Anda di halaman 1dari 31

DRS I WAYAN GETAS , S.

SI, MSC

1
Apakah Analisis SWOT itu?
Analisis SWOT : alat yang sangat berguna untuk melakukan
analisis strategis dan untuk memahami posisi terkini suatu
organisasi dalam lingkungannya (internal dan eksternal).
Analisis SWOT mencakup tiga langkah utama:

• Pertama, kita harus memahami kekuatan dan kelemahan


organisasi (lingkunagan internal).
• Kedua, kita harus mempelajari lingkungan organisasi dan
memahami peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan
itu (lingkungan eksternal).
• Akhirnya, menganalisis kekuatan mana yang dapat digunakan
untuk mengambil keuntungan dari peluang yang ada, dan
kelemahan mana yang dapat membuat Organisasi rawan pada
saat menghadapi ancaman tertentu , sehingga organisasi dapat
merencanakan opsi strategis yang lebih baik..
SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT
Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang
paling urgen untuk diatasi secara umum
pada semua komponen.

Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang


diperkirakan sesuai untuk upaya mengatasi
kelemahan dan ancaman yang telah
diidentifikasi lebih dahulu.
.
Analisis SWOT

Kekuatan Faktor lingkungan


Internal internal
Kelemahan organisasi

Peluang Faktor
lingkungan
eksternal
Ancaman Eksternal
organisasi
ANALISIS SWOT

KEKUATAN KELEMAHAN

FOKUS
Apa yang dilakukan Apa yang salah
INTERNAL dengan baik? sekarang?

PELUANG ANCAMAN
FOKUS
EKSTERNAL Kemungkinan apa yang Apa yang dapat menjadi
ada? salah?
Kekuatan
• Apa yang menjadi kekuatan
Organisasi?
• Apa yang Anda Kerjakan dengan baik?
• Apa yang dilihat orang lain sebagai
kekuatan Organisasi?
• Apa yang dilakukan dengan baik oleh
lembaga organisasi?
• Apa rekam jejak yang baik?
• Di mana organisasi Anda bersaing
dengan baik?
Kelemahan
• Apa yang dapat dikembangkan?
• Apa yang berlangsung kurang optimal
dibandingkan dengan keinginan
organisasi?
• Kompetisi apa yang berlangsung dengan
baik?
• Apa yang dapat organisasi perbaiki?
• Apa yang telah dilakukan secara tidak
baik?
• Hal apa yang harus organisasi hindari?
Peluang
• Jika tidak ada hambatan, apa yang akan lakukan?
• Apa yang mungkin dilakukan?
• Di mana posisi yang inginkan dalam lima tahun ke
depan?
• Dengan siapa ingin bekerja?
• Sampai di mana teknologi baru dapat mengubah praktek ?
• Perubahan finansial/pemerintahan/legislaytif dapat
menguntungkan di masa depan?
• Apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun yang akan
datang?
• Apa yang dapat menjadi solusi ?
Ancaman
• Apa yang menghambat perkembangan ?
• Siapa lagi yang ingin mengambil alih tugas/pekerjaan/
peranan ?
• Apa yang dilakukan oleh organisasi pesaing ?
• Apakah teknologi/perkembangan baru mengubah
peran ?
• Perubahan apa yang akan terjadi?
• Hambatan macam apa yang hadapi?
• Dapatkah mengatur pembiayaan jangka pendek dan
jangka panjang?
Langkah … (lanjutan)

Langkah 3: Rumuskan strategi yang direkomendasikan


untuk menangani kelemahan dan ancaman,
termasuk pemecahan masalah, perbaikan,
dan pengembangan lebih lanjut.
Langkah 4: Tentukan prioritas penanganan kelemahan
dan ancaman, dan susunlah suatu rencana
tindakan untuk melaksanakan program
penanganan.
Ada beberapa hal yang penting untuk
diperhatikan dalam analisis SWOT, yaitu
sebagai berikut.
Analisis SWOT

S>W
Perluasan
O>T

S<W
Konsolidasi
O<T
ANALISIS [SWOT]
Faktor
Internal Kekuatan Kelemahan
Faktor [S] [W]
Eksternal
Strategi SO Strategi WO
-------------------------- ----------------------------
Gunakan “S” untuk Menghilangkan “W”
Peluang
memanfaatkan “O” dan memanfaatkan “O”
[O]
Perluasan

Ancaman
Konsolidasi
Strategi ST Strategi WT
[T] ------------------------ --------------------------
Gunakan “S” untuk Minimalkan “W” untuk
Menghindarkan “T” Menghindarkan “T”
13
Analisis LINGKUNGAN INTERNAL:
1. S = Strengths (Kekuatan)
adalah “kekuatan-kekuatan” yg dimiliki
organisasi yang dapat didaya-gunakan agar
organisasi dapat tumbuh dan berkembang
serta unggul bersaing.

14
Analisis LINGKUNGAN INTERNAL:
2. W = Weaknesses (Kelemahan)
adalah “kelemahan-kelemahan” yg dimiliki
organisasi, yang menjadikan sukar/tidak dapat
tumbuh atau berkembang dan tidak mampu
bersaing.

15
Analisis LINGKUNGAN EKSTERNAL:
3. O = Opportunity (Peluang)
adalah sebanyak mungkin “peluang” yg dapat
diraih dan didayagunakan agar organisasi dapat
tumbuh atau berkembang dan mampu
mengalahkan pesaing-pesaingnya.

16
Analisis LINGKUNGAN EKSTERNAL:
4. T = Threats (Ancaman)
adalah ancaman-ancaman terhadap
keberlangsungan organisasi dalam persaingan
yang jika organisasi tidak memahaminya dan
menyadari untuk segera diatasi, maka
kehidupan, kemampuan-tumbuh, kemampu-
bersaingan sebagai organisasi bisa hancur

17
 Organisasi harus mampu menganalisis
semua bagian dari sistem manajemen
secara komprehensif:
– INPUTS (Masukan)
– PROCESES (Proses-proses)
– OUTPUTS (Keluaran)
– OUTCOMES (Hasil)
– IMPACTS (Dampak)

18
1. Input
– SDM (DOSEN, STAF PENDUKUNG (Teknisi/Laboran/
Adminstrasi, Kerumahtanggan)
– Mahasiswa (calon mahasiswa & Mhs)
– Suprastruktur (kurikulum)
– Keuangan&Dana
– Fasilitas (Gedung & Peralatan) & Infrastruktur (Sarana &
Prasarana)
2. Process (Pembelajaran, suasana akademik, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (PkM))
3. Output (Sarjana,hasil penelitian, Hasil PkM)
4. Outcome (Persebaran lulusan, penerbitan buku, hasil
penelitian, dan hasil PkM)
5. Impact (Kinerja lulusan di masyarakat, perujukan hasil
penelitian, PkM dan penerbitan oleh masyarakat akademik)

19
20
DESKRIPSI SWOT

POLTEKKES MATARAM JURUSAN TLM.


PROGRAM STUDI DIV SARJANA TERAPAN
TEHNOLOGI LAB.MEDIS
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Kekuatan (1 dari 2)
• Memiliki sumber daya manusia (dosen dan
tenaga penunjang) yang memadai, baik jumlah
maupun kualifikasi pendidikan. Potensi ini perlu
diberdayakan secara optimal guna
memantapkan kapasitas Analis Kesehatan
dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi.
• Telah memiliki prasarana dalam bentuk gedung,
ruang, dan pendukung (seperti ruang kantor,
ruang perkuliahan, ruang laboratorium, ruang
perpustakaan, dan unit-unit pendukung) yang
memadai untuk menjalankan fungsi pelayanan
minimum, khususnya untuk mendukung
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Kekuatan (2 dari 2)

• Memlliki sumber pendanaan tetap untuk


mendukung pembiayaan dan keberlanjutan
anggaran yang dibutuhkan dalam
penyelenggaraan fungsi dan tugas pokok Analis
Kesehatan.

• Telah memiliki perangkat serta komitmen untuk


mengembangkan sistem informasi manajemen
dan pangkalan data berbasis komputer (on-line
internal connectivity yang diberi nama Sistem
Informasi Manajemen Akademik (SIMAK).
Kelemahan (1 dari 2)
• Ruang laboratorium umumnya kurang luas, ini menyulitkan
untuk pengembangan dan penataan ruang laboratoriun yang
sesuai dan dapat memfasilitasi kegiatan praktikum dan latihan
keterampilan professional mahasiswa.
• Peralatan dan teknologi perkuliahan dan praktikum di
laboratorium masih sederhan dan terbatas. Piranti teknologi
pembelajaran dan praktikum yang lebih modern masih
terbatas. Ini dapat mempengaruhi mutu proses pembelajaran
dan praktikum mahasiswa.
• Jumlah koleksi buku dan referensi perpustakaan maupun
ruang baca masih amat terbatas, baik dalarn jumlah, ragam,
maupun kemutakhiran koleksi buku. Karena itu, kebijakan
pemberian anggaran khusus untuk pengadaan buku yang
telah dialokasikan selama ini serta permintaan buku
sumbangan dari setiap lulusan perlu terus dilakukan dan
ditata lebih baik.
Kelemahan (2 dari 2)

• Jumlah dan sumber pendanaan masih terbatas. Jumlah


anggaran yang diperoleh dari alokasi anggaran DIPA masih
belum bisa mengakomodir program-program yang memang
sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan tiap
jurusan/program studi.

• Kerjasama melembaga dengan stakeholders potensial, baik


dalam skala lokal, nasional, maupun internasional masih
terbatas. Jurusan Analis perlu meningkatkan kerjasama
seperti dengan melakukan analisis stakeholder,
menggalakkan upaya sosialisasi program, serta
memanfaatkan dan merespon berbagai kesempatan dan
tawaran program dari berbagai lembaga penyandang dana.
Peluang
• Terbukanya lapangan kerja yang cukup banyak bagi lulusan
Analis, terutama di Departemen Kesehatan dan
Departemen –Departemen lain memberikan peluang bagi
lulusan Analis untuk memperoleh pekerjaan.

• Lapangan kerja di berbagai sektor cukup terbuka bagi


tenaga lulusan. Lulusan perlu dibekali kompetensi untuk
bekerja sesuai bidang kompetensinya.
Ancaman
• Terbatasnya lowongan pengangkatan pegawai negeri baru,
khususnya bagi lulusan Analis menuntut upaya agar para
lulusan dibekali kompetensi untuk mampu bekerja di intansi-
intasi terkait di bidang kesehatan
• Tuntutan kualitas profesional lapangan kerja lebih tinggi dari
kemampuan/kompetensi professional lulusan. Ini merupakan
tantangan berat bagi jurusan analis untuk menyesuaikan
program pendidikannya dengan tuntutan tersebut.
• Pembukaan Jurusan/program studi sejenis di berbagai
perguruan tinggi swasta merupakan ancaman/saingan dalam
hal pemerolehan calon mahasiswa dan kesempatan lulusan
untuk memperoleh pekerjaan. Ini menuntut jurusan Analis
untuk meningkatkan mutu lulusan yang terkait dengan
perbaikan program pendidikan dan sosialisasi keberadaan
Analis kepada masyarakat terkait.
Aturan Sederhana untuk Analisis SWOT
 Bersikap realistis tentang kekuatan dan kelemahan
organisasi.
 Bedakan keadaan organisasi sekarang dengan
keadaan organisasi pada masa yang akan datang.
 Bersikaplah spesifik: hindarkan wilayah yang
bertumpang tindih (gray areas).
 Selalu lakukan analisis dalam kaitannya dengan misi
utama orgsnisasi.
 Buatlah SWOT organisasi singkat dan sederhana.
Hindarkan kompleksitas dan penekanan yang
berlebihan.
 Berdayakan SWOT dengan kerangka konseptual
yang logis.
Keterbatasan Analisis SWOT
 Suatu analisis SWOT dapat terlalu menekankan
kekuatan internal dan mengabaikan ancaman
eksternal.
 Suatu analisis SWOT dapat bersifat statis dan
dapat beresiko untuk mengabaikan perubahan
keadaan di sekitar.
 Suatu analisis SWOT dapat terlalu menekankan
kekuatan atau aspek strategi tunggal.
 Suatu kekuatan tidak selalu merupakan sumber
kompetitif yang menguntungkan.

6-29
Peringatan!
 Analisis SWOT dapat bersifat sangat subyektif.
Jangan terlalu tergantung Analisis SWOT. Dua
orang jarang menghasilkan kesimpulan akhir
yang sama tentang SWOT.
 Gunakan hasil analisis SWOT sebagai
peedoman bukan sebagai resep.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai