Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 2

RISKIKA SAYEKTI
ANDIK CAHYONO

PERSON MATKUL SALESMANSHIP

AL
DOSEN PENGAMPU :
BAPAK SATIM HAMID S.E.
M.M

SELLIN
PENGERTIAN PERSONAL SELLING

Personal Perorangan / pribadi

Selling Menjual

Secara garis besar, personal selling adalah bertemunya penjual dan calon
pembeli dengan bertatap muka untuk menginformasikan dan memberikan
pemahaman dari sebuah produk atau brand yang ditawarkan supaya calon
pembeli bersedia mencoba dan membelinya
PENGERTIAN PERSONAL SELLING MENURUT 6 PARA
AHLI
Swastha (2002:260)
Menurut Swastha, Personal Selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu
muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau
mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menentukan dengan pihak lain.

Tjiptono (2000:224)
Menurut Tjiptono, Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara
penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon
pelanggan dan membentuk pemahaman terhadap produk sehingga mereka
kemudian akan mencoba membelinya.
Sutisna (2008:311)
Menurut Sutisna, Personal Selling adalah aktivitas komunikasi antara produsen yang
diwakili oleh tenaga penjual dengan konsumen potensial yang melibatkan pikiran
dan emosi, serta tentu saja berhadapan langsung (Face to Face).
Alma (2005:185)
Menurut Alma, Personal Selling adalah penjualan tatap muka adalah sebuah
pengungkapan secara lisan dalam menghadapi seorang atau beberapa calon
pembeli dengan maksud untuk menciptakan penjualan.

Kotler (2008:664
Menurut Kotler, Personal Selling adalah alat yang paling efektif-biaya pada
tahap proses pembelian lebih lanjut, terutama dalam membangun
preferensi, keyakinan, dan Tindakan pembeli.

Kotler dan Amstrong (2001:112)


Menurut Kotler dan Amstrong, Personal Selling adalah presentasi pribadi
oleh para wiraniaga (tenaga penjual) perusahaan dalam rangka
mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.
HAI SAHABAT PERTIWI…
INI DUA CONTOH SUKSES UNTUK PERSONAL
SELLING LOH???
TUJUAN PERSONAL SELLING

Menurut Shimp (2000:281),


Tujuan utama personal selling Secara umum, tujuan personal
yaitu mendidik para pelanggan, selling yaitu membangkitkan
kesadaran mengenai tersedianya
menyediakan produk yang berguna suatu produk, membangun minat
dan bantuan pemasaran, serta pembeli, hingga dengan
memberikan pelayanan purna jual membandingkan harga dan syarat
jual beli serta penyelesaian
dan dukungan kepada para transaksi.
pembeli.
SIFAT DAN KRITERIA PERSONAL
SELLING

Menurut Tjiptono (2008:224), ada 3 (tiga)


sifat personal selling diantaranya yaitu:

Personal Confrontation, Cultivation, yakni sifat Response, yakni


yakni adanya hubungan yang memungkinkan situasi yang seolah-
yang hidup, langsung berkembangnya segala olah mengharuskan
dan interaktif antara dua macam hubungan, mulai pelanggan untuk
orang atau lebih. dari sekedar hubungan jual mendengar,
beli hingga hubungan memperhatikan, dan
yang lebih akrab. menanggapi.
Salesmanship
Pelaku personal selling harus memiliki
KRITERIA ATAU pengetahuan mengenai produk dan seni
SYARAT YANG HARUS menjual, seperti cara bagaimana mendekati
DIPENUHI SEORANG pelanggan, mengatasi klaim pelanggan,
PENJUAL YANG melakukan presentasi, maupun cara
BERTUGAS meningkatkan penjualan.
MELAKUKAN
Negotiating
PERSONAL SELLING
Pelaku personal selling diharapkan memiliki
DIANTARANYA YAITU:
kemampuan dalam melakukan negosiasi
dengan disertai syarat-syaratnya.
Relationship Marketing
Pelaku personal selling harus tahu cara
membina dan memelihara hubungan baik
dengan pelanggan.
Trade Selling, yaitu penjualan ini dapat terjadi jika produsen dan pedagang besar
memperbolehkan pengecer untuk berusaha dan memperbaiki distributor produk-
JENIS-JENIS produk mereka.
PERSONAL
SELLING Missionary Selling, yaitu penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong
MENURUT pembeli untuk membeli barang dari para penyalur perusahaan. Misalnya,
SWASTA perusahaan obat obatan untuk memperkenalkan dan membujuk para dokter agar
menggunakan obat-obatan yang diproduksikan
(2002:11),
Technical Selling, yaitu meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan
TERDAPAT 5 nasihat kepada pemberi saran dan nasehat kepada pembeli akhir barang dan jasanya
(LIMA) Biasanya barang-barang yang dijual berupa barang-barang industri seperti instalasi,
MACAM bahan mentah dan barang setengah jadi atau komponen-komponen
PERSONAL New Business Selling, yaitu berusaha membuka transaksi baru dengan mengubah
SELLING calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering digunakan oleh
DIANTARANY perusahaan asuransi.
A YAITU: Responsive Selling, yaitu penjualan diharapkan bisa memberikan reaksi terhadap
permintaan pembeli. Dua jenis penjualan disini yaitu route driving dan retail.
Mencari Calon Pelanggan
TAHAPAN Pada tahap ini, pemasar dituntut mencari pelanggan yang menjadi segmen
PERSONAL perusahaan.
SELLING Pra Pendekatan
MENURUT Apabila sudah menemukan calon pelanggan, pemasar harus menjalin hubungan untuk
membangun kepercayaan.
KOTLER DAN
Presentasi dan Demontrasi
AMSTRONG Pada tahap ini, pemasar harus bisa menunjukan bagaimana barang yang dijual
(2001:225), dibutuhkan calon pelanggan.
ADA 6 Mengatasi Keberatan
(ENAM) Biasanya calon pelanggan memiliki keberatan untuk membeli produk, seperti
TAHAPAN keberatan akan harga yang terlalu mahal. Dalam hal ini pemasar harus bisa
mengatasinya dengan memberikan diskon atau dengan cara yang lainnya.
ATAU
Tindak Lanjut dan Pemeliharaan
LANGKAH Maksudnya, pemasar harus bisa menjaga pelanggan agar tetap loyal terhadap produk,
PERSONAL sebagai contoh menelpon pelanggan mengenai produk yang sudah dibeli.
SELLING Penutupan
DIANTARANY Pada tahap ini, pemasar harus bisa menentukan apakah pelanggan ingin membeli
produk atau tidak, momen ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena sangat
A YAITU: mempengaruhi keputusan pembelian.

Anda mungkin juga menyukai