Pencapaian Mutu Pelayanan Kebidanan

Berdasarkan Standar Prosedur Operasional

Ainal Mardiah, S.ST, M.Keb

 Tujuan SOP
 Agar petugas menjaga konsistensi dan tingkat
kinerja petugas atau tim dalam organisasi atau unit
 Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi
tiap-tiap posisi dalam organisasi
 Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung
jawab dari petugas terkait
 Melindungi organisasi dan staf dari malpraktek
atau kesalahan administrasi lainnya
 Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan,
keraguan, duplikasi dan inefisiensi.
 Fungsi SOP
• Memperlancar tugas petugas atau tim
• Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan
• Mengetahui dengan jelas hambatan-
hambatannya dan mudah dilacak
• Mengarahkan petugas untuk sama-sama disiplin
dalam bekerja.
• Sebagai pedoman dalam melaksanakan
pekerjaan rutin.
 Standar Operasional Prosedur (SOP)

Standar Operasional Prosedur adalah suatu standar

atau pedoman tertulis yang dipergunakan untuk
mendorong dan menggerakkan suatu kelompok
untuk mencapai tujuan organisasi.

Protap merupakan tatacara atau tahapan yang harus dilalui

dalam suatu proses kerja tertentu, yang dapat diterima oleh
seorang yang berwenang atau yang bertanggung jawab untuk
mempertahankan tingkat penampilan atau kondisi tertentu
sehingga suatu kegiatan dapat diselesaikan secara efektif dan
efisien. (Depkes RI)
 Prinsip-prinsip SOP
• Harus ada pada setiap kegiatan pelayanan
• Bisa berubah sesuai dengan perubahan standar
profesi atau perkembangan iptek serta
peraturan yang berlaku
• Memuat segala indikasi dan syarat-syarat yang
harus dipenuhi pada setiap upaya, disamping
tahapan-tahapan yang harus dilalui setiap
kegiatan pelayanan
• Harus didokumentasikan.
 Jenis dan Ruang Lingkup SOP

SOP • Pelayanan medis,

pelayanan Pelayanan penunjang,
profesi Pelayanan keperawatan

SOP untuk • SOP mengenai proses

aspek kerja untuk diagnostik dan
keilmuan terapi
SOP untuk
aspek • SOP mengenai proses kerja yang menunjang SOP keilmuan
dan pelayanan pasen non-keilmuan

manajerial

SOP •
•
Perencanaan program/kegiatan
Keuangan

administras •
•
Perlengkapan
Kepegawaian

i
• Pelaporan
 Tahap-tahap Penyusunan SOP
• Merumuskan tujuan SOP
• Menentukan judul
• Menentukan kebijakan-kebijakan yang berkaitan
dengan SOP
• Menterjemahkan kebijakan atau ketentuan- ketentuan
peraturan-peraturan kebijakan berguna untuk :
Ø    Terjaminnya suatu kegiatan
Ø    Membuat standar kinerja
Ø    Menyelesaikan suatu konflik dalam tim kerja
 Penyusunan SOP
Penyusunan Standar Operasional Prosedur
terbagi dalam tiga proses kegiatan utama yaitu:

Requirement • teknik yang digunakan oleh sistem tersebut untuk

mengidentifikasi permasalahan sistem dan pemecahannya dari
discovery pengguna sistem

Data • Teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan

modeling
sistem

Process • Teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan

struktur dan data yang ada pada seluruh sistem proses atau logis,

modeling
kebijakan prosedur yang akan diimplementasikan dalam suatu
proses sistem
 Standar Pelayanan Dalam SOP
Pengertian Standar

Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu

yang dibakukan termasuk tata cara dan
metode yang disusun berdasarkan konsesus
semua pihak yang terkait dengan
memperhatikan syarat-syarat keselamatan,
keamanan, kesehatan, lingkungan hidup,
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pengalaman, perkembangan masa
kini dan masa yang akan datang untuk
memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya
Persyaratan Standar
S – specific

T – timely M–
(batas measurable
waktu) (terukur)

A–
R – reliable
appropriate
(handal)
(tepat)
 Ketentuan Standar
• Harus tertulis dan dapat diterima pada suatu tingkat
praktek, mudah dimengerti oleh para pelaksananya
• Mengandung komponen struktur (peraturan-
peraturan), proses (tindakan/action) dan hasil
(outcomes)
• Standar dibuat berorientasi pada pelanggan, staf
dan sistem dalam organisasi
• Standar harus disetujui atau disahkan oleh yang
berwenang
 Komponen Standar
1. Standar Struktur
Standar struktur adalah karakteristik
organisasi dalam tatanan asuhan yang diberikan

Filosofi dan Organisasi dan Kebijakan dan

objektif administrasi peraturan

Dekripsi pekerjaan
Staffing dan (fungsi tugas dan Fasilitas dan
pembinaan tanggung jawab peralatan
setiap posisi klinis)
2. Standar Proses
Standar proses adalah kegiatan dan interaksi antara
pemberi penerima asuhan. Standar ini berfokus pada
kinerja dari petugas profesional di tatanan klinis

Fungsi tugas, tanggung

Manajemen kinerja
jawab, dan
klinis
akontabilitas

Monitoring dan
evaluasi kinerja klinis
3. Standar Outcomes
Standar outcomes adalah hasil asuhan dalam
kaitannya dengan status pasien.

Kepuasan Keamanan Kenyamanan

pasien pasien pasien
 Penilaian Mutu Pelayanan Kebidanan
Berdasarkan Konsep PDCA
Mutu Pelayanan Kesehatan adalah penampilan
yang pantas dan sesuai (yang berhubungan
dengan standar-standar) dari suatu intervensi
yang diketahui aman, yang dapat memberikan
hasil kepada masyarakat yang bersangkutan dan
yang telah mempunyai kemampuan untuk
menghasilkan dampak ( Roemer dalam
Amirudin, 2007)
Dimensi Mutu Pelayanan Kebidanan
Hubungan antar
Kompetensi Teknis
manusia
(Technical Efisiensi (Efficiency)
(Interpersonal
competence)
relations)

Kompetensi Teknis
Kontinuitas Kenyamanan
(Technical
(Continuity) (Amenities
competence)

Efektivitas
Keamanan (Safety)
(Effectiveness)
 Siklus PDCA
PDCA merupakan rangkaian kegiatan yang
terdiri dari perencanaan kerja, pelaksanaan
kerja,pengawan kerja dan perbaikan kerja
yang dilakukan terus menerus dan
berkesinambungan mutu pelayanan
 1. Perencanaan ( Plan )

Perencanaan merupakan suatu upaya

menjabarkan cara penyelesaian masalah yang
ditetapkan ke dalam unsur-unsur rencana yang
lengkap serta saling terkait dan terpadu
sehingga dapat dipakaisebagai pedoman dalam
melaksanaan cara penyelesaian masalah
 Unsur Plan
Pernyataan tentang Rumusan tujuan umum
macam dan besarnya dan tujuan khusus,
Judul rencana kerja
masalah mutu yang lengkap dengan target
(topic)
dihadapi (problem yang ingin dicapai (goal,
statement) objective, and target)

Organisasi dan susunan

Kegiatan yang akan personalia pelaksana Biaya yang diperlukan
dilakukan (activities) (organization and (budget)
personnels)

Tolak ukur keberhasilan

yang dipergunakan
(milestone)
 Pelaksanaan ( Do )
Untuk dapat mencapai kerjasama yang baik,
diperlukan keterampilan pokok manajerial, yaitu :

Keterampilan Keterampilan
komunikasi motivasi
(communication) (motivation)

Keterampilan Keterampilan
kepemimpinan pengarahan
(leadershif) (directing)
 Pemeriksaan ( Check )
Memeriksa kemajuan dan hasil yang dicapai dan
pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan.

Tujuan

Sampai seberapa jauh

Bagian mana kegiatan yang Apakah cara penyelesaian
pelaksanaan cara Apakah sumberdaya yang
berjalan baik dan bagaian masalah yang sedang
penyelesaian masalahnya dibutuhkan masih cukup
mana yang belum berjalan dilakukan memerlukan
telah sesuai dengan rencana tersedia
dengan baik perbaikan
yang telah ditetapkan
 Alat Bantu Check
1. Lembaran pemeriksaan (check list)
suatu formulir yang digunakan untuk mencatat
secara periodik setiap penyimpangan yang
terjadi.
Tetapkan jenis penyimpangan yang
diamati

Tetapkan jangka waktu

pengamatan

Lakukan perhitungan
penyimpangan
2. Peta kontrol (control diagram)
Peta kontrol adalah suatu peta / grafik yang
mengambarkan besarnya penyimpangan yang
terjadi dalam kurun waktu tertentu. Peta
kontrol dibuat bedasarkan lembar
pemeriksaan
 Perbaikan (Action)

• Melaksanaan perbaikan rencana kerja

• Penyempurnaan rencana kerja atau bila perlu

mempertimbangkan pemilihan dengan cara penyelesaian
masalah lain

• Laksanakan kembali
• Pantau kemajuan serta hasil yang dicapai
 Melakukan Penilaian Mutu Pelayanan
Kebidanan

• Mengamati pada saat

Observasi pelayanan

Wawancara • Diskusi, tanya jawab

• Tulisan yg memuat
Dokumen informasi.
Audit
• Pengawasan yang dilakukan terhadap masukan, proses,
lingkungan dan keluaran apakah dilaksanakan sesuai
standar yang telah ditetapkan

Review
• Penilaian terhadap pelayanan yang diberikan,
penggunaan sumber daya, laporan kejadian/kecelakaan
seperti yang direfleksikan pada catatan-catatan

Survey
• Dilaksanakan melalui kuesioner atau interview secara
langsung maupun melalui telepon, terstruktur atau
tidak terstruktur
Terima Kasih…………