Anda di halaman 1dari 27

Konsep dan Perilaku

Organisasional
Nevy Agustin - B12.2019.04150
ENTER
Materi

Perubahan pada Tingkat Perubahan papa Tingkat Perubahan pada Tingkat


01 Individu kelompok Organisasi

02

03

04
Dasar Motivasi Pola Motivasional:
Tipe Pola Motivasional
Organiasai Konsekuensi dan Syarat
Keterlibatan Peran Manajer

 Manajer adalah seseorang yang bekerja


dengan dan melalui orang lain dengan
01 mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan
pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi
02  Keberhasilan suatu organisasi bergantung
 pada keterlibatan peran manajer dalam
03
mengkoordinasi dan mengendalikan terutama
04 dalam perbaikan kinerja secara terus menerus.

—Akuntansi Keperilakuan
Tingkat Manajer

01

02 Top
Manajement
03 Midle
Manajement
04
Lower Manajement

—Akuntansi Keperilakuan
FUNGSI MANAJEMEN

Perencanaan Pengorganisasian
• Proses merumuskan • Menentukan tugas yang
01 sasaran harus dikerjakan
• Menetapkan strategi • Pihak yang harus
• Mengkoordinasikan dikerjakan
02 kegiatan • Hierarki pelaporan

03
Kepemimpinan
04 • Mempengaruhi, Pengendalian
membimbing dan • Mengevaluasi dan
mengelola orang lain memantau kinerja
PERAN-PERAN MANAJEMEN

01
DECISION
02 INTERPERSONAL INFORMASIONAL
MAKER
• Simbolis • Monitor - pengusaha
03 • Pemimpin • Penyampai - Pengelola
• penghubung • Jubir gangguan
- Alokasi SD
04 - Perunding
KETERAMPILAN MANAJEMEN

01
TEKNIK
02

03
PERSONAL

04
KONSEPTUAL
KOMITMEN ORGANISASI

01
● komitmen afektif yang terjadi apabila karyawan inginmenjadi
02 bagian dari organisasi karena ikatan emosional (paling diinginkanoleh
organisasi),
03 ● komitmen kontinu yang terjadi apabila karyawanbertahan pada
sebuah organisasi karena membutuhkan gaji ataukeuntungan,
04 ● komitmen normatif yang terjadi apabilakaryawan bertahan menjadi
anggota hanya karena merasa hal itu wajibuntuk ia lakukan.
01
01.
02 Perubahan pada Tingkat
03 Individu
04
• Perbedaan Individu. Orang-orang memasuki kelompok dan organisasidengan karakteristik
tertentu mempengaruhi perilaku mereka.Karakteristik yang dimaksud dapat berupa
01 kepribadian, persepsi, nilaidan sikap. Karakteristik ini sebenarnya tetap utuh ketika
menggabungkan diri ke suatu organisasi, namun ada kemungkinan bahwa organisasi dapat
02 menimbulkan perubahan terhadap diriindividu tersebut.
• Motivasi. Motivasi ada dalam diri seseorang sebagai dorongan dankeinginan dalam wujud niat,
harapan, keinginan dan tujuan yang ingindicapai sehingga bisa berperilaku tertentu.
03 • Pemberdayaan. Pemberdayaan artinya manajer sedang menempatkankaryawan yang
berwenang terhadap apa yang mereka lakukan.Manajer disini melakukan fungsi
pengendaliannya dan karyawan dituntut untuk bertanggungjawab akan pekerjaannya.
04 • Perilaku Etis. Etika merupakan norma dan standar perilaku ketikaberinteraksi dengan
orang lain. Akuntan merupakan profesi yangkeberadaannya sangat tergantung pada
kepercayaan masyarakatsehingga dalam menjalankan tugasnya, seorang akuntan
harusmenjunjung tinggi etika. Untuk itu dikenal istilah kode etik yaitu etikayang dituangkan
dalam bentuk aturan khusus sebagai aturan mainsebuah profesi dalam memberikan pelayanan
kepada konsumennya.
01

02
02.
Perubahan pada Tingkat
03
Kelompok
04
01 Perbedaan Kekuatan Kerja. Organisasi
didalamnya berkaitan denganperbedaan Bekerja dengan yang Lainnya.
gender, ras, etnis, orientasi, seksual dan Kekuatan kerja yang
02 umur sehinggabutuh proses berkualitas tinggimelibatkan
penyesuaian didalamnya. Kemampuan
untukmenyesuaikan terhadap banyak komunikasi, pemikiran,
03 orang yang berbeda itu merupakansalah pembelajaran dan bekerja
satu kemampuan paling penting dan secara denganyang lainnya. Artinya
04 luas mendasariperubahan yang dihadapi
benyak keberhasilan dalam
organisasi. Untuk bekerja secara
efektif,maka kita perlu mengetahui pekerjaanmelibatkan
bagaimana budaya membentuk merekadan
pengembangan hubungan dari
belajar menyesuaikan interaksi gaya kita
sendir orang-orang didalamnya.
01

02
03.
Perubahan pada Tingkat
03
Organisasi
04
01

02

03 Produktivitas. Sebuah organisasi


. Pengembangan Efektivitas
dikatakan produktif apabila Menempatkan Orang Pertama.
mencapaitujuan dengan Karyawan. Saat ini, suasana Organisasi menjadi berhasil
04 mengirim input ke output pekerjaansemakin dinamis
dimana semakin banyak
apabilatidak hanya
pada biaya yang memikirkan laba, melainkan
palingrendah. Terdapat 2 unsur tugas yang dikerjakandalam juga memperhatikan
didalamnya yaitu efektif dan tim dan flesibilitas menjadi perkembangan karyawannya..
efisien. semakin penting
01

02
04.
03 Dasar Motivasi Organisai
04
Ide Konstruktif. Seorang
pekerja didorong untuk Peranan Kinerja dapat
menyampaikan Diandalkan. Penentuan peran
01
sarankonstruktif ke dalam harus dilakukandan harus
sistem melalui ide kreatif bagi memenuhi tingkat kuantitas dan
02 perbaikan. kualitas kinerja minimum.

03

04
Sikap yang Sesuai. Anggota
kelompok dapat memberikan
kontribusidengan menciptakan
iklim yang sesuai bagi
Kerja Sama
komunitas yang adadalam
organisasi.
01
Menarik dan Menahan Orang Perlindungan. Tidak ada
02 Perilaku Spontan dan Inovatif.
dalam Sebuah Sistem. Organisasi dengan kewajiban bagi anggota
Karyawan/seorangpekerja segalaperencanaannya adalah hal organisasi
03 yang mempunyai kapabilitas yang sulit ditebak. Tidak untukmenyelamatkan
yang baik harus dijaga agar semuaperencanaan kehidupan dan properti
tetapberada dalam sistem menggambarkan keakuratan
organisasi, namun
04 karena manusia memiliki dengan tepat sehinggaorganisasi
harus memberikan ruang apabilamereka tidak
fungsi yang penting.Maka kepada anggotanya melakukan hal tersebut
dari itu penempatan manusia untuksuportif, kreatif dan spontan dianggap tidak berharga
dalam sistem harus tepat dalam setiap situasi
01

02
05.
03 Tipe Pola Motivasi0nal
04
THIS IS AN INFOGRAPHIC

• Imbalan Sistem
• Internalisasi Nilai
Instrumental. Imbalan
01 seperti tunjangan,
Individu sesuai dengan
Tujuan Organisasi.
fasilitasrekreasi,
Kepuasan Sosial yang Diperoleh dari Anggotaorganisasi juga
02 kondisikerja yang
Hubungan Kelompok Primer. bisa merasa puas
kondusif menjadi dasar
Halyang sering dilupakan ketika bukan hanya karena
motivasi
seseorang menarik diri dari bisamenunjukkan
03 anggotaorganisasi juga organisasiadalah kepuasan dari keahliannya,
• Kepatuhan Norma Sistem. berbagai pengalaman dengan
04 Ketika anggota masuk
kolega yang
berpikiran sama ketika ia menjadi
• Kepuasan Instrinsik terhadap
dalam organisasidengan Aturan Kinerja Spesifik.
bagian dari kelompok dimana Kepuasan timbulbukan karena
sega sistem yang ada, maka
iadiidentifikasi. mendapat lebih banyak uang
mereka harus menerima
secaraumum terhadap aturan atau yang lain,
main yang berlaku melainkankarena aktivitas
yang dikerjakan itu memang
menyenangkan
01

02
06.
Pola Motivasi0nal:
03
Konsekuensi dan Syarat
04
01
• Kepatuhan Bukan Aturan Sah. Kepatuhan merupakan sikap
02
perilakuterhadap simbol otoritas yang berdampak pada kinerja peran
yangandal. Namun kepatuhan terhadap aturan sah yang efektif
03 membuatpengawasan dari peran para anggota menjadi minimal.
• Kondisi kondusif bagi Aktivitas Penerimaan Aturan. Penggunaan
04 aturanharus memperhatikan 3 kondisi: ketepatan simbol otoritas
danrelevansi aturan terhadap sistem sosial yang terlibat, kejelasan
norma legal dari aturan dan penguatan karakter sanksi.
01
• Imbalan Sistem Instumental. Kategori imbalan pertama
02
adalahpromosi dan berbagai pengakuan. Kategori kedua adalah
tunjangan,fasilitas rekreasi, biaya perawatan hidup, keamanan kerja
03 dan kondisikerja yang menyenangkan.
• Kondisi Kondusif terhadap Ganjaran Sistem yang Efektif.
04 Membuatsuatu sistem semenarik mungkin dan penggunaan imbalan
sistemsecara seragam pada seluruh anggota sistem adalah kondisi
palingpenting agar imbalan seseorang menjadi efektif.
01

02 • Ganjaran Individual Instrumental. Imbalan pengakuan dan


moneterpada individu untuk kinerja individual diarahkan pada tingkat
03 kualitasdan kuantitas kerja yang tinggi untuk mendapat kinerja peran
yangoptimal dan membantu menahan orang agar tetap
berada dalamorganisasi, namun sulit untuk dilakukan.
04 • Kondisi Kondusif Imbalan Instrumental Individual.
01

02 • Kepuasan Kerja Instrinsik. Orang yang menyukai tipe pekerjaan


yangdilakukannya tidak akan khawatir terhadap fakta adanya aturan
03 yangmenentukan jumlah produksi tertentu pada kualitas tertentu.
• Kondisi Kondusif terhadap Timbulnya Kepuasan Kerja Intrinsik.
Motivasiuntuk memproduksi dan menghasilkan kualitas kerja adalah
04 kondisikeamanan, perluasan kerja bukan pemecahan kerja.
01
• Internalisasi Nilai dan Tujuan Organisasional. Internalisasi
02
tujuanorganisasional adalah: 1) beberapa tujuan organisasi umum
yang tidakunik, 2) terbentuk dengan nilai dan tujuan subsistem
03 organisasi.
• Kondisi Kondusif dari Internalisasi Tujuan Sistem. 3 faktor
04 yangmemberi kontribusi:partisipasi dalam keputusan-
keputusanpenting, pemberian kontribusi terhadap kinerja kelompok
secarasignifikan dan berbagi imbalan dengan pencapaian kelompok.
01

02
• Kepuasan Sosial dari Hubungan Kelompok Primer. Keinginan
untukmenjadi bagian kelompok dengan sendirinya hanya
03 berfungsimenahan orang dalam sistem. Walaupun kelompok dapat
memberikan kepuasan sosioemosional, pada saat yang
04 bersamaan juga dapatmenghalangi orientasi kerja.
Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai