Anda di halaman 1dari 29

STATISTIK

HADI RIANTO
Dr. Ir. Sri Hidayati, MP.
Oleh : Ir. HADI RIANTO, M.Sc.

Dosen Tetap Fakultas Pertanian UTM


Alamat : Jl. Duku Lima No. 29
Perum Korpri, Kramat Selatan
Mobile : 082325203860
e-mail:hadi2758@untidar.ac.id
RIWAYAT DIDIK DAN KERJA

PENDIDIKAN :
• S2, UNIV. OF ILLINOIS AT URBANA-CHAMPAIGN, USA, THN 1993
• S1, IPB BOGOR TAHUN 1978-1983

RIWAYAT PEKERJAAN :
• AGRICULTURAL TECHNICIAN AT ARAB SUPPLY AND
TRADING CORP. SAUDI ARABIA TAHUN 1983-1985
• DOSEN FAK. PERTANIAN UTM TAHUN 1985-SEKARANG
• INSTRUKTUR IEC, TAHUN 1995 - SEKARANG
• BRANCH MANAGER (PART TIME) IEC MAGELANG, TAHUN 2000-
SEKARANG
• MANTAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UTM 1994-2001, 2009-2015
1. PENDAHULUAN
 Pengertian Statistik
 Pengertian sampel & Populasi
 Perubahan diskrit dan kontinyu
 Skala Nominal, ordinal, interval, rasio
Pengertian Statistik
Pengertian sehari-hari : statistik sebagai data kuantitatif/angka baik yang sudah
disusun maupun belum dalam bentuk tabel
Pengertian ilmiah : merupakan bagian dari metode dan teknik penelitian
Dua bidang pokok :
1. Statistik deskriptif:
2. Statistik induktif (inferens)

Statistik Deskriptif : Bidang ilmu statistik yang mempelajari tata cara


penyusunan (pengumpulan dan pengolahan), menyajikan dan menganalisis
data yang dikumpulkan dalam suatu penelitian

Statistik induktif (inferens) : bidang ilmu statistik yang mempelajari


tatacara penarikan mengenai keseluruhan populasi, berdasarkan data yang ada dalam
suatu bagian dari populasi tersebut  generalisasi
MATEMATIK vs Statistik
Pengertian sehari-hari : statistik sebagai data kuantitatif/angka baik yang sudah
disusun maupun belum dalam bentuk tabel --> FAKTA EMPIRIS - BERAGAM
Contoh :
Tinggi badan mahasiswa Rombel X peserta MK. Statistik FP Untidar

Hasil telur per hari dari 100 bebek 5 jantan dan 95 betina dari seorang
peternak
Pengertian Matermatik : fakta yang teruji terus menerus yang berupa
kebenaran konstan

Contoh : Penjumpahan, penguangan, perkalian, pembagian dst.


2 + 2 = 4, 2 x 2 = 4, akar 4 = 2
1 pangkat 2 = 1 akar 1 = 1
Cara kerja penting dari statistik induktif
Memberi dugaan untuk suatu ciri dari populasi berdasarkan hasil pengamatan yang
diperoleh dalam sampel

Komposisi sampel sangat penting


untuk mendapatkan dugaan yang terbaik

Keuntungan : murah dan cukup cepat

Sampel yang baik dalam pengambilan setiap unsur populasi


mempunyai peluang yang sama akan terambil sebagai sampel

RANDOM  penarikan unsur dari populasi berdasarkan proses probabilitas


Dalam eksperiman, demplot dilakukan dengan teori ubinan, yang perlu diperhatikan bahwa
variabel yang akan diteliti terwakili, tidak bias karena pengaruh faktor lain misal jumlah
matahari yang diperoleh tiap tanaman, tidak tercampur dengan faktor lain karena adanya
penyerbukan melalui angin dsb
Pengertian Sampel dan Populasi
Populasi : Keseluruhan unsur yang akan diteliti/SELURUH OBJEK PENELITIAN
Sampel : Himpunan bagian dari populasi ; data yang diambil dari populasi

Pengertian Peubah diskrit dan kontinyu

1. Membentuk suatu
Ada nilai a dan b, maka tidak kontinuum  a < b 
selalu ada nilai ketiga (c) a<c<b
diantaranya 2. Dibentuk oleh bilangan
real atau himpunan
Biasanya hasil pencacahan bagian darinya
(misal : jumlah penduduk) 3. Biasanya hasil
pengukuran
DATA &
VARIABEL

• Data adalah sekumpulan datum yang berisi fakta-


fakta serta gambaran suatu fenomena yang
dikumpulkan, dirangkum, dianalisis dan
selanjutnya diinterpretasikan.

• Variabel adalah karakteristik data yang menjadi


perhatian.
Sifat Skala Mempunyai ya atau tidak
Skala Skala Skala Skala
nominal ordinal interval rasio
Persamaan pengamatan
Xi = Xy atau Xi ≠ Xy ya ya ya Ya
Klasifikasi pengamatan dapat dilakukan
Urutan tertentu
Xi > Xy atau Xi < Xy tidak ya ya Ya
Pengurutan pengamatan dapat dilakukan
Persamaan interval
Xi – Xy = Xk – Xl atau Xi – Xy # Xk – Xl tidak tidak ya Ya
Satuan pengukuran ada

Persamaan rasio
tidak tidak tidak Ya
JENIS DATA MENURUT
SIFATNYA
1. Kualitatif
• Berupa label/nama-nama yang digunakan untuk
mengidentifikasikan atribut suatu elemen
• Skala pengukuran: Nominal atau Ordinal
• Data bisa berupa numeric atau nonnumeric

