MESIN PERKAKAS BUBUT

(TURNING/LATHE MACHINE)

By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
  Definisi dan Prinsip Kerja Mesin Bubut
 Definisi :
Mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas dengan
gerak utama berputar. Dimana benda kerja di cekam dan
berputar pada sumbunya sedang alat potongnya bergerak
memotong sepanjang benda kerja sehingga terjadi
serpihan-serpihan yang disebut beram (chips)

By : Ade Sumpena
  Prinsip kerja mesin bubut
Pada proses pembubutan ada 2 macam gerakan.
1. Gerakan benda kerja : yaitu benda kerja berputar pada
sumbunya
2. Gerakan alat potong :
a). Sejajar terhadap sumbu poros utama disebut
pembubutan memanjang.
b). Tegak lurus terhadap sumbu utama disebut
pembubutan muka.
c). Bersudut terhadap sumbu utama disebut pembubutan
konis.

By : Ade Sumpena
 Lathe machine operations

By : Ade Sumpena
 Bentuk-bentuk dasar pembubutan

Pengeboran Pengkartelan

By : Ade Sumpena
 Spesifikasi Mesin Bubut

By : Ade Sumpena
 Macam-macam mesin bubut dan bagian-
bagian utamanya

 Macam-macam mesin bubut

Untuk memenuhi kebutuhan industri maka mesin bubut
dibuat dalam berbagai jenis dan penggunaan, yang diseuai
kan dengan bentuk pengerjaan yang diperlukan.

Mesin Bubut Horizontal

Mesin Bubut Facing

Mesin Bubut Vertikal
By : Ade Sumpena
 Mesin Bubut Copy
Mesin Bubut Bangku

Mesin Bubut Turret

By : Ade Sumpena
 Turret mesin bubut horizontal
Mesin bubut turet horizontal otomatis

Mesin bubut turret vertical

By : Ade Sumpena
 Bagian-bagian utama mesin bubut

By : Ade Sumpena
• Bed (landasan) • Kepala tetap dengan • Kepala tetap
Sistim penggerak roda dengan sistim
penggerak puly
gigi

a. Sistim kunci bubungan

b. Sistim pasak batang
c. Sistim ulir

• Sistim pengikatan alat cekam ke sumbu utama By : Ade Sumpena

By : Ade Sumpena
• Kepala Lepas (Tailstock)

By : Ade Sumpena
• Eretan pembawa (Carriage)

Keterangan :
1. Eretan melintang (cross slide) 6. Leadscrew
2. Tool post/tool holder 7. Feed shaft
3. Eretan atas (Top slide) 8. Hand wheel
4. Landasan (Bed) 9. Apron/Carriage
5. Pelana (Sadle) (Pembawa)
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
• Kotak pengatur roda gigi (Quick change gear box)

• Motor

• Dudukan (Base)

By : Ade Sumpena
 Sistem Transmisi Mesin Bubut
 Penggerak Utama (Main Drive)

Contoh transmisi roda gigi dan puli pada kepala tetap

By : Ade Sumpena
 Gerak Pemakanan (Feed drive)
adalah gerakan eretan pembawa sepanjang benda kerja, ini dapat
dilakukan secara manual ataupun otomatis.

Rangkaian roda gigi gerak pemakanan otomatis di dalam gear box

By : Ade Sumpena
 Work Holding Device

By : Ade Sumpena
  Work Holding Device

- Chuck
- Collet
- Centers
- Face Plates
- Angle plate
- Mandrel
- Steady & Follower rest
 Chuck

- Attached to head stock spindle

- Hold small length work pieces & irregular
shape work pieces
- Work pieces are held in jawas of the chuck
- Type :
- Three jaw chuck or self centering
- Four jaw chuck or independent chuck
- Magnetic chuck
- Three jaw chuck or self centering
- Four jaw chuck or Independent chuck
- Hold regular/irregular shaped work piece
- Has 4 jaws -- each moved individually
- Each jaw fitted to screw --slots at backside
- Screws -- square hole at the top to receive chuck key

& can be rotated

- When chuck key turned in the slot, the particular jaw
will only move
- So, irregular shape work piece can be held
- Magnetic Chuck
- Has a flat surface
- Chuck has magnetic power -- electronmagnet
- Work piece held on chuck by magnetic power
- Only magnetic material can be held on the chuck
 Collet
 Centers

- Hold & centering the work pieces

- Conical end -- machined to 60
- Shank -- made by taper turning
- Live center -- Center in head stock
- Dead center -- Center in tail stock
Dead center & half center Live center

Female center

Pipe center

Disk center
By : Ade Sumpena
 Dog Carrier or Catch Plate

By : Ade Sumpena
 Face Plates
 Driving Plate
  Mandrel

- Hold hollow work pieces

- Mandrel inserted into the hollow work piecec -- held
live center or dead center
- Different types of mandrels are used for type of jobs
- Plain Mandrel
- Expanding Mandrel
  Steady Rest
- Has a cast iron base -- rest on guide ways of lathe bed
- Top -- hinged one end for removing job without
disturbing steay rest
- Work pieces -- held 3 jaws -- move radialy and
separately
- Turning operation - 2 stage -- carriage will not pass

By : Ade Sumpena
  Follower Rest

- Has a C type casting

- 2 adjustable jaws -- support work piece continuaous
- Follower rst mounted on saddle -- move together with tool
- Used to give continuous support to work piece

By : Ade Sumpena
 Tool holder/Tool post

By : Ade Sumpena
 Perlengkapan (Attachment)

Taper Attachment

By : Ade Sumpena
Milling Attachment

By : Ade Sumpena
 Mesin Bubut Copy

By : Ade Sumpena
 Alat Potong (Tools)
Idealnya alat potong itu harus mempunyai sifat-sifat sebagai
berikut : kekerasan yang tinggi (hardness) agar mampu
a. Tingkat
melakukan pemotongan terhadap benda kerja.
b. Kemampuan untuk mempertahankan kekerasannya pada
suhu yang tinggi (heat resistance).
c. Keuletan ( sifat liat ) yang mampu menahan beban
hentakan (toughness) sehingga ujung alat potong tidak
mudah pecah (rompal).
d. Ketahanan aus yang tinggi (wear resistance), sisi potongnya
masih tajam dalam jangka waktu yang lama.
e. Mempunyai sifat tidak adesit/lengket pada benda kerja
 Bahan Alat Potong
1. Baja karbon (Plain carbon steel)
2. Baja paduan (Alloy tool steel)
3. Baja paduan bukan besi (Cast non ferrous alloy tool bits)
4. Karbida (Cemented carbide)
5. Keramik (Ceramic)
6. Intan (Diamond)
By : Ade Sumpena
 Bentuk dan penggunaan pahat bubut HSS

By : Ade Sumpena
 Bentuk dan penggunaan pahat bubut Carbide
 Geometri Pahat Bubut

By : Ade Sumpena
 Pahat bubut untuk pengasaran (HSS)

By : Ade Sumpena
 Pahat bubut rata untuk finishing (HSS)

By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
 Pahat ulir (HSS)

By : Ade Sumpena
 Jenis Pahat HSS

By : Ade Sumpena
 Pahat bubut sisipan (insert carbide)

Kebutuhan untuk metode pemotongan yang lebih efektif

untuk perlengkapan alat potong yaitu alat potong dengan
menggunakan sisipan. Yang masing-masing sisipan alat
potong dengan beberapa sisi potong.
Sebuah sisipan persegi memiliki delapan nilai potong,
dan sisipan segitiga memiliki 6. Pemasangan pada tool
holdernya bisanya dengan dijepit atau baut.

By : Ade Sumpena
 Pemegang insert carbide untuk mesin bubut

By : Ade Sumpena
 Bentuk dan pengkodean pahat sisipan standar

By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
  Pemilihan Pahat Sisipan (Insert)
Pemiihan jenis insert harus berdasarkan sifat bahan
benda kerja yang akan dibentuk,

Keunggulan alat potong yang menggunakan sisipan adalah untuk:

a. Memilih sisipan yang sesuai untuk proses mesin yang dilakukan.
b. menghilangkan alat potong yang panjang.
c. mengurangi getaran dan panas yang dihasilkan
By : Ade Sumpena
 Metode Penjepitan (Clamping Methods)

Combi-Clamp - Turning Holder Clamp with Carbide Wear Pad - .webm

By : Ade Sumpena
 Contoh penggolongan pahat jenis karbida dan
penggunaannya.

By : Ade Sumpena
 Pemasangan Pahat dan mengatur
ketinggiannya

By : Ade Sumpena
 Perhitungan Proses Bubut

By : Ade Sumpena
 Cutting Speed dan Feeding

By : Ade Sumpena
 Machining Time

By : Ade Sumpena
Pembubutan Memanjang Pembubutan Melintang

By : Ade Sumpena
 Metal Remove Rate

 Kebutuhan Daya (Net Power)

kW

k = gaya potong spesifik

atau :
P = u x MRR

U = energy reqruiment
By : Ade Sumpena
Example :

S45C steel 150 mm long, 21 mm diameter rod is

being reduced in diameter to 20 mm by turning on a
lathe. The spindle rotates at n=400 rpm , and the
tool is traveling at an axial speed of 100 mm/min.
Calculate, the cutting speed, material removal rate,
cutting time, power and operation plan.
Calculate:
a. The cutting speed V (maximum and minimum)
b. The material removal rate MRR
c. The machining time
d. The power required if the unit power is estimated
to 4 w.s/mm3
By : Ade Sumpena
 TURNING PROCESS

By : Ade Sumpena
 Taper Turning

1. The compound rest may be swiveled on the

cross slide to any angle in the horizontal
plane (short taper).
Formula :
2. By offsetting the tail stock (Long and slim
tapers, up to 10 - 15 %)
3. By taper attachment (Long and slim
tapers, up to 10 - 15 %)
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
Metric Standard
British Standard
British Standard Whitworth Threads (BSW) Table
British Standard Fine Threads (BSF) Table
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
By : Ade Sumpena
 Operation Plan