Anda di halaman 1dari 34

Statistika 1

Asruddin., S.Pi., M.Si.


Kontrak Perkuliahan
 Perkuliahan dilaksanakan sesuai dengan jadwal (Rabu jam 09.00-11.30),
terlambat 15 menit tanpa pemberitahuan tidak diperbolehkan mengikuti
perkuliahan.
 Apabila dosen tidak hadir, setelah 15 menit dari jadwal, mahasiswa
menghubungi dosen tersebut via telp./hp untuk menanyakan apakah
perkuliahan ada atau tidak
 Penilaian proses & hasil pembelajaran disesuaikan dengan pedoman
universitas yaitu
◦ Kehadiran/keaktifan sebesar 10%
◦ Tugas sebesar 20%
◦ UTS sebesar 30%
◦ UAS sebesar 40%
 Kehadiran mahasiswa dibawah 50 % dari tatap muka perkuliahan tiap
dosen (3 kali tidak hadir/Bolos dalam perkuliahan) tidak berhak
mengikuti ujian UTS maupun UAS (Nilainya Otomatis Error)
 Tugas dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah penugasan. Lebih
dari waktu yg ditentukan, tugas tidak dapat diterima.
 Mahasiswa yang ingin memperbaiki nilai/remedial diberi kesempatan
memperbaiki nilai selama 1 minggu setelah pelaksanaan Ujian
(UTS/UAS)
Kriteria Penilaian Akhir
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
(CPMK):
Mampu melakukan riset dengan
memberikan berbagai alternatif
penyelesaian masalah di bidang akuntansi
dengan mengaplikasikan Ilmu Statistika.
Sub CPMK :
1. Mahasiswa dapat memahami Pengertian
dan Peranan Statistika dalam Penelitian
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami berbagai Data Statistik
dalam Penelitian
3. Mahasiswa dapat menyusun Distribusi
Frekuensi
4. Mahasiswa dapat Menyajikan data
dalam berbagai Grafik
Lanjutan
5. Mahasiswa dapat Menghitung Tendensi sentral
(Mean,Median,Modus)
6. Mahasiswa dapat Menghitung Ukuran
Penyimpangan (Kuartil,Desil,Persentil dll)
7. Mahasiswa dapat menghitung Bentuk Distribusi
data (Dispersi,Skweness,Kurtosis)
8. Mahasiswa dapat Menghitung Angka Indeks
dengan berbagai metode
9. Mahasiswa dapat Memahami dan Menghitung
Populasi dan Sampel dalam Penelitian
Lanjutan
10. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti
Konsep dasar Hipotesis Penelitian
11. Mahasiswa dapat menghitung/Melakukan
Pengujian Normalitas Data
12. Mahasiswa dapat menghitung Validitas dan
Reliabilitas
13. Mahasiswa dapat Menghitung Uji Prasyarat
Korelasi dan Regresi
14. Mahasiswa dapat Menghitung Korelasi dan
Regresi
Pokok Bahasan 1
Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti pertemuan Ke-1 ini
mahasiswa akan memahami pengertian
statistika serta dapat mengetahui berbagai
peranan/kegunaan untuk melaksanakan
berbagai penelitian
Pengertian Statistika
Statistik adalah sekumpulan cara dan aturan
tentang pengumpulan, penganalisaan,
pengolahan dan penafsiran data dari angka-
angka.
Statistik adalah sekumpulan angka yang
menjelaskan sifat data ataupun hasil
pengamatan.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data.
Manfaat Statistik
Kehidupan sehari-hari, statistik berperan
sebagai penyedia bahan atau keteranagn dari
berbagai hal untuk diolah dan ditafsirkan.
Penelitian ilmiah, Statistik berperan sebagai
penyedia alat untuk mengemukakan maupun
menemukan kembali keterangan yang seolah
tersembunyi dalam angka.
ilmu pengetahuan, statistik berperan sebagai
peralatan analisis dan interpretasi dari data
kuantitatif ilmu pengetahuan sehingga dapat
disimpulkan data tersebut
Mengapa seorang akuntan
perlu mempelajari
statistika ???
Apa peran statistika dalam bidang
akuntansi???
Peran Statistika dalam Bidang
Akuntansi:
Penentuan standar audit barang dan jasa
Penentuan depresiasi dan apresiasi barang
dan jasa
Analisis rasio keuangan perusahaan
Potensi peluang kenaikan,penurunan harga
saham,suku bunga dan reksadan
Tingkat pengembalian investasi beberapa
sektor ekonomi
Analisis pertumbuhan laba,cadangan usaha
Analisis resiko di setiap usaha
Jenis – Jenis Statistika
Statistika deskriptif berkenaan dengan
bagaimana data dapat digambarkan
dideskripsikan) atau dijelaskan, baik
secara numerik (misalnya menghitung
rata-rata dan deviasi standar) atau secara
grafis (dalam bentuk tabel atau grafik),
untuk mendapatkan gambaran sekilas
mengenai data tersebut, sehingga lebih
mudah dibaca dan bermakna.
Jenis – Jenis Statistika
Statistika inferensial berkenaan dengan
permodelan data dan melakukan
pengambilan keputusan/kesimpulan
berdasarkan analisis data, misalnya
melakukan pengujian hipotesis, melakukan
estimasi pengamatan masa mendatang
(estimasi atau prediksi), membuat
permodelan hubungan (korelasi, regresi,
ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.
Peranan Statistika dalam Penelitian
akuntansi
Fungsi Statistik dalam penyusunan
Proposal Penelitian, Tesis dan Disertasi
adalah sebagai metode, alat dan cara
pengolahan data kuantitatif atau angka-
angka yang tercakup dalam jenis
penelitian akuntansi dan dengan fungsi
statistik itu dicapai tujuan penelitian
tersebut.
Kesimpulan Pertemuan 1:
(Mahasiswa yang menyimpulkan)
Pengertian statistika
Jenis-jenis statistika
Peranan Statistika dalam bidang
penelitian akuntansi
Pokok Bahasan II
Capaian Pembelajaran
Setelahmengikuti pertemuan ke-2 ini
mahasiswa akan memahami Data Statistik
untuk melaksanakan berbagai penelitian
Pengertian Data Statistik
Data ad/ suatu kumpulan informasi atau
keterangan yang disampaikan dan diperoleh
oleh orang dari suatu pengamatan baik
dalam bentuk angka, lambang ataupun sifat.
Data statistik merupakan keterangan atau
ilustrasi mengenai suatu hal yang bisa
berbentuk kategori ( misal: rusak, baik,
cerah, berhasil, ataupun bilangan)
Ciri-Ciri Data

Berbentuk angka atau simbol angka, tidak


berbentuk kalimat.
Tersusun teratur. Berurutan sesuai dengan
aturan-aturan, kaidah-kaidah, hukum-
hukum, rumus-rumus, dalil-dalil tertentu.
Agregat. Seluruh kumpulan nilai-nilai
pengukuran merupakan suatu kesatuan dan
setiap nilai pengukuran hanya mempunyai
arti sebagai bagian dari keseluruhan
tersebut.
Jenis data statistik
 Nominal digunakan untuk mengklasifikasi informasi ataupun
data. Contoh : data tentang pendapat responden terhadap
kenaikan iuran (setuju/tidak setuju)
 Ordinal untuk mengklasifikasikan tingkatan. Tipe ini lebih
tinggi dari nominal karena membentuk suatu tingkatan.
Contoh : data tentang rangking pelajar, hasil lomba pidato
bahasa Inggris bagi siswa SMK, dan sebagainya
 Interval ciri dari data ini adalah memiliki kemampuan
mengklasifikasi dan membentuk tingkatan juga ada titik nol
mutlak. Contohnya : data tentang skor test pelajar, data
tentang prestasi belajar, dan sebagainya
 Rasio dimana tipe ini memiliki kemampuan dari ketiga tipe
diatas dan angka nol dianggap mutlak.
Data Menurut Tingkat
Pengukurannya

SKALA KARAKTERISTIK
MENUNJUKKAN KATAGORI ATAU KLASIFIKASI
NOMINALOBJEK/KELOMPOK/OBSERVASI
TIDAK HANYA BERUPA KATAGORI TETAPI
ORDINAL JUGA MELAKUKAN PERINGKAT/RANGKING

TIDAK HANYA BERUPA KATAGORI DAN PERINGKAT/


INTERVAL RANGKING TETAPi MENUNJUkKAN JARAK
MEMILIKI SEMUA CIRI NOMINAL, ORDINAL DAN
RASIO INTERVAL DAN MEMILIKI NILAI DASAR NOL/ABSOLUT
Penggolongan Data Statistik
Data Diskrit (data anumeration)
 Angka-angka yang tidak memiliki desimal
atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya,
diperoleh dari menghitung. Tiap objek
memiliki satu satuan yang utuh, yang tidak
memungkinkan untuk terjadinya secara
sebagian.
Misalnya : jumlah rumah 34 rumah, jumlah
penduduk 3657jiwa, jumlah mobil 29 mobil,
jumlah meja 56 meja, dsb
Data Kontinue (data measurement)
Kumpulan angka- angka yang masih
dimungkinkan memiliki bilangan desimal
atau pecahan di antara dua bilangan
bulatnya yang banyaknya tak terhingga,
biasanya didapatkan dari proses
pengukuran.
Contoh : tinggi badan 175,5 cm, berat
badan 67,75 kg, jarak 10,7 km, kecepatan
23 m/dt, temperatur 370C, volume 35,2 l,
dll.
Data Menurut Sifatnya
Data Kualitatif
Adalah kenyataan yang menunjukkan sifat-sifat
objek yang tidak memungkinkan secara langsung
dapat diubah menjadi angka, sehingga menggunakan
pendekatan dalam bentuk kategori. Contoh : lukisan
indah, pemandangan bagus, wajah cantik, penataan
rapi, kebijaksanaan tepat, perkataannya benar,
tariannya indah.
Data Kuantitatif
adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka.
Misalnya : 60 rumah, 2.345 jiwa, 23 km, 19 gr.
Data Menurut Sumbernya
Data Primer : data yang diperoleh secara
langsung dengan melakukan sendiri
pengumpulan terhadap obyek.
Data Sekunder : data yang diperoleh dari
olahan data primer. Atau data yang
diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian dari sumber-sumber
yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh
dari perpustakaan, laporan-laporan.
SUMBER DATA

1. Wawancara
langsung
Data Primer 2. Wawancara tidak
langsung
3. Pengisian
kuisioner
DATA

Data dari pihak lain:


1. BPS
Data Sekunder 2. Bank Indonesia
3. World Bank, IMF
4. FAO dll

29
Penentuan jenis statistik yang digunakan
dalam mengolah data statistik
Jenis penelitian (deskriptif, inferensial)
Jenis variabel (terikat, bebas)
Tingkat pengukuran variabel (nominal,
ordinal, interval)
Banyaknya variabel (satu, lebih dari satu )
Maksud statistik (kecenderungan memusat,
variabilitas, hubungan (korelasi, asosiasi),
pembandingan (komparasi), interaksi,
kesesuaian, dan sebagainya).
Kesimpulan Pertemuan II :
(Mahasiswa yang menyimpulkan
Pengertian data statistik
Jenis data statistik berdasarkan skala
Penggolongan data statistik
Data menurut sifatnya
Data menurut sumbernya
Rambu-rambu pemilihan analisis statistik.
Tugas Kelompok :
Mahasiswa membentuk kelompok kecil
sebanyak 3-4 orang/klp
Mahasiswa berdiskusi dgn anggota kelompoknya
terkait tema yang diberikan oleh dosen pengasuh
dan menulis hasil diskusi (20 menit)
Masing-masing kelompok memajang hasil
diskusinya untuk diperiksa & dikoreksi oleh
kelompok lain (10 menit)
Hasil koreksian diperbaiki dan diserahkan
kepada dosen pengasuh sebagai penilaian awal
Tema/Kasus 1 ; (selama 15 menit)
Catat 20 hal-hal (data) yang terdapat dalam
ruangan kelas/luar ruangan kelas kemudian
identifikasi data-data tersebut berdasarkan
penggolongannya ;
Data diskrit
Data kontinue
Data kualitatif
Data kuantitatif
Data primer
Data Sekunder
Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai