Pembimbing :
dr. Maria Dwikarya, Sp.KK
Disusun oleh :
Fazar Halim 112018169
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
PERIODE 19 APRIL 2021 – 22 MEI 2021
EFLORESENSI
• Definisi
Kelainan kulit yang dapat dilihat dengan mata
telanjang (secara obyektif), dan bila perlu dapat
diperiksa dengan perabaan
• Dibagi :
* Efloresensi primer
* Efloresensi sekunder
EFLORESENSI PRIMER
• Makula • Vesikel
• Papula • Bula
• Plaque (plakat) • Pustula
• Purpura
• Nodul • Kista
• Urtika • Teleangiektasis
• Papiloma • Komedo
MAKULA
Perubahan warna kulit yang tegas dengan ukuran dan bentuk
bervariasi tanpa disertai perubahan konsistensi dan permukaannya
Makula berukuran < 1 cm, jika > 1 cm : patch
Papula
Penonjolan kulit yang solid dengan diameter < 1 cm dan
bagian terbesarnya berada diatas permukaan kulit
Plaque (Plakat)
Kelainan kulit seperti papula dgn permukaan datar & diameter > 1 cm
Plak dapat terjadi karena perluasan suatu papula, tetapi juga dapat karena
gabungan dari beberapa papula
Nodul
Penonjolan pada kulit berbatas tegas, letaknya dalam,
diameternya > 1 cm
Urtika
Penonjolan kulit dengan batas tegas, timbulnya cepat dan hilangnya juga
cepat. Biasanya berwana kemerahan dan pucat di bagian tengah
Papiloma
Penonjolan kulit yang berbentuk seperti jari-jari tangan yang disebabkan
karena meningginya papilla dermis dan ditutupi oleh epidermis yang
mengalami hiperplasi
Vesikel
Penonjolan kulit berbatas tegas, berisi cairan & diameternya < 1 cm
Bila pecah menjadi Erosi, bila bergabung menjadi Bula
Bula
Penonjolan kulit berbatas tegas, seperti
vesikel dengan ukuran > 1 cm
Pustula
Penonjolan kulit berbatas tegas, diameter < 1 cm, berisi cairan pus/ nanah
Purpura
Perubahan warna kulit menjadi kemerahan yang terjadi karena perdarahan
di dalam kulit
Berdasarkan diameter :
a. Petechie : < 1 cm
b. Echymosis : > 1 cm
Tes : Diaskopi
Kista
Suatu rongga yang dibatasi oleh epitel dan di dalamnya berisi
massa cair atau solid
Teleangiektasis
Terjadinya pelebaran pembuluh darah kapiler, venulae, atau
arteriole yang nampak pada permukaan kulit
komedo
Penonjolan kulit karena adanya pelebaran infundibulum folikel rambut
yang terisi masa keratin, sebum & mikroorganisme ttt
Dibagi : Black comedo dan white comedo
EFLORESENSI SEKUNDER
Skuama Sikatriks
Krusta Sklerosis
Erosi Likenifikasi
Ulkus Sinus
Ekskoriasi Abses
Fisura kunikulus
Atrofi
Skuama
Numuler
Anuler
Polisiklik Arcuata
Linier
Serpiginosa
Lesi target
Susunan/Arrangement Lesi
Berkelompok
Tersebar
Distribusi Lesi
Dermatomal/zosteriformis: misalnya herpes zoster
•Limfangitik : limfe, misalnya sporotrikosis
•Sun-exposed : misal pada dermatitis fotokontak
•Akral : misal pustulosis palmoplantar Intertriginosa
•Ekstensor : misalnya psoriasis
•Fleksor : misalnya dermatitis atopik
• Lokalisata: terbatas pada satu daerah tubuh,
misalnya selulitis
• Generalisata: menyebar ke daerah luas tubuh,
misalnya viral exanthem, erupsi obat makulopapuler
• Simetris bilateral: terjadi pada kedua sisi tubuh
seperti bayangan pada kaca, misalnya psoriasis
• Universal : meliputi seluruh daerah kulit,
misalnya : eritroderma, alopesia universal
Batas lesi
• Sirkumskripta : Batas tegas
• Difus : Batas tidak tegas
• Batas tepi meninggi
• Batas tepi aktif
Ukuran lesi