Menurut lorig konsep entitas tidak tertarik pada penilaian kembali aset ketika terjadi perubahaan
tingkat harga kebalikan dari konsep kepemilikan yang mempraktikan penilaian kembali aset ketika terjadi
perubahan tingkat harga. Revaluasi aset sering dibutuhkan, daru sudut pandang entitas reevaluasi aset
akan menambah ekuitas entitas dengan sendirinya atau mengarahkan pada sisi aset dari neraca.
3
Beberapa Hipotesis
Keprilakuan untuk Konsep
yang Berbeda
Alasan Terjadinya Perbedaan Persepsi
Setiap individu dalam masyarakat yang kompleks
dipengaruhi oleh banyak kelompok baik geografis,
agama, pendidikan, teman sebaya dan kelompok sosio
ekonomi. Hal tersebut memberikan pengaruh dala hal
norma kelompok dan standar sikap , banyak dari sikap
yang berhubungan dengan situasi kerja dan masyarakt
industrial.
Ini membuat yang membuat sudut pnadang
berbeda. Bagi mereka, hal ini merupakan pembahasan
masalah seperti kepemilikan dalam aset bersih,
keuntungan, bunga, dividen, dan apjak penghasilan yang
memungkinkan mengklasifikasikan persepsi perusahaan.
Beberapa Hipotesis mengenai Konsep
Kepemilikan
Sebagian besar pemegang saham yang memiliki
saham dari perusahaan dalam yang jumlah yang
substansial menganut pandangan kepemilikan. Diakui
bahwa sebagian besar praktik akuntan public didasarkan
pada pandangan kepemilikan. Di Australia auditor
ditunjuk oleh pemegang saham pada setiap rapat
tahunan perusahaan dan laporan audit mereka pada
catatan kaki neraca diberikan kepada pemegang saham.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh badan akuntansi
professional cenderung berorientasi pada konsep
kepemilikan dan memandang aset bersih sebagai
sesuatu yang benar-benar dimiliki oleh pemegang
saham.
Beberapa Hipotesis Berkaitan dengan
Konsep Entitas
Terdapat hipotesis bahwa sebagian besar pegawai
perusahaan menganut konsep entitas, mereka
memandang entitas sebagai keuntungan ketika
mendapat aset bersih dan pembayaran dividen, bunga
dan pajak perusahaan sebagai biaya dari entitas
eksekutif puncak. Sedangkan sudut pandang
pembayaran sebagai distribusi keuntungan cenderung
menjadi anggota manjemen menengah yang
bertanggung jawab menghasilkan keuntungan.
Usaha untuk
4 Merekonsilisikan
Konsep Dasar
Akuntansi dana dicetuskan oleh Akuntansi dana melaporkan
Vatter dapat diterapkan pada usaha penggunaan dari dana dan cara
swasta, badan pemerintah, lembaga memandang dana ketika aliran masuk
social dan instansi lainya. meningkat setelah dikurangi dengan
pembelanjaan.
Menurut Goldberg “tidak ada teori entitas atau teori kepemilikan” semua teori didasarkan
pad a ide kepemilikan tetapi kepemilikan adalah konsep yang sangat sulit didefinisikan dan
dianalisis secara memadai untuk digunakan ide dasar akuntansi. Meskipun begitu sulit
menghindari persepsi tetang kepemilikan karena ide kepemilikan properti dalam budaya
sudah sangat
. meresap dan sebagian besar orang melihat asset bersih dan keuntungan
perusahaan sebagai milik pemegang saham atau pemilik pada satu sisi ataupun perusahaan
itu sendiri pada sisi lain.
SEKIAN
&
TERIMAKASIH