratio yaitu dihitung dengan aktiva total.
mengurangkan persediaan dari aktiva lancar
dan kemudian membaginya dengan
kewajiban lancar
4. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas mengukur seberapa besar
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan.Untuk mengukur profitabilitas suatu
3. Rasio Leverage / rasio Solvabilitas perusahaan dapat dilakukan beberapa macam rasio,
Rasio leverage adalah rasio keuangan yang yaitu :
digunakan untuk mengukur hingga sejauh mana • Gross profit margin merupakan perbandingan
aktivitas operasional perusahaan dibiayai oleh antara laba kotor dengan penjualan.
hutang. Rasio leverage dapat menggunakan dua • Net operating profit margin merupakan rasio
ukuran, yaitu rasio utang terdapat ekuitas (debt perbandingan antara laba operasi bersih (earning
to Equity ratio / DER) before interest and taxes / EBIT) dengan
• DR (Debt ratio) mengukur persentase dana
penjualan.
yang disediakan oleh kreditur terhadap • Margin laba bersih (Net profit margin)
aktiva total yang dimiliki perusahaan. merupakan rasio perbandingan antara leba bersih
• DER diukur dengan cara membandingkan
Setelah pajak (earning after taxes / EAT).
antara utang jangka panjang (long term • Rasio pengembalian atas ekuitas (ROE)
debt) perusahaan dengan modal ekuitas merupakan perbandingan antara laba tersedia
(stock equity) bagi para pemegang saham biasa (EACS),
dengan ekuitas saham (modal saham biasa).
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai