Alnair
Template
Jun Akizaki
Tuesday, April 5, 2022
Outline Persentasi
2
Add picture here – 1:1
kelebihan:
- analisis cepat, murah,
- jarang (bahkan kadang-kadang) tidak perlu menggunakan kalibrasi. sering kali menggunakan standard
internal
kekurangan:
- tidak dapat memisahkan spektrum yang berdekatan seperti Mo, Pb dan S (contoh: galena, molibdenit)
https://www.thinksphysics.com/2021/09/apa-itu-scanning-electron-microscope-dan-prinsip-kerja-sem.html
SEM
Komponen Utama 6
1. Elektron Gun
2. Lensa magnetik.
3. Scanning coils
4. Anoda
5. Scanning Coils
6. Backscattered Electron Detector.
7. Secondary Electron Detector
8. Stage
9. Specimen
02 Permukaan benda yang dikenai berkas akan memantulkan kembali berkas tersebut atau
menghasilkan elektron sekunder ke segala arah.
03 Detektor di dalam SEM mendeteksi elektron yang dipantulkan dan menentukan lokasi berkas
yang dipantulkan dengan intensitas tertinggi. Arah tersebut memberi informasi profil permukaan
benda seperti seberapa landai dan ke mana arah kemiringan.
04 Pada saat dilakukan pengamatan, lokasi permukaan benda yang ditembak dengan berkas
elektron di-scan ke seluruh area daerah pengamatan. Kita dapat membatasi lokasi pengamatan
dengan melakukan zoom-in atau zoom-out. Berdasarkan arah pantulan berkas pada berbagai
titik pengamatan maka profil permukan benda dapat dibangun menggunakan program
pengolahan gambar yang ada dalam komputer.
https://www.gla.ac.uk/schools/ges/research/researchfacilities/isaac/
services/scanningelectronmicroscopy/imaging/
secondaryelectronseandbackscatteredelectronbse/
Syarat agar SEM dapat menghasilkan citra yang Agar profil permukaan bukan logam bisa dilihat
tajam adalah permukaan benda harus bersifat lebih jelas dengan SEM maka permukaan
sebagai pemantul elektron atau dapat material tersebut harus dilapisi dengan logam.
melepaskan elektron sekunder ketika ditembak Film tipis logam dibuat pada permukaan material
dengan berkas elektron. Material yang memiliki tersebut sehingga dapat memantulkan berkas
sifat demikian adalah logam. Jika permukaan elektron. Metode pelapisan yang umumnya
logam diamati di bawah SEM maka profil dilakukan adalah sputtering .
permukaan akan tampak dengan jelas.
Bersihkan Sampel
Dapat mengetahui komposisi kimia secara Beberapa elemen hasil dari x-ray posisi puncaknya
kuantitatif (WDS) pada sensitivitas yang tinggi saling overlapping maka harus dipisahkan.
Biasanya alat EPMA sudah mempunyai imaging Tidak bisa medeteksi light element (H,He dan Li)
detector (SEI, BSE dan CL) yang mendukung Rasio ferric/ferrous tidak dapat ditentukan dan
dalam menganalisis permukaan sampel harus dievaluasi dengan teknik lain
Sumber elektron.
Sistem deteksi sinyal elektron.
Spesimen stage system.
Sistem pemvakuman.
Ruang pemvakuman.
Sistem deteksi sinyal X-Ray
Dengan menggunakan EDS System Software maka dilakukan analisis terhadap spektrum energi
yang dihasilkan untuk menghitung kelimpahan suatu element
EDS detector mengandung kristal yang menyerap energi dari X –ray dengan cara ionisasi, kemudian
akan menghasilkan elektron bebas
Energi X- ray yang terserap akan diubah menjadi electrical pulse yang merupakan respon dari
karakteristik X- ray dari suatu element
X –ray yang dihasilkan dari sampel akan dipilih dengan menggunakan kristal
analitik
X-ray yang memenuhi hukum Bragg akan dipantulkan dari kristal analitik ke
detektor
Perbedaan Hasil dari EDS dan WDS bisa dilihat dari gambar di
atas ( yang merupakan spektrum molibdenit :
Warna kuning adalah spektrum EDS
Warna abu-abu adalah spektrum WDS
Karena spektrum Mo dan S sangat berdekatan (hampir
overlapping), maka element tidak dapat dibedakan menggunakan
pengamatan SEM-EDS.
Presentation Title Here
22
Sampel Preparasi :
- Sampel yang diuji harus material padat, diusahakan tidak ada kandungan air.
- Preparasi yang sederhana hanya membutuhkan sampel yang muat dalam
SEM chamber
- Untuk mencegah sampel-sampel dari charge build up pada electrically
insulating sampel maka dilakukan penjubahan dengan lapisan tipis dari
material konduktif, biasanya carbon, emas, dan metal lainnya.
Sampel EPMA harus memiliki permukaan yang flat, serta dengan polished section
Ukuran standar sampel umumnya adalah 27 x 46 mm ( rectangular section ), atau
1 inch ( round disk )
Sampel yang tidak konduktor maka dilakukan Sputtering ( misal dengan Au
ataupun C )
Sampel dimasukkan ke dalam sample chamber dan diletakkan pada sample
stage. Kemudian sample chamber divakum hingga menjadi hampa udara
dari foto SEM 4 buah sampel didapat struktur mikro pada permukaannya
telah banyak mengalami laminasi. Sampel 1A dan 2B terlihat strukturnya
berupa pelapisan yang kristalnya masih terlihat, sedangkan sampel 1B
dan 2A terlihat strukturnya yang sebagian besar telah terisi clay atau
tanah.
a) dan b) Gambar SEM elektron sekunder morfologi serbuk dengan perbesaran berbeda; c) Distribusi ukuran partikel serbuk; d) dan e) Gambar SEM
elektron hamburan balik dari penampang; f) Peta EDX dari gambar yang diberikan dalam e) menunjukkan peta unsur untuk Al, Cu dan Ti. Panah
oranye menunjukkan partikel yang mengandung Ti. Panah putih menunjukkan aglomerat yang mengandung Ti.