Anda di halaman 1dari 48

PERAN PERAWAT DALAM TATANAN

PELAYANAN KESEHATAN
(KLINIK & MASYARAKAT) DAN
ORGANISASI PERAWAT JIWA
SERTA PERAN PERAWAT DALAM
PANDEMI COVID 19
Indonesia Masa Depan
• Suatu bangsa yang memiliki keunggulan, sehat, cerdas dan
beradab/berbudaya akan menjadi bangsa yang kuat.

• Sehat/kesehatan  sebagai tujuan pembangunan dan sebagai kondisi


penting untuk menjadi suatu bangsa yang memiliki kemampuan hidup
berdampingan dengan bangsa lain

• Diperlukan Upaya untuk mencapai

masyakarakat yang sehat.


Sistem Pemberian Pelayanan Kesehatan Masyarakat

(Health care delivery system)

• Membangun masyarakat-bangsa Indonesia yang


“Sehat” individu, keluarga & masyarakat.

• Terdiri pelayanan profesional kesehatan yang


terintegrasi

• Merupakan pelayanan masyarakat yang bersifat


meyeluruh dan paripurnam memberdayakan masyarakat
Pemberian pelayanan kpd masyarakat

• Berorientasi kepada kebutuhan masyarakat,


sesuai masalah kesehatan yang dihadapi
masyakarakat  mendahulukan kepentingan
masyarakat

• Memberikan pelayanan/asuha yang terbaik


sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi  perkembangan profesi
Indonesia Saat ini
1. Penyakit yang disebabkan virus
Corona menyebabkan pandemi
2. Kasus suspect. Porbable dan
confirmed selalu meningkat di
setiap harinya
3. Dari gejala ringan sampai berat
hingga kritis
4. Juga menyebabkan gangguan
psikososial dan gangguan mental
baik kekhawatiran, ketakutan,
cemas bahkan depresi baik nakes
maupun masyarakat.
“Perawat dan petugas kesehatan lainnya
berada di garis depan dalam
menganggapi COCID – 19, menyediakan
pengobatan dan perawatan yang
berkualitas tinggi dan penuh hormat,
memimpin dialog masyarakat untuk
mengatasi ketakutan dan pertanyaan,
dalam beberapa kasus mengumpulkan
data untuk studi klinis” kata WHO yang
dikutif dari laman resminya pada Selasa
(7/4/2020)
Profesi Keperawatan

Memberi pelayanan  asuhan


keperawatam (nursing care) berdasarkan
ilmu dan kiat keperawatan (science and
art of nursing) dan ditutun oleh etika
profesi (profesional ethic)
Defisini keperawatan
Adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan didasarkan ilmu dan kiat
keperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang
komprehensif ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat
baik yang sakit maupun yang sehat yang mencakup
seluruh siklus kehidupan

Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang diberikan karena


adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan
serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan
melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari secara mandiri.
Lingkup Praktik
Pencegahan Primer
•Promosi & Pendidikan Kesehatan
•Perlindungan kesehatan & pencegahan
penyakit (a.l. : imunisasi)

Pencegahan Sekunder
*Deteksi dini thdp resiko & bahaya kesehatan
Menanggulangi masalah kesehatan dengan cepat dan tepat melalui
askep individu melalui askep individu, keluarga dan masyarakat
Melakukan rujukan kasus

Pencegahan Tersier
•Mencegah ketidakmampuan dan kecacatan
lebih lanjut melalui askep berfokus pada
upaya rehabilitatif
•Mengoptimalkan fungsi kehidupan
Lingkup praktek keperawatan & Struktur
hubungan Perawat-Klien
adalah membantu :

Sehat memelihara kesehatan


Sakit memperoleh kembali kesehatan
Tak bisa disembuhkan untuk menyadari
potensi menghadapi ajal untuk
diperlakukan secara manusiawi
Peran perawat profesional dalam
praktik profesi

ELEMEN

Koordinator Konselor
Pelaksana
Kolaborator Pendidik
Pembaharu Konsultasi
Advokat Peneliti
Peran dan Fungsi Perawat
• Pemberian asuhan keperawatan
• Komunikator
• Pendidik
• Pembela/advokat klien
• Konselor
• Pembawa perubahan
• Pemimpin
• Manager
• Peneliti
Pengembangan Perawat di
Indonesia
• Menurut Karakter Tempat/Tatanan
Praktek
1.Keperawatan Komunitas
Perawat komunitas (comunity nurse)
2. Keperawatan Klinik
Perawat Klinikal (clinical nurse)
KEPERAWATAN KOMUNITAS
Adalah pelayanan keperawatan profesional ditujukan pada
masyarakat dengan penekanan kelompok berisiko tinggi
dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang
optimal melalui :
Peningkatan kesehatan
Pencegahan penyakit
Pemeliharaan & rehabilitatif
Dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan
yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra
dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam
pelayanan keperawatan.
PELAYANAN KESEHATAN
• Pelayanan kesehatan terdiri atas :
a. Pelayanan kesehatan perseorangan
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
Meliputi kegiatan dengan pendekatan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
• Pelayanan kesehatan perseorangan
ditujukan untuk menyembuhkan penyakit
dan memulihkan kesehatan perseorangan
dan keluarga
• Pelayanan kesehatan masyarakat
ditujukan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit suatu kelompok dan masyarakat.
Pasien sebagai fokus Intervensi

Kedokteran Keperawatan

Anamnese Pengkajian
Diagnosa Medik Diagnosis
Perencanaan Perencanaan
Treatmen medik Implementasi
Evaluasi

Ilmu Kedokteran

Ilmu keperawatan
Kewenangan Perawat
Permenkes 148/2010
1. Praktik Perawat pada Fasilitas Kesehatan tingkat I, II,
III
2. Melaksanakan keperawatan yang ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat

MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN

MELAKUKAN UPAYA PROMOTIF, PREVENTIF,


PEMULIHAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

MELAKUKAN TINDAKAN KEPERAWATAN


KOMPLEMETER
Perawatan Komunitas
• Kompetensi perawat tidak lagi terbatas
pada intervensi keperawatan, tetapi juga
intervensi medis berupa penyembuhan
penyakit serta pemulihan kesehatan.

• Perlu mengembangkan perawat


komunitas yang ditempatkan di pedesaan.
Kompetensi Perawat Komunitas
• Pengembangan perawat komunitas yang dimaksudkan
adalah :
- Tidak hanya memiliki kompetensi keperawatan
- tetapi juga komptensi tambahan lainnya, sesuai
dengan permasalahan yang ada dimasyarakat :
* Penanggulangan penyakit menular dan wabah
* Penatalaksanaan penyakit
* pertolongan pertama dan tanggap darurat
Peran Perawat Komunitas
PEMODIFIKASI KONSULTAN
LINGKUNGAN
PENDIDIK KESEHATAN

PENEMU KASUS KOORDINATOR


PEMBAHARU
KLIEN
KONSELOR ROLE MODEL

PENELITI
MANAGER KASUS
PEMBERI ASUHAN
ADVOKAT
Tujuan akhir dari advokasi
adalah
meningkatkan pemenuhan
hak azasi manusia
terhadap kesehatan jiwa,
menghilangkan stigma
dan diskriminasi
Perawat komunitas dalam
Permenkes 148/210
• Puskesmas
• Praktik Mandiri
- Termasuk home health nursing
- Perorangan atau berkelompok
 Fokus tidak hanya individu  keluarga,
kelompok dan masyarakat.
 Perawat puskesmas diperlukan kejelasan peran
“nursing care”  PERKESMAS
 Memerlukan perisinan & kewenangan
Praktek Perawat Komunitas di
Puskesmas

Upaya Kes Upaya Kes.


Perorangan Masyarakat

Asuhan Asuhan Keperawatan


Keperawatan •*Keluarga
Klien/individu •*Kelompok
•*Masyarakat

PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


(COMUNITY HEALTH NURSING
PERAN PERAWAT DLM MASY
1. National ownership for mental health
Di Indonesia harus dibangun rasa memiliki
kesehatan jiwa, seperti Ikatan Perawat
Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI), Perawat
MPKP, Perawat CMHN, Perawat PICU
2. Local carer .
Desa peduli sehat jiwa (DPSJ), assosiasi
KKJ, assosiasi pasien dan keluarga (self
help group) merupakan kekuatan local yang
harus dibangun
3. Antistigma gangguan jiwa
Diperlukan upaya yang optimal pemulihan
kesehatan pasien gangguan jiwa, dan
menjadikan kesehatan jiwa menjadi kebutuhan
masyarakat.
4. Informed: menguasai ilmu keperawatan jiwa.
Mencari informasi kesehatan jiwa dari local,
nasional, dan internacional serta
memadukannya menjadi kekuatan bersama.
Salah satu caranya adalah berbagi ilmu dan
pengalaman melalui konferensi nasional
keperawatan jiwa .
5. Raise awareness: membangun kesadaran
masyarakat tentang kesehatan jiwa: sehat, risiko
dan gangguan. Termasuk proses terjadinya,
cara mencegahnya dan cara memulihkannya
disertai bukti – bukti nyata
6. Education: menyebarluaskan informasi
kesehatan jiwa yang adekuat, sehingga banyak
masyarakat yang mengetahuinya.
7. Networking : membangun hubungan/ jejaring
dengan individu yang penting, organisasi, dan
berbagai sumber di masyarakat.
8. Capacity building : meningkatkan
kemampuan perawat-perawat:
ketrampilan, pengetahuan dan sumber-
sumber yang diperlukan untuk
menyediakan pelayanan keperawatan yang
berkualitas.
9. Lobbying: melakukan lobi dengan
parlemen, pemerintah yang akan
berpengaruh dalam menetapkan kebijakan
dan legislasi.
10.Campaigning: melakukan kampanye
kesehatan jiwa dengan rencana yang
teratur, agar peserta kampanye dapat
menjadi representasika kesehatan jiwa ke
masyarakat dan pemerintah .
RUMAH SAKIT
• Rumah sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan
kesehatan perorangan secara paripirna
yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan dan gawat darurat.
TUGAS RS
• Rumah sakit mempunyai tugas
memberikan pelayanan kesehatan
paripurna.

• Pelayanan kesehatan paripurna adalah


pelayanan kesehatan yang melipuri
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
Fungsi RS
• Penyelenggara pengobatan dan
pemulihan kesehatan
• Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
(Tk I dan II )
• Peyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
SDM
• Penyelenggaraan penelitian &
pengembangan serta penapisan teknologi
NAKES di RS harus sesuai
• STANDAR PROFESI
• STANDAR PELAYANAN RS
• ETIKA PROFESI
• MENGHORMATI HAK PASIEN
• PASIEN SAFETY
PERAWAT-PELAYANAN
KESEHATAN DI RS
• Paradigma Yan Kes RS
- Hospital care VS medical care
- Paradigma perawat di RS

 Asuhan keperawatan belum mendapat


pengakuan yang utuh
 Pengembangan komptensi perawat
klinik/Jenjang karir perawat
• Bertanggung gugat terhadap praktik
profesional
• Melaksanakan praktik keperawatan
dengan prinsip etis dan peka budaya
• Melaksanakan praktik secara legal
Pemberian Asuhan dan Manajemen
Asuhan Keperawatan

• Menerapkan prinsip dasar dalam pemberian asuhan


keperawatan dan pengelolaannya
• Melaksanakan upaya promosi kesehatan dalam
pelayanan maupun asuhan keperawatan
• Menciptakan dan mempertahankan lingkungan yang
aman
• Membina hubungan interprofesional dalam pelayanan
maupun asuhan keperawatan
• Menjalankan fungsi delegasi dan supervisi baik dalam
pelayanan maupun asuhan keperawatan
Pengembangan Kualitas Personal
dan Profesional

• Melaksanakan peningkatan profesional


dalam praktik keperawatan
• Melaksanakan peningkatan mutu
pelayanan maupun asuhan
keperawatan
• Mengikuti pendidikan berkelanjutan
sebagai wujud tanggung jawab profesi
Empat faktor menentukan
tingkat penampilan perawat jiwa

• Aspek Hukum
• Kualifikasi perawat
• Lahan praktik
• Inisiatif perawat itu sendiri
Peran dan Fungsi Perawat Jiwa

 Keperawaatan jiwa adalah suatu proses


interpersonal dengan tujuan meningkatkan dan
memelihara perilaku yang mendukung
terwujudnya suatu kesatuan yang harmonis,
klien bisa individu, keluarga, kelompok atau
masyarakat.

 Tiga wilayah praktik keperawatan jiwa meliputi


perawatan langsung, komunikasi dan
managemen,
3 Peran Utama perawat dalam
penangan Covid 19
1. KIE seputar kesehatan di masyarakat
KIE yg dimaksud adalah komunikasi risiko
pemberdayaan masyarakat (KRPM) yg
merupakan komponen dalam penanganan
tanggap darurat baik lokal maupun nasional
atau internasional agar masyarakat siap
menghadapi wabah mamp mengenali dan
penanganan covid 19
2. Melakukan rapid assesmen
Assesmen covid 19 yg sudah
ditetapkan sebagai krisis kesehatan
dan bencana nasional dan dunia. Perlu
dipahami bahwa perawat dan
masyarakat mengenai pentingnya
assesmen cepat dalam penentuan
kriteria prioritas covid 19 dengan
deteksi dini, pemilahan dan triase
3. Penanganan langsung pada penderita
Selain penanganan secara
peningkatan kesehatan fisik juga
dengan pendekatan psikososial karena
penderita dan keluarga sering merasa
ketakutan, kecemasan, dan depresi
yang menghambat penyembuhan

*) Nursalam guru besar, dekan fakultas


keperawatan Unair
ORGANISASI IPKJI (Ikatan Perawat
Kesehatan Jiwa Indonesia)

• IPKJI adalah organisasi profesi, sebagai


wadah perawat kesehatan jiwa berhimpun,
di bawah naungan Persatuan Perawat
Nasional Indonesia (PPNI) yang lebih
menekankan kepada kegiatan dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan dan
pendidikan, serta jangkauan pelayanan
kesehatan jiwa.
• Keperawatan kesehatan jiwa adalah area khusus
dalam praktek keperawatan yang menggunakan
ilmu perilaku dan diri sendiri secara terapeutik
untuk meningkatkan, mencegah, menyembuhkan,
memulihkan kesehatan jiwa baik kepada individu,
keluarga dan masyarakat secara optimal.

• Perawat kesehatan jiwa adalah seseorang yang


telah menempuh pendidikan formal di bidang
keperawatan kesehatan jiwa dan atau perawat
umum yang telah mengikuti pelatihan keperawatan
jiwa yang bekerja di pelayanan kesehatan jiwa dan
institusi lain.
1.  Memantapkan persatuan dan kesatuan yang kokoh
antar perawat kesehatan jiwa
2. Meningkatkan profesionalisme perawat kesehatan jiwa
3. Mengembangkan karir, prestasi kerja dan peningkatan
kesejahteraan bagi perawat kesehatan jiwa
4. Memberikan Advokasi dalam menggunakan hak praktik
mandiri dan hukum
5. Menjalin kerjasama dengan organisasi,institusi dan
lembaga lain, baik didalam atau diluar negri .

Anda mungkin juga menyukai