SHALAT

PENGERTIAN SHALAT
  Shalat berasal dari bahasa Arab As-Sholah, sholat menurut bahasa (etimologi) berarti do'a, dan secara terminologi /
istilah, para ahli fiqih mengartikan secara lahir dan hakiki.

LAHIRIAH
HAKIKI

Berhadapan hati (jiwa) kepada Allah,

secara yang mendatangkan takut
Beberapa ucapan dan
kepada-Nya serta menumbuhkan
perbuatan yang dimulai
didalam jiwa rasa kebesarannya dan
dengan takbir dan diakhiri kesempurnaan kekuasaan-
dengan salam, yg dengannya Nya”atau” mendahirkan hajat dan
kita beribadah kepada Allah keperluan kita kepada Allah
menurut syarat-syarat yg yang kita sembah dengan perkataan
telah ditentukan.  dan pekerjaan atau dengan kedua-
duanya.
 TUJUAN SHALAT
Shalat dalam agama islam menempati
kedudukan yg tidak dapat ditandingi oleh
ibadah manapun juga, ia merupakan tiang Tujuan didirikannya shalat
agama dimana ia tak dapat tegak kecuali berdasarkan Al-qur’an :
dengan itu.
“Kerjakanlah shalat sesungguhnya shalat itu
bisa mencegah perbuatan keji & munkar
( Q.s Al-ankabut : 45)

“Dan kerjaknlah shalat,berikanlah

zakat,dan taat kepada rasul, agar
kalian semua diberi rahmat” (Q.s An-
Nuur : 56)
Syarat wajib shalat
1. Beragama Islam
2. Baligh
3. Berakal

Syarat sah shalat

1. Suci dari Hadats dan Najis
2. Menutupi Aurat.
3. Tempatnya Harus Suci.
4. Masuk Waktu Shalat
5. Menghadap Kiblat.
RUKUN SHALAT
07
Sujud dengan
Berdiri bagi yang tuma'ninah
01
mampu
08
Duduk di antara
dua sujud
02 Niat
09 Duduk tasyahud

03 Takbiratul ihram
10 Membaca tasyahud
 Membaca surat
04
Al-Fatihah Membaca salawat
11
nabi
05 Rukuk dan tuma'ninah
12 Salam

06 Iktidal dan tuma'ninah

13 Tertib
 MACAM-MACAM SHALAT
A. SHALAT FARDHU
1. Subuh, terdiri dari 2 raka'at. Waktu Shubuh diawali dari
terbirnya fajar, yakni cahaya putih yang melintang di ufuk
timur. Waktu shubuh berakhir ketika terbitnya Matahari.
2.Zuhur, terdiri dari 4 raka'at. Waktu Zhuhur diawali jika
Matahari telah tergelincir (condong) ke arah barat hingga
bayangan seseorang menyamai panjangnya, dan berakhir
ketika masuk waktu Ashar.
3. Asar, terdiri dari 4 raka'at. Waktu Ashar adalah selama
matahari belum menguning. Waktu Ashar berakhir dengan
terbenamnya Matahari.
4. Magrib, terdiri dari 3 raka'at. Waktu Maghrib adalah
selama mega merah belum menghilang yang diawali dengan
terbenamnya Matahari, dan berakhir dengan masuknya waktu
Isya.
5. Isya, terdiri dari 4 raka'at. Waktu Isya adalah
hingga separuh malam yang tengah yang diawali
dengan hilangnya cahaya merah (syafaq) di langit
barat, dan berakhir hingga terbitnya fajar keesokan
harinya.
 MACAM-MACAM SHALAT
B. SHALAT SUNAH
• SHALAT SUNNAH MUA’AKAD • SHALAT SUNNAH GHAIRU MUA’AKAD

Sholat sunah yang dikuatkan Sholat tahiyatul masjid, sholat dua rakaat
setelah wudhu, sholat duha, shalat tarwih,

Seperti: sholat witir, sholat sebelum sholat dan qiyamul lail.

subuh, sholat Idul Fitri dan Idul adha,

Sholat gerhana, Sholat Istisqa dan sholat-
sholat rowatib.
 HAL YANG MAKRUH DALAM HAL YANG MEMBATALKAN
SHALAT SHALAT

1. Memejamkan kedua mata

1. Meninggalkan salah satu rukun shalat

2. Menoleh tanpa keperluan

2. Tidak memenuhi salah satu dari syarat shalat

3. Banyak melakukan kegiatan yang 3. Berbicara dengan sengaja

sia-sia
4. Banyak bergerak dengan sengaja

5. Makan atau minum

6. Menambah rukun fi’li. Seperti sujud tiga kali

7. Tertawa
 KEUTAMAAN SHALAT

1. Sholat sebagai tiang agama.

2. Sebagai identitas seorang muslim.
3. Sholat lima waktu dapat menghapuskan dosa.
4. Sebagai amal yang paling utama.
5. Amal yang pertama kali dihisab Alloh pada Hari Kiamat.
ALHAMDULILLAH

JAZAKUMULLAH