INFARK + HT EMERGENCY
Vini Apriyanti
Riwayat penyakit
02 keluarga
Ayah dari pasien memiliki keluhan serupa seperti pasien
Kaku kuduk -
Diagnosis stroke berdasarkan siriraj score
No Gejala/tanda Penilaian indeks Skoring
Kesan :
Kardiomegali
Tidak tampak kelainan radiologis
pada kedua paru
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kesan :
HIPERTENSI
EMERGENCY
tatalaksana PLANNING
● inf. NACL 8 tpm ● Pemeriksaan profil lipid
● Inj. Citicolin 2x500mg ● Konsultasi spesialis fisioterapi
● Inj, Mecobalamin 2x500mg ● Konsultasi spesialis saraf
● Inj. Ranitidin 2x50mg ● Pemeriksaan EKG
● Clopidogrel 1x75mg
● Amlodipin 1x10mg
● Candesartan 1x16mg
● 0ksigen NK 3lpm
FOLLOW UP
11 Maret 2022
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : kuantitatif : GCS E4V5M6 = 15
kualitatif : CM
Tekanan Darah : 153/100 mmHg
Denyut Nadi : 80 x/menit
Frekuensi Napas: 20 x/menit
Temperatur : 36,5 ̊C
Saturasi O2 : 98% on room air
Tatalaksana PULANG PLANNING
● Clopidogrel 1x75mg ● Konsultasi spesialis fisioterapi
● Amlodipin 1x10mg
● Candesartan 1x16mg
01 STROKE
INFARK
DEFINISI
1. Stroke lakunar→Terjadi karena penyakit pembuluh halus hipersensitif dan menyebabkan sindrom stroke yang
biasanya muncul dalam beberapa jam atau kadang-kadang lebih lama.
2. Stroke trombotik pembuluh besar→Sebagian besar dari stroke ini terjadi saat tidur, saat pasien relative
mengalami dehidrasi dan dinamika sirkulasi menurun.
3. Stroke embolik→Asal stroke embolik dapat dari suatu arteri distal atau jantung. Stroke yang terjadi akibat
embolus biasanya menimbulkan defisit neurologik mendadak dengan efek maksimum sejak awitan penyakit.
Biasanya serangan terjadi saat pasien beraktivitas.
4. Stroke kriptogenik→Biasanya berupa oklusi mendadak pembuluh intrakranium besar tanpa penyebab yang
jelas walaupun telah dilakukan pemeriksaan diagnostik dan evaluasi klinis yang ekstensif.
Patogenesis
FAKTOR RESIKO
Usia
Jenis kelamin (laki-laki > perempuan)
Diabetes mellitus
Riwayat stroke sebelumnya
Riwayat stroke dalam keluarga
tatalaksana
https://acls-algorithms.com/adult-stroke-algorithm/
02 Hipertensi
definisi
Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah terhadap
dinding arteri tubuh, pembuluh darah utama dalam tubuh. Hipertensi adalah
ketika tekanan darah terlalu tinggi.
Hipertensi didiagnosis jika, ketika diukur pada dua hari yang berbeda,
pembacaan tekanan darah sistolik pada kedua hari adalah 140 mmHg
dan/atau pembacaan tekanan darah diastolik pada kedua hari adalah 90
mmHg.
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
KLASIFIKASI
National High Blood Pressure Education Program. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure.
Bethesda (MD): National Heart, Lung, and Blood Institute (US); 2004 Aug. Classification of Blood Pressure.
Hipertensi
EMERGENCY
patogenesis
A: Sel endothelium mengatur resistensi vaskular dengan mengeluarkan Nitric
Oxide(NO) dan Prostasiklin.
coagulation (DIC).
Kerusakan organ yang dapat terjadi antara lain :
1. Neurologis: Encephalopati hipertensi, stroke hemoragik (intraserebral atau
subdural) atau iskemik, papil edema.
2. Kardiovaskuler: Unstable angina, infark miokardium akut, gagal jantung
dengan edema peru, diseksi aorta.
3. Renal: Proteinuria, hamaturia, gagal ginjal akut, krisis ginjal scleroderma.
4. Mikroangiopati: anemia hemolitik.
5. Preeklampsia dan eklampsia
tatalaksana
Sementara organ target spesifik yang terpengaruh dapat mengacu pada
beberapa pengobatan spesifik, penurunan cepat tekanan darah adalah terapi
untuk hipertensi darurat. Tujuannya adalah untuk menurunkan tekanan arteri
rata-rata (MAP) sebesar 20% hingga 25% dalam 1 hingga 2 jam pertama.
Alley WD, Schick MA. Hypertensive Emergency. [Updated 2021 Jul 31]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022
GUIDELINES
1. Pasien dengan hipertensi darurat perlu masuk dengan pemantauan tekanan
darah terus menerus.
2. Kaji cedera organ target dan mulai pengobatan parenteral sesuai kebutuhan
3. Jika pasien memiliki keadaan darurat akut seperti diseksi aorta, turunkan
tekanan darah hingga di bawah 140 mmHg dalam satu jam pertama
4. Untuk orang dewasa tanpa kerusakan organ, turunkan tekanan darah
sebesar 25% pada jam pertama dan kemudian menjadi 160/100 selama 2-6
jam berikutnya, dan kemudian secara bertahap menjadi normal selama 2 hari.
Alley WD, Schick MA. Hypertensive Emergency. [Updated 2021 Jul 31]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022
Penggunaan obat-obatan anti-hipertensi dalam hipertensi emergensi
Nama Obat Cara Pemberian Waktu Kerja Durasi Kerja Efek Samping Penggunaan
Clevidipine Infus awal 1-2 mg/jam dapat ditingkatkan tiap 5-10 2-4 menit 5-15 menit Sakit kepala, mual, muntah, Peri-operasi, pos-operasi,
menit. hipotensi, refleks takikardia hipertensi persisten pada
gangguan ginjal dan gagal
jantung akut
Esmolol Infus awal 0,5 mg/kg; Infus 25-300 g/kg per menit 1 menit 10-20 menit Mual, flushing, blok jantung derajat Edem paru akut, Iskemia
satu, bronkospasme miokard akut, diseksi aorta
akut, hipertensi post-op akut
Fenoldopam 0,1 g/kg per menit dari infus awal 5 menit 30-60 menit Mual, sakit kepala, flushing Edem paru akut, ensefalopati
hipertensi, gagal ginjal akut,
stroke iskemik akut
Labetalol Bolus 20 mg; infus 1-2 mg/menit dan dititrasi 2-5 menit 2-4 jam Hipotensi, pusing, bronkospasme, Edem paru akut, ensefalopati
sesuai efek atau dosis diulang 20-80 mg pada mual, muntah hipertensi, iskemia miokard
interval 10 menit akut, diseksi aorta akut, post-
op hipertensi, eklamsia dan
stroke iskemik
Nicardipine Infus 5 mg/jam ditingkatkan 2,5 mg/jam setiap 5 5-15 menit 4-6 jam Sakit kepala, pusing, flushing, Edem paru akut, ensefalopati
menit (max: 15 mg/jam) edem, takikardia hipertensi, gagal ginjal akut,
krisis simpatetik, post-op
hipertensi, stroke iskemik
Nitroglycerine 5 g/menit, meningkat 5 g/menit tiap 3-5 menit 1-5 menit 5-10 menit Refleks takikardi, takifilaksis, Agen tambahan pada edem
sampai 20 g/menit, jika tidak ada respon, naikkan hipoksemia paru akut dan iskemia miokard
Sodium Awal 0.3-0.5 g/kg /menit dinaikan dengan Dalam hitungan 1-2 menit Efek toksik thiocyanate dan Edem paru akut dan Diseksi
Nitroprusside kenaikan 0.5 g/kg/menit ( max 2g/kg/menit) detik sianida, sakit kepala, spasme otot, aorta akut
flushing
PEMBAHASAN
• Deviasi lidah ke kiri (N. Hipoglosus)
• Bibir turun sebelah kiri (N. Facial)
PEMBAHASAN
• Hemipharese ekstermitas atas dan bawah sinistra
Hasil Ct-scan
Infark multiple lakunar di basal ganglia kanan, HT emergency
periventrikel lateralis kanan dan corona radiata kanan
Fungsi:
1. Basal ganglia : melakukan fungsi motorik dengan
merinci dan mengkoordinir gerakan dasar, sikap
tubuh.
2. Periventrikel lateralis & periventrikel lateralis :
mengatur sistem motorik
KESIMPULAN