Anda di halaman 1dari 11

Puskesmas Rawat Inap

Cempaka
O Nama Anggota Kelompok:
O Liza Astika Munawaroh (16S10179)
O Nor Arpianti Eka Wardani (16S10194)
O Rahma Aprilia (16S10197)
O Siti Khadijah (16S10203)
O Tiya Nurjannah (16S10206)
Defisiensi dan Infeksi
O Defisiensi dapat disebut dengan istilah
kekurangan gizi ataupun malnutrisi. Malnutrisi
sendiri terdiri dari defisiensi atau kelebihan dan
juga kekurangan gizi. Menurut Moehji, S (2003)
gizi kurang adalah kekurangan bahan-bahan
nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak dan
vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Lanjutan…
O Penyakit infeksi adalah penyakit yang
disebabkan karena masuknya bibit
penyakit. Penyakit ini menular dari satu
orang ke orang lain. Penyebab utama
infeksi diantaranya adalah bakteri dan
jasad hidup (organisme).
Anemia
O Anemia adalah kondisi kelainan darah yang paling sering
terjadi di Indonesia dan dapat menyerang siapa saja
khususnya wanita, anak-anak, dan orang-orang
dengan penyakit kronis.
O Gejala anemia
O Lelah atau lemah
O Seperti pusing ketika berdiri
O Sesak napas
O Kuku rapuh
O Lidah terasa sakit.
Kekurangan Energi Kronis
(KEK)
O Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah salah
satu keadaan malnutrisi. Dimana keadaan ibu
menderita kekurangan makanan yang berlangsung
menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya
gangguan kesehatan pada ibu secara relative atau
absolut satu atau lebih zat gizi (Helena, 2013).
Diare
O Menurut WHO Pengertian diare adalah buang air besar dengan
konsistensi cair (mencret) sebanyak 3 kali atau lebih dalam satu
hari (24 jam).
O Penyebab Diare Mekanisme diare (Juffrie, 2011) Secara umum
diare disebabkan dua hal yaitu gangguan pada proses absorpsi
atau sekresi.
O Cara Penularan dan faktor resiko menurut Bambang dan
Nurtjahjo (2011) cara penularan diare pada umumnya melalui
cara fekal-oral yaitu melalui makanan atau minuman yang
tercemar oleh enteropatogen, atau kontak langsung tangan
dengan penderita atau barang-barang yang telah tercemar tinja
penderita atau tidak langsung melalui lalat
Gastritis

O Gastritis adalah kondisi ketika lapisan lambung


mengalami iritasi, peradangan atau pengikisan.
Berdasarkan jangka waktu perkembangan gejala,
gastritis dibagi menjadi dua, yaitu akut
(berkembang secara cepat dan tiba-tiba) dan
kronis (berkembang secara perlahan-lahan).
Demam Typoid

O Demam tifoid atau typhoid fever adalah


suatu sindrom sistemik berat yang secara
klasik disebabkan oleh Salmonella Typhi.
Salmonella Typhi termasuk dalam genus
Salmonella (Garna,2012).
Lanjutan…
O Gejala tifoid antara lain:
O Demam suhu di atas 38 derajat Celsius.
O Bradikardia relatif yaitu jumlah nadi per menit yang tidak sesuai
dengan kondisi penderita..
O Lidah tifoid: lidah pada penderita tifoid cukup khas, yakni
keputihan pada bagian tengah lidah dan merah di bagian pinggir.
O Keluhan pencernaan, seperti mual, sukar buang air besar, atau
sebaliknya, buang air besar encer.
O Keluhan saluran pernapasan, seperti batuk, pilek.
O Gejala lainnya, seperti mata merah, sakit kepala, sesak napas,
pegal-pegal, nyeri sendi, dan sebagainya.
Bawah Garis Merah

O Bawah Garis Merah (BGM) adalah balita yang


ditimbang berat badannya berada pada garis merah
atau dibawah garis merah pada KMS (Depkes
RI,2005).
O Jumlah BGM dirinci menurut :
1. Gizi Buruk (BB/U < - 3 SD) atau ada tanda klinis.
2. Gizi Kurang (BB/U < - 2 SD)
(Depkes RI 2003)

Anda mungkin juga menyukai