LUKA BAKAR
Termis Elektris Khemis
1 2 3
ETIOLOGI / PENYEBAB
Laser Kmia
Radiasi Listrik
Suhu
PATOFISIOLOGI
Pembuluh kapiler yang terkena suhu tinggi rusak, sel
darah yang di dalamnya ikut rusak sehingga dapat terjadi
anemia.
Meningkatnya permeabilitas menyebabkan udem dan
menimbulkan bula dengan membawa serta elektrolit. Hal
ini menyebabkan berkurangnya volume cairan intra
vaskuler.
Bila luka bakar lebih dari 20 % akan terjadi syok
hipovolemik, gelisah, pucat dingin berkeringat, nadi kecil,
dan cepat, tekanan darah menurun dan produksi urine
menurun (kegagalan fungsi ginjal).
DIAGNOSIS LUKA BAKAR
Berdasarkan :
1. Luas luka bakar
2. Derajat (kedalaman) luka bakar
3. Penyebab
FASE LUKA BAKAR
KEDALAMAN LUKA BAKAR
PENATALAKSANAAN TEST
Monitoring Penderita Luka Bakar Fase Akut
I. Triage – Intalasi Gawat Darurat
A. A-B-C : adakah problem airway, breathing ,
circulation.
B. VITAL SIGN : Monitoring dan pencatatan tekanan
darah, repsirasi, nadi, rectal temperatur.
C. URINE OUTPUT :Observasi urine diperiksa warna
urine terutama pada penderita luka bakar derajat III
atau akibat trauma listrik, myoglobin, hemoglobin
terdapat dalam urine menunjukan adanya
kerusakaan yang hebat.
II. MONITORING DALAM FASE RESUSITASI (sampai 72 jam)