Anda di halaman 1dari 24

ASPEK

KELEMBAGAAN 6th Grade

DALAM
PENGEMBANGAN
AKUNTANSI
KELOMPOK 3 :
Dwi Laksita Nalurita 1902112639
Elsa Alamanda 1902124395
Nadhira Kurnia Putri 1902124563
Putri Ayna Shaffira 1902112090
Qatrunnada Salsabila G 1902110224
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan
Akuntansi

Proses pembentukan standar akuntansi Perlunya melihat sejarah


merupakan proses yang cukup pelik karena pembentukan standar akuntansi
melibatkan aspek politik, bisnis, sosial di Amerika karena profesi
budaya. Aspek politik cukup dominan akuntansi di USA sudah cukup
karena tarikan beberapa kepentingan baik lama sehingga memudahkan
pihak pemerintah, swasta maupun profesi bagi kita untuk melihat
akuntan itu sendiri. Hal ini dapat dipahami pengaruh berbagai aspek di atas
karena standar akuntansi yang akan terhadap penyusunan standar
diberlakukan akan mengikat semua pihak. akuntansi.
Dilihat dari aspek bisnis, standar akuntansi
akan berkembang seiring dengan
perkembangan dunia bisnis.
A.PENYUSUNAN STANDAR AKUNANSI
DI AMERIKA

Tahap awal Periode setelah


Periode modern
pembentukan (1930- perang dunia (1946-
(1959-sekarang)
1936) 1959)

Periode sebelum tahun 1930 akuntasnsi di Amerika boleh dikatakan tidak diatur. Praktek dan
prosedur akuntansi yang digunakan oleh dunia usaha umumnya dianggap rahasia. Satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya tidak saling mengetahui prosedur akuntansi yang
digunakan. Sebagai akibat terjadi ketidak seragaman dalam praktek akuntansi antar perusahaan
bahkan antar perusahaan dalam industri yang sama. Tuntutan perlunya standar akuntansi datang
dari perbankan dan kreditur lainnya karena merekalah pemakai utama laporan keuangan
perusahaan.
B. PERIODE PEMBENTUKAN (1930-
1976)
Akibat dari crash di pasar modal pada tahun 1929 (Market crash) periode 1930
sampai 1946 memiliki pengaruh yang signifikan di dalam praktek akuntansi di
Amerika. Usaha pertama mengembangkan standar dimulai dengan adanya persetujuan
antara American Institut Certified Public Accountant (AICPA) dan New York Stock
Exchanges.

Hasil kerjasama ini adalah format draft “Five Broad Accounting Principles” yang
disiapkan oleh Komite AICPA dan disetujui oleh Komite NYSE pada tanggal 22
September 1932. Dokumen ini merupakan usaha formal untuk mengembangkan
“Generally Accepted Accounting Principles” dan dimasukan ke dalam Accounting
Research Bulletin (ARB) No. 43
C. KOMITE PROSEDUR AKUNTANSI
(1936-1946)
Tahun 1933 AICPA membentuk Special Commitee on Development of
Accounting Priciples, yaitu komite khusus pengembangan prinsip akutansi.
Namun tidak banyak yang bisa dikerjakan oleh Komite ini dan kemudian
diganti dengan Committee on Accounting Procedures (CAP) Pada tahun 1936.
CAP mulai tahun 1939 menerbitkan prinsip akuntansi yang memiliki dukungan
otoritas. Selama periode dua tahun 1938-1939 telah diterbitkan 12 Accounting
Reseacrh Bulletin (ARB).

Tidak semua anggota profesi akuntansi senang dengan peraturan akuntansi yang
dikembangkan selama periode tersebut. Pada masa 1939–1946 ternyata tidak
menghasilkan prinsip akuntanasi yang komprehensif. Namun ada dua kontribusi
penting yang dihasilkan. Pertama, keseragaman praktek akuntansi secara
signifikan telah mengalami perbaikan. Kedua, kebijakan akuntansi yang dibuat di
Amerika dibuat hanya untuk sektor swasta.
D.PERIODE SETELAH PERANG (1946-
1959)
Setelah perang dunia berakhir terjadi bom ekonomi di Amerika. Industri-
industry memerlukan tambahan modal yang sangat signifikan untuk
ekpansi usaha. Laporan keuangan menjadi sumber penting untuk
pengambilan keputusan. Masalah utama adalah keseragaman atau
komparabilitas pelaporan earning antara perusahaan yang berbeda.

