Oleh :
Nisye Frisca Andini, M.Pd
Kegiatan Belajar 1
Perencanaan Pembelajaran IPS Serta
Ranah dan Tingkatannya.
01 PERENCANAAN PENGAJARAN IPS
Setiap guru harus membuat perencanaan sebelum memasuki kelas, tidak ada
guru yang masuk kelas tanpa memiliki ide atau gagasan yang akan
disampaikannya di dalam kelas. Dengan perencanaan yang baik, maka guru
akan lebih antusias, lebih cermat dan juga lebih kreatif. Sebaliknya apabila
tanpa perencanaan yang baik dan komprehensif, maka pengajaran tidak akan
bhasil dengan baik.
Berdasarkan uraian diatas, konsep perencanaan pengajaran IPS dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu :
Perencanaan
Perencanaan Pengajaran sebagai
Perencanaan pengajaran sebagai sebuah disiplin
pengajaran sebagai suatu sistem
teknologi
1 2 3
4 5 6
01 Mengingat (Recall)
02 Pemahaman
03 Aplikasi
04 Analisa
05 Sintesa
05 Evaluasi
Ranah Afektif
Menurut struktur dikembangkannya, ranah afektif terdiri atas lima tingkatan
sebagai berikut :
01 Penerimaan
02 Respon
03 Penilaian
04 Pengorganisasian
05 Karakteristik
Ranah Psikomotor
03 Materi Pokok
04 Media
KEGIATAN INTI
Kegiatan Belajar 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Rencana pembelajaran yang baik menurut Gagne dan Briggs hendaknya
mengandung tiga komponen yaitu :
1. Tujuan pengajaran
2. Materi / bahan ajar, pendekatan dan mode mengajar, media pengajaran
dan pengalaman belajar
3. Evaluasi keberhasilan
OVERVIEW PRESENTATION
REVIEW
1 2 3
4 5
EXERCISE SUMMARY
Dalam model ROPES ini, didalamnya tidak dicantumkan aspek nilai, padahal
hasil penilaian selain mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa, juga
dapat dijadikan input untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran
berikutnya.
Jika guru tidak mempunyai data dan informasi yang cukup tentang
perkembangan kemampuan siswa, maka terjadilah penumpukan akumulasi
ketidakpahaman siswa, maka dari itu berdasarkan hasil penilaianlah guru
dapat mengetahui tingkat efektifitas pembelajaran yang digunakan.
Berdasarkan model perencanaan tersebut dapat memberikan gambaran bahwa perencanaan pengajaran merupakan proses
dan cara berpikir yang dapat membantu menciptakan hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, proses perencanaan yang
sistematis dalam proses pembelajaran memeliki beberapa keuntungan, diantaranya :
1 2 3
4 5 6 7
Hasil Pembelajaran Menggunakan
Menyajikan Konsep Bersifat Fleksibel sesuai dengan minat prinsip belajar
dari berbagai mata dan kebutuhan sambil bermain dan
pelajaran siswa menyenangkan
Implikasi Pembelajaran Tematik
Implikasi terhadap
sarana,
Implikasi bagi siswa prasaranaumber
Implikasi bagi guru belajar dan media
1 2 3
4 5
3. Penyusunan Silabus
Hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya
dijadikan dasar dalam penyusunan silabus. komponen silabus terdiri dari
standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, pengalaman belajar,
alat/sumber, dan penilaian’