MEDIA MENGAJAR

Produktif
Berbahasa Indonesia
UNTUK SMK/MAK KELAS XII
BAB 2

Keteladanan dalam
Masyarakat

Sumber: dokumen penerbit

A. Mengidentifikasi Informasi dalam Cerita
Sejarah
• Secara umum, cerita sejarah dapat
dijelaskan sebagai karangan atau
cerita yang menyajikan suatu
peristiwa atau kejadian serta
bagaimana peristiwa itu
berlangsung berdasarkan urutan
waktu.
• Peristiwa itu benar-benar terjadi
(sejarah) atau berupa khayalan,
seperti novel, roman, dan
sejenisnya.
• Cerita sejarah dapat diidentifikasi
menggunakan dua kriteria, yaitu
berdasarkan peristiwa dan tujuan.
Berdasarkan peristiwa, cerita
sejarah terbagi menjadi dua, yaitu
cerita sejarah yang benar-benar
terjadi, serta cerita sejarah yang
berupa khayalan, seperti cerpen,
novel, dan sejenisnya.
Berdasarkan tujuan, cerita sejarah
terbagi menjadi dua, yaitu cerita
sejarah ekspositoris (bertujuan
memperluas pengetahuan
pembaca) dan cerita sejarah
sugestif (bertujuan merangsang
daya khayal pembaca).
Apa itu Sejarah dan
Cerita Sejarah?
Menurut R. Moh. Ali, sejarah
adalah rangkaian keseluruhan
peristiwa yang berkaitan
dengan kehidupan manusia.
Menurut Nugroho
Notosusanto, terdapat empat
fungsi sejarah, yaitu fungsi
rekreatif, fungsi inspiratif,
fungsi instruktif, dan fungsi
edukatif.
Struktur cerita sejarah terdiri atas
orientasi (pengenalan latar belakang
peristiwa), komplikasi (mulai timbul
konflik), solusi (kondisi konflik yang mulai
menurun), dan reorientasi (opini atau
komentar penulis tentang peristiwa yang
diceritakan di dalam teks).
Cerita sejarah juga dapat dianalisis
berdasarkan kaidah-kaidah kebahasaan di
dalamnya, seperti penggunaan kata
benda, kata sifat, frasa adverbial, dan kata
hubung.