2. Kuantitatif
• Mengindikasikan seberapa banyak (how many/diskret
atau how much/kontinu)
• Data selalu numeric
• Skala pengukuran: Interval dan Rasio
JENIS DATA MENURUT WAKTU
PENGUMPULANNYA

1. Cross-sectional Data : yaitu data yang dikumpulkan pada


waktu tertentu yang sama atau hampir sama
Contoh:
Jumlah produksi gandum pada lahan percobaan dengan
beberapa perlakuan
berat ikan dari beberapa kolam yang dilakukan perbedaan
perlakuan selama 3 bln
2. Time Series Data : yaitu data yang dikumpulkan selama
kurun waktu/periode tertentu
Contoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan,
Produksi udang Indonesia tahun 2010 - 2020
Sampling : yaitu teknik yang
Syarat sampel : digunakan untuk mengambil sampel
1. Harus menjadi cermin populasi 1. Random sampling
2. Harus mewakili populasi 2. Non random sampling
3. Merupakan populasi bentuk kecil

Random sampling : setiap individu Non Random sampling : penyelidik


mempunyai kesempatan yang sama  tidak memberi kesempatan yang
cara undian atau memakai tabel random sama pada anggota populasi untuk
dijadikan anggota sampel

bersifat purposif  contoh


jenisnya : Penelitian experiment melalui
Conveinience; quota; pengambilan sampel berdasarkan
purposif; judgement pertimbangan tertentu  ANOVA
Kesalahan dalam penelitian

Kesalahan non Kesalahan


sampling sampling

Kesalahan yang terjadi hampir di semua Terjadi pada saat menelaah


penelitian sampel yang akan dipakai sebagai
Penyebabnya antara lain : populasi dasar untuk memuat kesimpulan
tidak jelas; salah cetak, salah hitung, dari/mengenai populasi dp
pertanyaan tidak tepat, sampel tersebut
CARA PENYAJIAN
DATA

1. Tabel
• Tabel satu arah (one-way table)
• Tabulasi silang (lebih dari satu arah (two-way table), dst.)
• Tabel Distribusi Frekuensi

2. Grafik
• Batang (Bar Graph), untuk perbandingan/pertumbuhan
• Lingkaran (Pie Chart), untuk melihat perbandingan (dalam
persentase/proporsi)
• Grafik Garis (Line Chart), untuk melihat pertumbuhan
• Grafik Peta, untuk melihat/menunjukkan lokasi
MANFAAT
TABEL DAN GRAFIK

• Meringkas/rekapitulasi data, baik data kualitatis maupun


kuantitatif
• Data kualitatif berupa distribusi Frekuensi, frekuensi
relatif, persen distribusi frekuensi, grafik batang, grafik
lingkaran.
• Data kuantitatif berupa distribusi frekuensi, relatif
frekuensi dan persen distribusi frekuensi, diagram/plot
titik, histogram, distribusi kumulatif, ogive.
• Dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi data
• Membuat tabulasi silang dan diagram sebaran data
GRAFIK BATANG
(BAR GRAPH)

• Bermanfaat untuk merepresentasikan data kuantitatif


maupun kualitatif yang telah dirangkum dalam frekuensi,
frekuensi relatif, atau persen distribusi frekuensi.

• Cara:
• Pada sumbu horisontal diberi label yang menunjukkan
kelas/kelompok.
• Frekuensi, frekuensi relatif, maupun persen frekuensi dinyatakan
dalam sumbu vertikal yang dinyatakan dengan menggunakan
gambar berbentuk batang dengan lebar yang sama/tetap.
GRAFIK
LINGKARAN
(PIE CHART)
• Digunakan untuk mempresentasikan distribusi frekuensi
relatif dari data kualitatif maupaun data kuantitatif yagn telah
dikelompokkan.
• Cara:
• Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi relatif
untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektor-sektor
yang luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap
kelas/kelompok.
• Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu kelas
dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah seluas
(0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran.
Diagram Lingkaran dari data…

Mapel Rata-rata
Matematika 8,5
Bhs Indonesia 7,2
Bhs Inggris 9,1
I PA 4,8
IPS 6,3
OGIVE

• Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif.


• Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x).
• Pada sumbu vertikal dapat disajikan:
– Frekuensi kumulatif, atau
– Frekuensi relatif kumulatif, atau
– Persen frekuensi kumulatif
• Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas)masing-
masing kelas digambarkan sebagai titik.
• Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.
OGIVE
Contoh: Bengkel Hudson Auto

100
Persen frekuensi kumulatif

80

60

40

20
Biaya
($)
50 60 70 80 90 100 110
DIAGRAM SCATTER

• Diagram scatter (scatter diagram) merupakan


metode presentasi secara grafis untuk
menggambarkan hubungan antara dua variabel
kuantitatif.
• Salah satu variabel digambarkan pada sumbu
horisontal dan variabel lainnya digambarkan pada
sumbu vertikal.
• Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada
menggambarkan hubungan yang terjadi antar
variabel.
POLA HUBUNGAN PADA DIAGRAM
SCATTER
y y y

x x
x

Hubungan Positif Hubungan Negatif Tidak ada hubungan


Jika X naik, maka Jika X naik, maka antara X dan Y
Y juga naik dan Y akan turun dan
jika X turun, maka jika X turun, maka
Y juga turun Y akan naik

Anda mungkin juga menyukai