CAP gagal menyusun rekomendasi positif yang berkaitan dengan prinsip


akuntansi secara umum. Sebagai akibatnya terjadi suplay berlebihan dari
standar akuntansi. Situasi ini mengakibatkan timbulnya konflik antara CAP
dan SEC. Konflik ini terjadi terutama berkaitan dengan konsep laporan
laba/rugi All Inclusive dan Current Operating Performance
PERIODE BERAKHIRNYA CAP
(Committee on Accounting Procedures)
Tahun 1957-1959 mewakili suatu periode transisi dalam pengembangan standar akuntansi di
Amerika Serikat. Kritik CAP meningkat, dan bahkan pilar pendirian akuntansi mencela operasinya.
Akhirnya, presiden AICPA, Alvin R. Jennings, menyerukan pendekatan baru untuk pengembangan
prinsip akuntansi. Selama pertengahan hingga akhir tahun 1950, minat dalam pengembangan
prinsip akuntansi tumbuh baik di dalam maupun di luar profesi. Sayangnya, minat dalam
pengembangan prinsip akuntansi ini memunculkan kritik negatif terhadap CAP. Eksekutif
Keuangan dan Praktisi Akuntansi dalam perusahaan yang lebih kecil mengeluh bahwa mereka tidak
diberi kesempatan cukup untuk menyampaikan opini mereka dalam penyusunan ARB.
Periode Modern (1959 sampai
sekarang)
Dengan dibentuknya APB dan accounting research division tahun 1959, mulailah pengembangan standar akuntansi
di lakukan melalui riset lebih dahulu melalui divisi riset. Divisi ini tidak bertanggung jawab lansung kepada komite
teknikal AICPA. Untuk menetapkan topik riset, direktur divisi akan berkunsultasi terlebih dahulu dengan APB. Hasil
dari proyeksi penelitian ini dipublikasikan dalam bentuk accounting research studies (ARS). Awal dari keberadaan
APB dipenuhi dengan rasa keraguan dan kegagalan. Hasil studi riset tidak diterima oleh propesi khusunya
kontroversi berkaitan dengan masalah invesment tax credit. Karena kritik terhadap APB muncul terus maka pada
bulan april 1971 AICPA membentuk dua grup studi yaitu:

2 The study group establishment

1 The study group on objectives of


financial statement yang dipimpin
of accounting principles yang
dipimpin oleh francis M Wheat
oleh Robert M. Trueblood mantan komisi SEC dan
pengkritik terdepan profesi
akuntansi
LAPORAN WHEAT DAN TRUEBLOOD
Laporan komite wheat selesai dalam bulan maret 1972 yang menghendaki adanya perubahan
signifikan pegembangan akuntansi rekomendasi komite ini antara lain;

Pembentukan
1. financial accounting 2.
Pembentukan FASB
foundation
Lembaga ini memiliki 9 trustee dengan tugas utama Dewan ini memiliki 7 orang anggota
mengangkat anggota financial accounting standard full time dan menetapkan standar
board (FASB) dan mencari dana untuk menjalankan pelaporan keuangan
operasinya

3.
Pembentukan financial accounting
standard advisory council
Memiliki jumlah anggota 20 orang dan
berkonsultasi dengan FASB untuk
menetapkan prioritas dan task force dari reaksi
terhadap usulan standar
MEKANISME OPERASIONAL FASB

Struktur FASB mengalami perubahan pada


tahun 1977 dan modifikasi perubahan ini Tugas SAF adalah mengangkat board of
sebagai hasil rekomendasi dari strukture trustee, yang telah dikembangkan untuk
committee of the financial accounting mengakomodasi tambahan dua anggota dari
foundation (FAF) FAF terdiri dari 6 organisasi organisasi besar yang tidak termasuk dalam 6
sponsor yaitu AAA,AICPA,financial analysts organisasi sponsor yaitu dari industri
federation (FAF),financial executives institute perbankan board of trustee kemudian
(FEI),National association of accountant mengangkat asnggota FASB, mendanai
(NAA), dan security industry association (SIA) kegiatan board danberperan sebagai pengawas
FAF terdiri dari 13 anggota yang merupakan
wakil dari 6 sponsor tersebut ditambah wakil
pemerintah.
Periode Setelah Skandal
Akuntansi (2002-Sekarang)
Era ini merupakan era yang mengagetkan dunia akuntansi
berbagai kasus skandal bisnis dan accounting fraud yang terjadi
di berbagai negara yang melibatkan perusahaan besar seperti
Sunbearn, Kmart, Enron, WorldCom, Global Crossing (USA),
BCCI, Maxwell, Polly Peck (UK), and HIH Insurance (Australia)
menyadarkan badan berwenang untuk melakukan reformasi
berkaitan dengan praktik akuntansi.
Aturan Dalam Sarbanes-
01 Oxley Act 2002
Dalam lingkup praktik akuntansi di Amerika, skandal akuntansi
yang dimulai kasusnya Enron tahun 2001 diikuti WorldCom tahun
2002 dan perusahaan lainnya. Kasus WorldCom merupakan kasus
kebangkrutan terbesar dan terheboh dalam sejarah akuntansi dimana
manajemen WorldCom secara sengaja memalsukan data laba
perusahaan.

Kasus tersebut mendorong pemerintah Amerika melakukan


reformasi praktik corporate governance dan praktik pelaporan
keuangan. Sarbanas-Oxley Public Company Accounting Reform and
Investor Protection Act (SOX) disetujui dan disyahkan oleh US
Congress pada tahun 2002. Tujuan utama SOX adalah untuk
melindungi kepentingan investor dengan cara memperbaiki akurasi
dan reliabilitas disclosure sesuai dengan persyaratan perundangan
yang berlaku.
The Public Company
Accountability Oversight 02
Board
Atas dasar ketentuan yang terdapat dalam SOX, di Amerika dibentuk
Public Company Accountability Oversight Board (PCAOB). PCAOB
ini merupakan organisasi nirlaba swasta terdiri dari lima anggota yang
bersertifikat akuntan publik (certified public accountant). Misi utama
PCAOB adalah untuk melindungi kepentingan investor dan
kepentingan publik dengan cara mengawasi auditor perusahaan publik
dalam menyajikan laporan audit yang independen, jujur, dan
informatif. SOX memberi wewenang kepada PCAOB untuk membuat
aturan tentang pendaftaran (perizinan) dan pelaporan kantor akuntan
publik, standar audit dan standar profesional lainnya, serta inspeksi
dan investigasi atas kegiatan kantor akuntan publik.
Lembaga Akuntansi
Internasional
Masing-masing negara mempunyai organisasi yang bertanggung
jawab menentukan standar akuntansi dan pelaporan keungan.
Standar akuntansi yang disusun oleh masing-masing negara
memiliki bentuk yang berbeda karena berbagai alasan dan karena
system hukum yang berbeda. Dalam rangka menyelesaikan masalah
ini, dibentuk International Accounting Standards Committee (IASC)
dalam tahun 1973. Perkembangan akuntansi internasional ini sangat
di dorong oleh keberadaan lembaga internasional yang memberikan
perhatian terhadap perkembangan profesi ini secara internasional,
khususnya upaya mengharmonisasikan standar internasional.
Beberapa lembaga internasional dapat dikemukakan sebagai
berikut :
Didirikan oleh : Amerika, Inggris dan Kanada. Grup ini
Acconting International
1 Study Group (AISG)
: berupaya mengkaji praktik akuntansi dan auditing di ketiga
negara tersebut.
Didirikan pada tahun 1904 dengan tujuan meningkatkan
International Congress of :
2 Accountant (ICA)
konsultasi dan pertukaran ide antara akuntan di berbagai
negara.

International Coordination Didirikan untuk mempelajari kode etik profesi, pendidikan,


3 Committe for the Accounting : dan latihan, dan struktur organisasi akuntansi regional.
Profession (ICCAP)

4 International Federation of : Memiliki tujuan menyusun norma pemeriksaan akuntansi


internasional dan menyusun kode etik profesi
Accountant (IFAC)

Beberapa organisasi akuntan regional juga telah banyak memberikan sumbangan bagi
5 perkembangan akuntansi internasional seperti :
• Organisasi PBB (UNO, United Nation Organization) ;
• International Monetary Fund (IMF) dan World Bank ;
• Organization for Economic and Coorperative Development (OECD) ;
Beberapa kantor akuntan publik Arthur Anderson & Co, Arthur Young & Co, Coopers &
besar yang dikenal dengan big Lybrand, Deloitte Haskins & sells, Peat Marwick, Mitchell &
6 six / sebelum merger disebut big
:
Co, Price Waterhouse, Touche Ross & Co, dan Whinney
eight, Murray Ernst and Ernst.

 
International Forum on Lembaga ini didirikan oleh IFAC bersama the big 5 kantor
7 Accountancy Development : akuntan dunia. IFAD bertujuan untuk membentuk arsitektur
(IFAD) keuangan global.

International Coordination • American Accounting Association (AAA) ;


: • American Institute of Certified Public Accountant (AICPA) ;
8 Committe for the Accounting
• Institute of Management Accountant (IMA) ;
Profession (ICCAP) • Association of University Instructors in Accounting
(AUIA) ;
• Canadian Association of Academic Accountants (CAAA) ;
Penyusunan Standar Akuntansi di
Indonesia
Berdasarkan ADB (2003), proses penyusunan standar akuntansi yang baik harus memiliki lima tahapan, yaitu:

Desaign Approval Education


Aspek khusus akuntansi tertentu Draft tersebut direview dan Penjelasan kepada penyusun dan
diidentifikasi dan diteliti dan jika layak akan disetujui pemakai laporan keuangan tentang
exposure draft disiapkan sebagai standar pengaruh dan implementasi standar
yang baru

Implementation Enforcement
Ketentuan dalam standar Pengawasan dan pemberian
tersebut diaplikasikan dalam sanksi bagi yang tidak
perusahaan menerapkan
Penyusunan standar akuntansi di Indonesia pada dasarnya
mengacu pada model Amerika dengan sedikit modifikasi.
Menurut aturan yang dibuat dewan standar akuntansi keuangan,
proses penyusunan standar akuntansi keuangan melibatkan
delapan tahapan yaitu:
0 Preliminary 0
Issue identification
1 consideration 2
Kongres IAI yang bertemu setiap 4 tahun DSAK mendiskusikan isu yang ada
mengeluarkan resolusi tentang program kerja komisi yang diperlukan serta
strategis DSAK. DSAK memonitor dan melakukan penelitian terhadap isu
mempertimbangkan pengumuman resmi yang ada sebelum isu tersebut
yang dikeluarkan international accounting dimasukkan dalam program kerja
standart board (IASB) DSAK

0 Preparation of Preparation of exposure 0


accounting discussion draft (ED)
3 paper
4
Untuk setiap topik yang diterima, DSAK DSAK menyiapkan ED awal yang harus
membentuk komite khusus untuk konsisten dengan standar akuntansi
menyiapkan topic outline dan accounting internasional ED ini didistribusikan
discussion paper(ADP) yang secara rinci kepada pihak yang berkepentingan
menjelaskan dan menganalisis topik tersebut untuk mendapatkan tanggapan.
0 0
Publication of ED Public hearing
5 6
Diselenggarakan untuk memberikan
ED dipublikasikan di majalah IAI dan kesempatan kepada pihak yang
didistribusikan kepada pihak yang berkepentingan untuk menyampaikan
berkepentingan paling lambat 1 bulan pandangan mereka terhadap ED
sebelum public hearing tersebut.

0 Approval and 0
PSAK preparation promulgation
7 8
Jika perlu, DSAK mengubah ED untuk DSAK menyetujui PSAK untuk
merefleksikan hasil konsultasi yang telah diterbitkan sebagai pedoman resmi
dilakukan praktik akuntansi tertentu. PSAK
yang disetujui dipublikasikan melalui
majalah akuntansi dan website IAI
Periode Sebelum
Kongres VIII
Anggota komite SAK terdiri dari 17 orang dipimpin oleh ketua dan
wakil ketua dan sekretaris. Komite SAK bertanggung jawab terhadap
pengurus pusat IAI. Komite SAK dipilih setelah tahun 1994 dan
berakhir menjelang kongres 1998.

Penyusunan SAK dimulai dengan penyusunan topik agenda SAK.


Topik yang disepakati masuk ke agenda dan dibahas untuk menjadi
exposure draft. Pembahasan ini bisa dibantu oleh pakar yang berasal
dari luar komite. Exposure draft yang telah disetujui oleh anggota
diperbanyak dan disebarkan ke publik sebulan sebelum dilakukan
public hearing. Setelah public hearing, komite mengadakan beberapa
kali pertemuan untuk membahas dan menyetujui draft SAK final.
Dalam proses pembahasan ini komite kadang-kadang melakukan
limited hearing untuk mendengar pendapat pakar atau konsistuen
tertentu
Periode Setelah Kongres
VIII

Setelah kongres VIII, jumlah anggota komite menjadi 7 atau 9 orang. Hasil kongres lainnya
adalah dibentuknya Consultative Body Advisory Council yang mewakili konsistuen dengan
anggota sebanyak 25 sampai 30 orang. Disamping itu juga dibentuk tim teknisi yang bekerja
penuh waktu dengan kompensasi memadai, dipimpin oleh direktur riset dengan jumlah tim
disesuaikan dengan kekuatan pendanaan IAI
Meskipun dipilih dan bertanggung jawab kepada pengurus IAI, komite merupakan
lembaga otonom yang memiliki wewenang tertinggi dalam menentukan standar. Ada
beberapa perubahan yang dilakukan IAI yaitu:
1. SAK dikembangkan dan disahkan oleh komite dan perlunya perbaikan due proses
2. Masa exposure draft diperpanjang dan minimal satu bulan menjadi paling tidak enam
bulan, publik harus diberikan kesempatan untuk memberikan komentar tertulis lebih
banyak
3. Kesempatan untuk memberikan testimoni pada public hearing secara bertahap harus
diubah menjadi hanya untuk publik yang telah memberikan komentar tertulis
4. Kualitas bahasa exposure draft harus ditingkatkan sehingga publik akan memberikan
komentar lebih banyak pada isu pokok standar
5. Rapat komite harus dirancang menjadi terbuka untuk publik sebagai pengamat
6. Penyebaran hasil tertulis baik hasil antara maupun final diperbanyak dan diperluas
dengan menggunakan media yang tersedia
THANK
YOU!!!

Anda mungkin juga menyukai