Anda di halaman 1dari 17

BAB II

KONSEP AKUNTANSI dan


HIPOTESIS KEPERILAKUAN
NEVY AGUSTIN – B12.2019.04150
CONTENTS - Presepsi Berbeda - Hipotesis
tentang Perusahaan Keperilakuan

- Teori-teori Ekonomi - Usaha untuk


Perusahaan Merekonsilisikan
Konsep Dasar
Presepsi
1 Berbeda
tentang
Perusahaan
1.Konsep Kepemilikan
• Pemilik (proprietor) adalah pusat dari seluruh kepentingan di sepanjang waktu 2022
dan
sudut pandang mereka tercermin dalam catatan akuntansi.
• perusahaan sesuatu yang dimiliki oleh seorang pemilik tunggal, sekumpulan partner,
atau sejumlah pemegang saham.
• Aset adalah harta mereka, hutang perusahaan adalah kewajiban mereka dan dividen
adalah hak mereka
• Aset – Hutang = Modal
• Bunga dan pajak adalah biaya yang mengurangi kekayaan
• Fungsi kepemilikan menurut teori merupakan bagian dari mereka yang benar-benar
wirausahawan, pemegang saham biasa memiliki posisi wirausaha dalam perusahaan,
pemegang saham preferen dan obligasi mawakili penggunaan pelayanan modal
2. Konsep Entitas 2022
• Perusahaan adalah entitas yang berdiri sendiri
• Aset dan kewajiban adalah milik perusahaan
• Keuntungan perusahaaan adalah milik perusahaan
• Aset = Hutang + Modal
• Laba adalah milik entitas sebelum dibagikan kepada pemilik.
• Laba menjadi milik pemegang saham jika dividen dibagikan
3. Konsep Tanggung Jawab 2022
• Perusahaan sebagai lembaga social yang beroperasi untuk memajukan seluruh
anggota dan kelompok dalam masyarakat
• Perusahaan bertanggung jawab kepada pemegang saham, manajemen,
pegawai, pemasok, konsumen, pemerintah dan anggota public lainnya.
• Perusahaan bertindak dan melakukan aktivitasnya, seperti halnya dengan etika
dalam hal tujuan, sasaran dan cara mendapatkan atau mencapai tujuan serta
bukan dengan usaha untuk mengubah persepsi perusahaan sebagai entitas
yang memiliki aset bersih.
Teori-Teori
2 Ekonomi Perusahaan
Konsekuensi dari Sudut Pandang yang Berbeda

Menurut lorig konsep entitas tidak tertarik pada penilaian kembali aset ketika terjadi perubahaan
tingkat harga kebalikan dari konsep kepemilikan yang mempraktikan penilaian kembali aset ketika terjadi
perubahan tingkat harga. Revaluasi aset sering dibutuhkan, daru sudut pandang entitas reevaluasi aset
akan menambah ekuitas entitas dengan sendirinya atau mengarahkan pada sisi aset dari neraca.
3
Beberapa Hipotesis
Keprilakuan untuk Konsep
yang Berbeda
Alasan Terjadinya Perbedaan Persepsi
Setiap individu dalam masyarakat yang kompleks
dipengaruhi oleh banyak kelompok baik geografis,
agama, pendidikan, teman sebaya dan kelompok sosio
ekonomi. Hal tersebut memberikan pengaruh dala hal
norma kelompok dan standar sikap , banyak dari sikap
yang berhubungan dengan situasi kerja dan masyarakt
industrial.
Ini membuat yang membuat sudut pnadang
berbeda. Bagi mereka, hal ini merupakan pembahasan
masalah seperti kepemilikan dalam aset bersih,
keuntungan, bunga, dividen, dan apjak penghasilan yang
memungkinkan mengklasifikasikan persepsi perusahaan.
Beberapa Hipotesis mengenai Konsep
Kepemilikan
Sebagian besar pemegang saham yang memiliki
saham dari perusahaan dalam yang jumlah yang
substansial menganut pandangan kepemilikan. Diakui
bahwa sebagian besar praktik akuntan public didasarkan
pada pandangan kepemilikan. Di Australia auditor
ditunjuk oleh pemegang saham pada setiap rapat
tahunan perusahaan dan laporan audit mereka pada
catatan kaki neraca diberikan kepada pemegang saham.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh badan akuntansi
professional cenderung berorientasi pada konsep
kepemilikan dan memandang aset bersih sebagai
sesuatu yang benar-benar dimiliki oleh pemegang
saham.
Beberapa Hipotesis Berkaitan dengan
Konsep Entitas
Terdapat hipotesis bahwa sebagian besar pegawai
perusahaan menganut konsep entitas, mereka
memandang entitas sebagai keuntungan ketika
mendapat aset bersih dan pembayaran dividen, bunga
dan pajak perusahaan sebagai biaya dari entitas
eksekutif puncak. Sedangkan sudut pandang
pembayaran sebagai distribusi keuntungan cenderung
menjadi anggota manjemen menengah yang
bertanggung jawab menghasilkan keuntungan.
Usaha untuk
4 Merekonsilisikan
Konsep Dasar
Akuntansi dana dicetuskan oleh Akuntansi dana melaporkan
Vatter dapat diterapkan pada usaha penggunaan dari dana dan cara
swasta, badan pemerintah, lembaga memandang dana ketika aliran masuk
social dan instansi lainya. meningkat setelah dikurangi dengan
pembelanjaan.

Akuntansi dana merupakan cara


memandang aset, ekuitas dan hutang
TEORI
dimana dana yang diperoleh dari AKUNTANSI
ekuitas dan hutang penggunanya
dibatasi pada aset. DANA
Penghapusan
faktor-faktor

Menurut Hendriksen penganut sudut Menurut penganut sudut pandang


pandang entitas, asset mencerminkan kepemilikan juga menilai ulang
hak perusahaan untuk menerima barang persediaan dan asset non lancar
dan jasa. Ketika menilai ulang dengan bantuan nilai pasar. Mereka
persediaan dan aset non lancar , entitas mengakui penyimpanan keuntungan
akan menggunakan nilai pasar untuk (gain) atau kerugian (loss) terhadap
mendapat keuntungan yang diterima kenaikan nilai pasar dari asset yang
perusahaan. Mereka berpandangan lebih besar (atau lebih kecil) tersebut
pergerakan total dalam nilai pasar dari dibandingkan dengan pergerakan
asset operasi sebagai modal indeks harga umum yang merubah daya
beli ekuitas pemegang saham.
TEORI KOMANDO

Menurut Goldberg “tidak ada teori entitas atau teori kepemilikan” semua teori didasarkan
pad a ide kepemilikan tetapi kepemilikan adalah konsep yang sangat sulit didefinisikan dan
dianalisis secara memadai untuk digunakan ide dasar akuntansi. Meskipun begitu sulit
menghindari persepsi tetang kepemilikan karena ide kepemilikan properti dalam budaya
sudah sangat
. meresap dan sebagian besar orang melihat asset bersih dan keuntungan
perusahaan sebagai milik pemegang saham atau pemilik pada satu sisi ataupun perusahaan
itu sendiri pada sisi lain.
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai