Anda di halaman 1dari 17

Pembuatan Analisis berdasarkan

Kontrak

N O V I A E L I S A B E T H K A PA R A N G
2143700007
Soal
Sebuah industri farmasi yang tersertifikasi CPOB
akan membuat serum vitamin C yang tergolong
produk kosmetik dan berencana akan melakukan
toll manufacturing ke industri yang telah memiliki
sertifikat CPKB. Buatlah dokumen yang dibutuhkan
saat menyusun perjanjian kontrak!
Petunjuk:
Susunlah terlebih dahulu apa saja proses dan
pengujian yang akan dilakukan di pabrik penerima
kontrak
KONTRAK PRODUKSI

 Kontrak produksi di bidang kosmetik adalah


kerjasama untuk memproduksiKontrak produksi di
bidang kosmetik adalah kerjasama untuk
memproduksi suatu produk kosmetik berdasarkan
kesepakatan antara pemberi kontrak dan penerima .
A. Pemberi kontrak adalah pihak yang belum mampu
membuat produksi kosmetik sendiri dikarena misal
kekurangan alat.
B. Penerima kontrak adalah pihakyang mampu
membuat produksi kosmetik yang telah menerapkan
Cara Pembuatanyang mampu membuat produksi
kosmetik yang telah menerapkan Cara
PembuatanKosmetik yang Baik (CPKB).
Hal yang harus diperhatikan yaitu:
1.  Nama lengkap dan nama panggilan pemberi kontrak
2.  Nama lengkap dan nama panggilan penerima kontrak;
3. Alamat domisili tetap pemberi kontrak
4. Alamat domisili tetap penerima kontrak
5.  No telp rumah dan no hp pemberi kontrak
6.  No telp rumah dan no hp penerima kontrak
7. Ruang lingkup kontrak kosmetik
8. Periode kontrak
9. Kepemilikan nomor izin edar
10. Kepemilikan nama dagang
11. Kepemilikan desain label
12. Kepemilikian formula dan pengembangan formula
13. Kepemilikian dokumen informasi produk kosmetik
14. Yang berwenang melakukan evaluasi contoh baku produk ( prototype) dan
 penerimaannya
15. Yang berwenang melakukan uji keamanan, manfaat dan mutu
16. Yang berwenang melakukan pengemasan dan pengembangan kemasan
17. Yang berwenang melakukan pendistribusian kosmetik ;
18. Yang berwenang melakukan penarikan produk dan penanganan keluhan konsumen
19. Yang berwenang melakukan pendaftaran kosmetik
20. Yang berwenang melakukan penyimpanan dokumen informasi produk kosmetik
21. Yang berwenang melakukan penetapan spesifikasi bahan baku, kemasan,  penandaan
Industri kosmetika yang akan menotifikasikan
kosmetikanya harus memiliki Sertifikat Pemenuhan
Aspek CPKB atau Sertifikat CPKB sebagai bukti
bahwa industri tersebut sudah menerapkan CPKB
dalam proses produksinya.

Alur notifikasi sebagai berikut :


a.Persetujuan denah bangunan industri kosmetika
b. Sertifikat CPKB
c. Sertifikat Pemenuhan Aspek CPKB.
Syarat administrasi
1. Nomor Induk Berusaha
2. KTP/ identitas direksi dan/atau pimpinan
3. Surat rekomendasi sebagai pemohon notifikasi dari Kepala UPT
BPOM setempat
4. Izin Usaha
5. Nomor Pokok Wajib Pajak
6. Perjanjian Kerjasama Kontrak Produksi antara pemohon
notifikasi dengan industri Kosmetika yang disahkan oleh notaris
7. Surat pernyataan direksi dan/atau pimpinan perusahaan tidak
terlibat dalam tindak pidana di bidang
8. Sertifikat merek (jika ada)
9. Perjanjian lisensi merek (jika penerima lisensi merek
10. Surat pernyataan terkait merek
11. Sertifikat Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB) industri
penerima kontrak
Dokumen Persyaratan Toll Manufacturing

Untuk persyaratan pemohon diharuskan memiliki :


1. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
2. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
3. NPWP pemohom dan perusahaan
4. KTP
5. Keterangan Merek (Brand)
Tata Cara Toll Manufacturing
 Menentukan industri/pabrik yang akan digunakan untuk membuat brand
kosmetik.
 Pemohon memenuhi persyaratan industri/pabrik.
 pemohon membawa sampel yang dimaksud atau industri/pabrik mengembangkan
produk yang di inginkan sesuai instruksi pemohon.
 Setelah persetujuan sample dilanjutkan dengan persetujuan kemasan dan
designnya.
 Pembuatan MOU sebagai bentuk kontrak kerja sama.
 Melengkapi persyaratan notifikasi untuk pengajuan Badan Usaha ke BPOM.
 Setelah Badan Usaha terverifikasi BPOM maka proses pengajuan notifikasi
produk dapat dilakukan.
 Membayar biaya notifikasi produk.
 Proses keluarnya nomor notifikasi produk maksimum 14 hari kerja.
 Sementara menunggu nomor notifikasi dapat dilakukan proses PO.
 Mulai dari PO sampai produk jadi pemohon dapat mengkonfirmasikan dalam 1
bulan.
 Setelah nomor notifikasi telah selesai. Produk dapat di edarkan.
 Setelah selesai proses produksi, produk harus melewati proses Quality Control
untuk memenuhi standar kualitas yang sesuai dengan standar mutu yang telah
ditetapkan.
 Setalah proses produksi selesai, industri/pabrik akan membantu pengiriman
Kontrak pengujian
Kontrak pengujian di bidang kosmetik adalah
kerjasama untuk melakukan  pengujian suatu
produk kosmetik berdasarkan kesepakatan
antara pemberi kontrak dan penerima kontrak.
Hal yang harus diperhatikan untuk kesepakatan tertulis

1. Nama lengkap dan nama panggilan pemberi kontrak


2. Nama lengkap dan nama panggilan penerima kontrak
3. Alamat domisili tetap pemberi kontrak
4. Alamat domisili tetap penerima kontrak
5. No telp rumah dan no hp pemberi kontrak
6. No telp rumah dan no hp penerima kontrak
7. Ruang lingkup kontrak kosmetik
8. Periode kontrak
9. Kepemilikian dokumen pengujian
10. Yang berwenang melakukan pengambilan contoh (waktu,
jumlah contoh  beserta wadah)
11. Yang berwenang melakukan uji keamanan, manfaat dan mutu
12. Kepemilikan format pengujian
13. Kepemilikan protokol uji
Hal-Hal yang Harus Tercantum dalam Kontrak Perjanjian

1. Dalam hal kontrak produksinya dan kontrak


pengujian kedua belah pihak bertanggung jawab
bersama terhadap keamanan, manfaat dan mutu
produk.
2. Pihak penerima kontrak berhak untuk melakukan
audit sara produksi atau sarana pengujian terhadap
produk yang diproduksi selama kontrak berlaku.
3. Pihak penerima kontrak dilarang mengubah
formula dan proses produksi atau pengujian yang
telah disetuji oleh kedua belah pihak tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak
pemberi kontrak.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai