Anda di halaman 1dari 16

Penanganan Kejadian

Bencana Gempa Bumi

KELOMPOK 6 :

Fauzia Karim 141 2020 0170


Nurul Syafaat Mukhsin 141 2020
0171
Mutiara 141 2020 0178
Outline

01. Penanggulan
Gempa Bumi
03. Tindakan
Darurat
Tanggap

Tindakan Pra-
02. Bencana 04. Tindakan
Bencana
Pasca
01
Penanggulan
Gempa Bumi
Defenisi
Gempa bumi adalah gejala pelepasan
energi berupa gelombang yang menjalar
ke permukaan bumi akibat adanya
gangguan dikerak bumi
(patah,runtuh,atau hancur),sampai
sekarangmanusia belum dapat
meramalkan kapan suatu gempa akan
terjadi,Besar kecilnya malapetaka yang
terjadi sangat bergantung pada
kekuatan(magnitudo)gempa itu sendiri
serta kondisi daerah yang terkena
gempa itu.Alat pengukur gempa bumi
disebut Seismograf,yang di nyatakan
dalam skala Richter.
Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering melanda wilayah
Indonesia,Kira-kira 400 kali dalam setahun.Hal ini yang terjadi karena
Indonesia dilalui oleh dua lempeng(sabuk)gempa bumi,yaitu
mediterania (Alpen-Himalaya)dan lempeng Pasifik.
Antisipasi yang harus dilakukan bagi masyrakat luas adalah apa
dan bagaimana cara menghadapi gempa,pada saat dan sesudah gempa
terjadi.dalam menghadapi gempa,pada saat dan sesudah gempa terjadi.

—Someone Famous
Dalam menghadapi bencana gempa bumi
misalnya masyrakat jepang telah tahu
bagaimana bereaksi ketika gempa bumi
Tindakan lari keluar
berguncang.Mereka segara mematikan
kompor atau api yang menyala,menyambar
rumah,menurut mereka,malah
tas yang telah disiapkan( yang berisi lebih berbahaya karena ketika
sebotol air mineral,makanan ringan tahan gempa bumi berguncang,akan
lama,lampu senter,peluit,obat-obatan,radio terjadi runtuhan bangunan,tiang
transistor,dan lain-lain.lalu segara listrik,dan lain-lain.Dalam
bersembunyi di bawah meja,dan tetap pengetahuan itu pula selalu
menunggu hingga guncangan redah. disebutkan untuk segera
menghindari pantai (antisipasi
tsunami) dan menjauhi
tebing(antisipasi longsor).
02
Tindakan Pra-
Bencana
Penanggulangan Tindakan Pra-bencana gempa bumi dapat di lakukan
sebagai berikut:

2. Menyiapkan
1. membangun tanggap darurat serta
negara yang aman rehabilitasi/rekontruk
dari gempa bumi si yang cepat dan
lancar

4. Mendukung
3. Mendukung
penelitian dan
partisipasi warga
observasi atas
dalam kegiatan
bencana gempa bumi
pencegahan/persiapa
dan penanganannya
n menghadapi
setelah bencana
bencana
terjadi.
03
Tindakan Tanggap
Darurat
Pemerintah Kabupaten dan Kota
merupakan penanggung jawab utama
atas kegiatan tanggap darurat karena
mereka adalah Lembaga administrasi
yang paling dekat dengan warga.
Pemerintah propinsi akan menangani
kegiata-kegiatan yang mebutuhkan
tanggapan lebih intensif dan
komprehensif . Jika terjadi bencana
skala besar yang melampaui kapasitas
pemerintah daerah yang bersangkutan
, maka pemerintah pusat akan
membantu .
Tindakan pertama yang dilaksanakan oleh badan penanggulan
bencana (BPB) setelah gempa bumi terjadi adalah
mengumpulkan informasi seperti seberapa parah tingkat
kerusakan yang terjadi serta melaporkannya. Tindakan
berikutnya adalah menyusun kerangka kerja berdasarkan
informasi yang ada serta melakukan aksi termasuk
penyelamatan, bantuan pertama, perawatan medis dan
pemadaman kebakaran. Selain itu, Lembaga yang bersangkutan
juga akan melakukan Tindakan evaluasi dan bantuan seperti
penyediaan makanan, air dan lainnya. Setelah menangani situasi
kritis, mereka akan melakukan Tindakan yang berkaitan dengan
Kesehatan dan sanitasi, menjaga ketertiban warga, pemulihan
sementara bagi fasilitas vital serta gedung dan fasilitas lainnya,
penyediaan informasi bagi korban bencana dan pencegahan
bencana susulan, termasuk bencana sedimen, hujan & hujan
serta Gedung roboh. Selain itu, kelancaran sistem penerimaan
bantuan seperti untuk bantuan pembangunan fisik skala besar
juga harus diperhatiksn
04
Tindakan Pasca
Bencana
Proses rehabilitasi dan rekonstruksi di
wilayah bencana akan dilakukan sesuai
dengan situasi dan kondisi dasar
daerah yang bersangkutan sehingga
dapat mengarahakna aktifiitas
pembangunan daerah menjadi lebih
peka terhadap bencana. Ini akan
dicapai melalui pemulihan kehidupan
para korban bencana dan merahabilitasi
fasilitas yang ditunjukan untuk
mencegah kerusakan akibat bencana di
masa mendatang.
Proses Rehabilitasi

Rehabilitasi rumah dan


Pembersihan puing
fasilitas umum yang rusak
Pembersihan Puing
Pemerintah daerah akan
menetapkan: Kementerian Negara
1. metode untuk proses
penanganan masalah puing
Lingkungan Hidup
2. mengamankan lokasi akan menyediakan
penempatan sementara dan proses bantuan yang
akhir, agar pengumpulan,
dibutuhkan untuk
transportasi, dan proses akhir untuk
penanganan puing dapat mengatasi puing.
dilaksanakan dengan baik.

Memindahkan puing Puing akan diproses


untuk didaur ulang secara terencana
merupakan proses dengan
penting dalam mempertimbangkan
penanganan masalah rehabilitasi dan
puing rekontruksi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai