Anda di halaman 1dari 14

Konsep dan Prosedur dalam

Pelaksanaan Audit Siklus


Pendapatan
KELOMPOK 1
KELOMPOK 1

Monica Carolina (C30119190)


Nur Zaizafun (C30119015)
Ari Purnama Suarsa (C30119213)
Sultan Junaedi (C30119142)
Agnes Permata Sari (C30119144)
Nabila (C30119145)
Materi yang akan
dibahas :
01 02
Apa itu siklus Bagaimana sifat siklus
pendapatan? pendapatan?

03 04
Apa saja aktivitas pengendalian Apa saja aktivitas pengendalian
dalam transaksi penjualan dalam transaksi penerimaan
kredit? kas?
0
1
Apa itu siklus
pendapatan?
Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah Aktivitas yang terkait dengan pertukaran barang dan jasa
dengan pelanggan dan pengumpulan kas dari pendapatan. Audit terhadap siklus
pendapatan mencakup dua pendekatan yaitu pengujian kepatuhan dan pengujian
substansi. Pengujian kepatuhan bertujuan untuk memahami struktur pengendalian intern
terhadap siklus penjualan, yang selanjutnya digunakan sebagai dasar pengujian
substansi. Pengujian substansi dimaksudkan untuk melakukan verifikasi terhadap
kelayakan jumlah rupiah serta kesesuaian penyajiannya dengan prinsip akuntansi yang
lazim diterapkan di Indonesia.
02
Bagaimana sifat siklus
pendapatan?
Sifat Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan (revenue cycle) perusahaan terdiri dari aktivitas-
aktivitas yang berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa dengan
pelanggan dan penagihan pendapatan dalam bentuk kas. Perusahaan
yang berbeda juga memiliki sumber pendapatan yang berbeda. Sebagai
contoh, perusahaan barang dagang dan pabrikasi yang melakukan
penjualan; dokter, pengacara, akuntan publik yang menerima uang jasa
(fee); serta bioskop, arena olahraga, serta taman hiburan yang menjual
karcis tanda masuk; bank serta lembaga keuangan yang menerima
bunga dan deviden; biro perjalanan yang mengenakan ongkos atau
biaya perjalanan; serta sekolah lokal yang menarik pajak.
03
Apa saja aktivitas
pengendalian dalam
transaksi penjualan
kredit?
Aktivitas Pengendalian Dalam Transaksi
Penjualan Kredit
Aktivitas pengendalian transaksi penjualan kredit adalah aktivitas yang meminimalisir terjadinya fraud atau kecurangan dalam transaksi
tersebut.
Adapun yang termasuk dokumen-dokumen perusahaan terkait transaksi penjualan kredit :
1. Pesanan Pelanggan : pembelian barang dagang oleh pelanggan yang langsung diterima pelanggan dan biasanya menggunakan
formulir yang telah disiapkan penjual atau pun pembeli
2. Pesanan Penjualan : dokumen yang menunjukkan mengenai deskripsi barang yang dijual maupun kuantitas barang yang dibeli
berkaitan dengan pesanan pelanggan.
3. Dokumen Pengiriman : dokumen yang bertujuan untuk menunjukkan rincian tanggalsetiap pengiriman barang sebagai contoh adalah
bill of lading yang merupakan sebuahcontoh formulir sebagai tanda terima barang yang dikirimkan oleh kurir.
4. Faktur penjualan : formulir yang menyatakan penjualan tertentu termasuk berapa nominal terutang serta tanggal penjualan.
5. Daftar harga yang diotorisasi : dokumen yang berisi daftar harga barang-barang yang ditawarkan untuk dijual.
6. File transaksi penjualan : dokumen yang berisi transaksi penjualan yang telahdiselesaikan.
7. Jurnal penjualan : dokumen yang berisi daftar penjualan yang telah diselesaikan.
8. File induk pelanggan : dokumen yang berisi informasi mengenai penagihan pelangganserta batas akhir kredit pelanggan.
9. File induk piutang usaha : dokumen yang berisi informasi transaksi dari setiap pelanggan.
10. Laporan bulanan pelanggan : dokumen yang dikirimkan kepada pelanggan yangmenunjukkan saldo awal, transaksi dan saldo akhir
pelanggan bulan itu.
Aktivitas Pengendalian Dalam Transaksi
Penjualan Kredit
Berikut adalah fungsi-fungsi pendapatan, yaitu:
 - Memprakarsai Penjualan : permintaan oleh sebuah perusahaan agar dapat
melakukan transaksi penjualan dengan perusahaan lain yang meliputi :
1) Penerimaan pesanan pelanggan.
2) Persetujuan kredit.
 - Pengiriman barang dan jasa : pengiriman barang dan jasa meliputi :
1) Pemenuhan pesanan penjualan.
2) Pengiriman pesanan penjualan.
 - Pencatatan Penjualan : pengakuan formal atas pendapatan perusahaan meliputi :
1) Penagihan pelanggan.
2) Pencatatan penjualan
Setiap fungsi utama dalam hal ini harus diberikan kepada departemen ataupun individu
yang berbeda, dengan cara melakukan pemisahan tugas yang memadai.
04
Apa saja aktivitas
pengendalian dalam
transaksi penerimaan
kas?
Aktivitas Pengendalian Dalam Transaksi
Penerimaan Kas
Penerimaan kas merupakan hasil dari berbagai aktivitas. Seperti kas yang diterima
dari tansaksi penjulan, pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka panjang,
penerbitan modal, maupun penjualan sekuritas, investasi jangka panjang, serta
aktiva lainnya.
Dokumen dan Catatan Umum

Dokumen yang digunakan dalam proses penerimaan kas adalah sebagai berikut ini:
1. Bukti penerimaan uang
2. Pradaftar
3. Lembar Perhitungan Kas
4. Ikhtisar Kas Harian
5. Slip Deposit yang Disahkan
6. File Transaksi Penerimaan Kas
Aktivitas Pengendalian Dalam Transaksi
Penerimaan Kas
Fungsi – Fungsi
Fungsi penerimaan kas, meliputi pemrosesan penerimaan dari penjualan tunai dan kredit, termasuk sub
fungsi berikut:
1) Penerimaan Kas
Risiko utama dalam memproses transaksi penerimaan kas adalah kemungkinan pencurian kas sebelum
atau sesudah catatan penerimaan dibuat. Dengan demikian, prosedur pengendalian harus memberikan
kepastian yang layak bahwa dokumentasi penetapan tanggung jawab telah dibuat pada saat kas diterima
dan bahwa kas telah disimpan di tempat yang aman.

2)Menyetorkan Kas ke Bank


Pengendalian fisik yang tepat atas kas mensyaratkan bahwa seluruh kas disetorkan secara utuh setiap hari.
Ini berarti semua penerimaan harus disetorkan. Dimana pengeluaran kas tidak boleh dilakukan dengan
penerimaan kas yang belum disetorkan. Pengendalian in mengurangi risiko bahwa penerimaan tidak akan
dicatat dan menghasilkan catatan setoran bank yang menetapkan eksistensi atau kejadian transaksi
tersebut.

3)Mencatat Penerimaan Kas


SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai