TORCH
TORCH
KELOMPOK 3
Dena Retna Niagara
Finy Alvionita
Meri Faujiah
Yeni Paramita
PENGERTIAN TORCH
TORCH adalah sebuah istilah untuk menggambarkan gabungan dari
empat jenis penyakit infeksi yang menyebabkan kelainan bawaan,
yaitu Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Keempat
jenis penyakit infeksi ini sama-sama berbahaya bagi janin bila infeksi
diderita oleh ibu hamil.
Penyakit TORCH ini dikenal karena menyebabkan kelainan dan berbagai keluhan
yang bisa menyerang siapa saja, mulai anak-anak sampai orang dewasa, baik pria
maupun wanita. Bagi ibu yang terinfeksi saat hamil dapat menyebabkan kelainan
pertumbuhan pada bayinya, yaitu cacat fisik dan mental yang beraneka ragam.
TOXOPLASMA
Toxoplasmosis penyakit zoonosis yaitu penyakit pada hewan yang dapat ditularkan ke
manusia. Penyakit ini disebabkan oleh sporozoa yang dikenal dengan nama Toxoplasma
gondii. Toxoplasma gondii yaitu suatu parasit intraselluler yang menginfeksi pada manusia
dan hewan. Tboxoplasma gondii termasuk spesies dari kelas sporozoa (Cocidia), pertama kali
ditemukan pada binatang pengerat Ctenodactylus gundi di Afrika Utara (Tunisia) oleh Nicolle
dan Manceaux tahun 1908. Tahun 1928 Toxoplasma gondii ditemukan pada manusia pertama
kali oleh Castellani.
RUBELLA
• Penyakit ini disebabkan oleh virus Rubella yang termasuk famili Togaviridae dan genus
Rubivirus, infeksi virus ini terjadi karena adanya kontak dengan sekret orang yang
terinfeksi; pada wanita hamil penularan ke janin secara intrauterin. Masa inkubasinya rata-
rata 16-18 hari. Penyakit yang juga disebabkan oleh virus yang menimbulkan demam ringan
dengan ruam yang menyebar dan kadang-kadang mirip dengan campak. Rubella menjadi
penting karena penyakit ini dapat menimbulkan kecacatan pada janin. Sindroma rubella
congenital terjadi pada 90% bayi yang dilahirkan oleh wanita yang terinfeksi rubella selama
trimester pertama kehamilan, resiko kecacatan ini menurun hinggga kira-kira 10-20% pada
minggu ke 16 dan lebih jarang terjadi bila ibu terkena infeksi pada usia kehamilan 20
minggu.
CYTO MEGALO VIRUS (CMV)
Penyakit ini disebabkan oleh Human cytomegalovirus, subfamili betaherpesvirus, famili
herpesviridae. Penularannya lewat paparan jaringan, sekresi maupun ekskresi tubuh
yangterinfeksi (urine, ludah, air susu ibu, cairan vagina, dan lainlain). Masa inkubasi penyakit
ini antara 3-8 minggu. Pada kehamilan infeksi pada janin terjadi secara intrauterin. Pada bayi,
infeksi yang didapat saat kelahiran akan menampakkan gejalanya pada minggu ke tiga hingga
ke dua belas; jika didapat pada masa perinatal akan mengakibatkan gejala yang berat.
HERPES SIMPLEK
Penyakit ini disebabkan infeksi Herpes simplex virus (HSV); ada 2 tipe HSV yaitu tipe 1 dan
2. Tipe 1 biasanya mempunyai gejala ringan dan hanya terjadi pada bayi karena adanya kontak
dengan lesi genital yang infektif; sedangkan HSV tipe 2 merupakan herpes genitalis yang
menular lewat hubungan seksual. HSV tipe 1 dan 2 dapat dibedakan secara imunologi. Masa
inkubasi antara 2 hingga 12 hari.
Infeksi herpes superfisial biasanya mudah dikenali misalnya pada kulit dan membran mukosa
juga pada mata.
PENYEBAB TORCH
Penyebab utama dari virus dan parasit TORCH (Toxoplasma, Rubella, CMV, dan Herpes)
adalah hewan yang ada di sekitar kita, seperti ayam, kucing, burung, tikus, merpati, kambing,
sapi, anjing, babi dan lainnya. Meskipun tidak secara langsung sebagai penyebab terjangkitnya
penyakit yang berasal dari virus ini adalah hewan, namun juga bisa disebabkan oleh karena
perantara (tidak langsung) seperti memakan sayuran, daging setengah matang dan lainnya.
RUBELLA
Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh parasit yang disebut Toxoplasma gondi.
Pada umumnya infeksi Toxoplasma terjadi tanpa disertai gejala yang spesifik. Kira-kira hanya
10-20% kasus infeksi Toxoplasma yang disertai gejala ringan, mirip gejala influenza, bisa
timbul rasa lelah, malaise, demam, dan umumnya tidak menimbulkan masalah.
TOXOPLASMA GONDII
Infeksi Rubella ditandai dengan demam akut, ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar getah
bening. Infeksi ini disebabkan oleh virus Rubella, dapat menyerang anak-anak dan dewasa
muda.
HERPES SIMPLEK
Infeksi herpes pada alat genital (kelamin) disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks tipe II (HSV
II). Virus ini dapat berada dalam bentuk laten, menjalar melalui serabut syaraf sensorik dan
berdiam diganglion sistem syaraf otonom.
Pemeriksaan laboratorium sangat bermanfaat untuk mengetahui infeksi akut atau infeski berulang,
dimana infeksi akut mempunyai risiko yang lebih tinggi. Pemeriksaan laboratorium yang silakukan
meliputi Anti CMV IgG dan IgM, serta Aviditas Anti-CMV IgG.
Herpes Simpleks
• Pemeriksaan laboratorium, yaitu Anti-HSV II IgG dan Igm sangat penting untuk
mendeteksi secara dini terhadap kemungkinan terjadinya infeksi oleh HSV II dan
mencaegah bahaya lebih lanjut pada bayi bila infeksi t erjadi pada saat kehamilan
Terima kasih