Anda di halaman 1dari 10

KESEHATAN BANK DAN

RAHASIA BANK
PEMBAHASAN
• Pengertian Kesehatan Bank
kesehatan bank Menurut Budisantoso dan Triandaru
(2005:51) diartikan “kemampuan suatu bank untuk
melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal
dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik
dengan cara-cara yang sesuai dengan peraturan yang
berlaku”. Pengertian tentang kesehatan bank tersebut
merupakan suatu batasan yang sangat luas, karena kesehatan
bank mencakup kesehatan suatu bank untuk melaksanakan
seluruh kegiatan usaha perbankannya.
• Dasar Hukum Kesehatan Bank
Standar untuk melakukan penilaian kesehatan Bank
telah ditentukan oleh pemerintah melalui Bank
Indonesia, yaitu berdasarkan Undang-Undang No 10
Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang
No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan, pembinaan dan
pengawasan Bank dilakukan oleh Bank Indonesia.
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK

• Sesuai Lampiran dari Surat Edran Bank Indonesia Nomor


6/23/DPNP tanggal 31 Mei -2004 kepada semua bank
umum yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional perihal setiap penilaian tingkat kesehatan
bank umum.Penilaian tingkat kesehatan bank secara
kuantitatif dilakukan terhadap 5 faktor, yaitu faktor
Permodalan (Capital), Kualitas Aktiva Produktif (Asset),
Manajemen, Rentabilitas (Earning) dan Likuiditas.
Analisis ini dikenal dengan istilah Analisis CAMEL.
• Pelanggaran Aturan Kesehatan Bank
Apabila terdapat penyimpangan terhadap aturan tentang
kesehatan bank, Bank Indonesia dapat mengambil tindakan-
tindakan terentu dengan tujuan agar bank yang bersangkutan
menjadi sehat dan tidak membahayakan kinerja perbankan
secara umum. Berdasarkan undang-undang Nomor 10 Tahun
1998 tentang Perubahan atas undang-undang Nomor 7
Tahun 1992 tentang Perbankan,dalam hal suatu bank
mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan
usahanya,
• Pengertian Rahasia Bank
Pengertian dan ruang lingkup rahasia bank mengalami
perkembangan seiring sejalan dengan kebutuhan
masyarakat atas pelayanan perbankan yang selalu
berubah-ubah.Perkembangan teknologi yang sangat
cepat menuntut dunia perbankan dapat menyesuaikan
dalam memberikan layanan dan produk yang praktis,
dinamis, dan mudah dijangkau.
• Teori-teori Rahasia Bank
Patuh terhadap ketentuan mengenai rahasia bank
terkait nasabah penyimpan dan simpanannya
merupakan hal yang sangat penting demi
mendapatkan kepercayaan dari para
nasabahnya.Berkaitan dengan apa yang telah
dikemukakan di atas, sesungguhnya bagaimana sifat
dari ketentuan rahasia bank tersebut?Muhammad
Djumhana dalam bukunya yang berjudul“Hukum
Perbankan Di Indonesia”,
TERDAPAT DUA TEORI MENGENAI KEKUATAN
BERLAKUNYA ASAS RAHASIA BANK SEBAGAI
BERIKUT:

• 1. Teori Rahasia Bank yang Bersifat Mutlak


(Absolute Theory).
• 2. Teori Rahasia Bank yang Bersifat Nisbi
(Relative Theory).
KESIMPULAN
• Secara eksplisit ada dua jenis tindak pidana yang
ditentukan oleh Pasal 47 Undang-undang Nomor 10 Tahun
1998 yang berkaitan dengan perbankan. Pertama, tindak
pidana yang dilakukan oleh mereka yang tanpa membawa
perintah atau izin dari Pimpinan Bank Indonesia dengan
sengaja memaksa bank. Kedua, tindak pidana yang
dilakukan oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi,
PegawaiBank, atau pihak terafiliasi lainnya, yang dengan
sengaja memberikan keterangan yang wajib dirahasiakan
oleh bank.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai