PERTEMUAN KEDUA, ISBD

ISBD SEBAGAI DISIPLIN ILMU

A. Pengertian dan Spesifikasi Keilmuwan

Spesifikasi atau kekhasan ISBD sebagai mata kuliah maupun bidang ilmu
yang memiliki objek dan metode kajian tersendiri. Perlu dipahami bahwa
ISBD merupakan mata kuliah disipliner. Dalam kajiannya mencakup
masalah-masalah yang berhubungan dengan ilmu-ilmu social maupun ilmu
budaya.Yang diamksud dengan Ilmu social adalah suatu ilmu yang
membidangi dan mengkaji masalah-masalah social atau kemasyarakatan
dari kehidupan manusia. Adapun yang termasuk sebagai kajian ilmu-ilmu
social adalah sosiologi, politik, hokum, ekonomi,dan lain sebagainya.
Artinya bahwa penekanan bidang kajiannya meliputi masalah-masalah
social dari hidup dan kehidupan manusia.
Sedangkan yang dimaksud dengan ilmu-ilmu budaya adalah suatu ilmu yang membidangi dan mengkaji
masalah-masalah budaya dan kebudayaan manusia: antropologi, sejarah, bahasa, filsafat, sastra, seni dan
sebagainya.

• Dalam konteks ISBD kedua bidang ini akan diramu menjadi satua
kesatuan disiplin ilmu, sehingga memliki muatan keilmuan yan multi
disipliner.
B. KEDUDUKAN ISBD
• Mata kuliah ISBD memiliki posisi yang kuat sebagai mata kuliah dalam
kurikulum initi berdasarkan Nomor: 232?U/2000 Tanggal 20
Desember 2000. Artinya kedudukan ISBD sebagai mata kuliah inti
yang harus diberikan pada semua mahasiswa di perguruan tinggi, dan
bahkan di semua program studi.
C. METODOLOGI PEMBELAJARAN

• Mengacu pada modul acuan proses pembeljaran dari DEPdiknas Dikti

2003 tentang metodologi pembelajaran mata kuliah ISBD maka dalam
pembelajaran mata kuliayh ISBD juga perlu dipertimbangkan aspek-aspek
berikut:
• 1. Pendekatan: menempatkan mahasiswa sebagai subjek-didik, mitra
dalam proses pembelahjaran, anggota masyarakat, dan warga negara
• 2. Metode pembelajaran MBB yang digunakan adalah upaya pemahaman
yaitu para mahasiswa diajak memahami berbagai gejala yang terjadi di
dalam kehidupan manusia dalam perspektif masyarakat, budaya, dan
lingkungan alam.
• 3. Meningkatkan intensitas komunikasi interaktif satu arah dengan
manusia sebagai kelompok social dan masyarakat.