Anda di halaman 1dari 37

ETIKA

PROFESI
Kelompok 1
Rendy Dwi P, S.Pd., M.T.
Nama Anggota
Adi Sumartanto Erni Andayani
1 4.11.19.0.06
2 4.11.19.0.17

Ainayatul Wakhidah Miftakhul M.


3 4.11.19.0.06
4 4.11.19.0.21

Aviolita Sekar N.K


5 4.11.19.0.11
Pengertian
Etika Menurut para ahli adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan
antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang
perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam
segala aspek atau sisi kehidupan kita. Tak hanya dalam kehidupan bermasyarakat,etika juga
digunakan dalam dunia kerja yang disebut dengan Etika Profesi

Etika Profesi adalah sebuah sikap hidup yang bertujuan untuk memberikan pelayanan
kepada seseorang yang sifatnya profesionalitas.Etika prpfesi berperan sebagai tata cara atau
norma yang secara tegas menyatakan baik buruknya sikap seorang porofesionalitas untuk
bertindak sesuai aturan yang sudah diterapkan.
Korupsi Proyek
Gedung IPDN Riau
Kelompok 1
1
Jenis Pelanggaran
KORUPSI
Jenis Pelanggaran
Kasus dugaan korupsi yang menguras uang negara hingga miliaran rupiah adalah
salah satu pelanggaran etika dalam engineering. Etika engineer yang dilanggar
adalah :

1. Pasal 25 bagian d Permen PU NO 07PRT/M/2017 yang berbunyi “menyelesaikan


pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerja dengan pengguna keinsinyuran”, pada
kasus tersebut dapat diketahui bahwa para insinyur yang bekerja pada proyek
tersebut telah melanggar perjanjian kerja yang telah disepakati oleh kedua belah
pihak karena anggaran yang telah diberikan tidak sesuai dengan harga yang
disepakati. Hal tersebut membuat anggaran yang palsu dari anggaran yang
telah disepakati bersama.
Jenis Pelanggaran

2. Pasal 26 bagian b yang berbunyi “mendapatkan informasi secara


lengkap dan bear atas jasa dan hasil kegiatan keinsinyuran”, pada kasus
tersebut dapat diketahui bahwa insinyur yang bekerja dalam proyek
tersebut tidak memberikan data-data mengenai anggaran yang
akan dikeluarkan untuk menyelesaikan proyek tersebut, sehingga
terjadi korupsi pada dana yang akan digunakan.
2 Penyebab dan Kronologi
Pelanggaran Etika Profesi Dugaan Korupsi Proyek
Pembangunan Gedung IPDN Riau
Penyebab dan Kronologi
Jakarta - KPK menetapkan tiga orang tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek
pembangunan gedung kampus IPDN Riau. Kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 34 miliar.

"KPK menetapkan tiga tersangka terkait dengan proyek gedung IPDN di Provinsi Riau," ujar Kabiro
Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa
(14/3/2017).

Ketiga tersangka tersebut adalah Dudy Jocom selaku pejabat pembuat komitmen (PPK)
merangkap kuasa pengguna anggaran (KPA) pada Pusat Administrasi Keuangan dan Pengelolaan
Aset Setjen Kemendagri, Budi Rahmat Kurniawan selaku Kepala Divisi Gedung PT Hutama
Karya, dan Bambang Mustaqim selaku Senior Manager Pemasaran PT Hutama Karya.
Penyebab dan Kronologi
"(Ketiganya) diduga melakukan perbuatan melawan hukum atau menyalahgunakan
wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dalam
pengadaan dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi pembangunan gedung kampus IPDN
tahap II Kabupaten Rokan Hilir, Riau, pada Kementerian Dalam Negeri RI tahun anggaran
2011,” Jelas Febry.

Penyimpangan dalam proyek bernilai Rp 91,62 miliar diduga merugikan keuangan negara
sebesar 34 miliar.
Para tersangka dikenai Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana
diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Penyebab dan Kronologi
Adapun bunyi dari Pasal 55 ayat 1 KUHP adalah sebagai berikut:
1) Dipidana sebagai pelaku tindak pidana:
a. mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta
melakukan perbuatan;
b. mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan
kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan
memberi kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain
supaya melakukan perbuatan.
Penyebab dan Kronologi
Menurut Febri, dua dari tiga orang tersangka, yakni Dudy Jocom dan Budi Rahmat,
sebelumnya juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus terpisah, yakni dugaan
korupsi pembangunan Kampus IPDN di Kab. Agem,Sumatera Barat.

"BRK juga pernah kita proses sebagai tersangka sekitar bulan September tahun 2014
dalam kasus pengadaan dan pelaksanaan proyek pembangunan Diklat Pelayaran
Sorong tahap III pada Kementrian Perhubungan RI tahun 2011” sebut Febri

Sumber : mediaindonesia.com/politik dan hukum


Penyebab dan Kronologi
Dalam putusannya, Hakim menyatakan Bambang terbukti membantu mantan General Manager
Divisi Gedung PT Hutama Karya (Persero) Budi Rachmat Kurniawan mengatur proses pelelangan
sedemikian rupa untuk memenangkan PT Hutama Karya atas dua proyek pembangunan gedung
Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN) di Agam, Sumatera Barat dan Rokan Hilir, Riau tahun
anggaran 2011.
Caranya, dengan memasukkan arranger fee dalam komponen anggaran biaya lelang (ABL) untuk
diberikan kepada pihak-pihak terkait pelelangan. Bambang membantu Budi melakukan subkontrak
pekerjaan utama tanpa persetujuan pejabat pembuat komitmen (PPK). Kemudian, membuat
pekerjaan fiktif untuk menutup biaya arranger fee, menerima pembayaran seluruhnya atas
pelaksanaan pekerjaan, meski pelaksanaan pekerjaan belum selesai 100 persen. Bambang pun
berperan mengeksekusi arranger fee.
Penyebab dan Kronologi
Atas perbuatannya, Bambang menguntungkan diri sendiri sebesar Rp 500 juta, Budi Rachmat
Kurniawan sebesar Rp 1 miliar, serta orang lain dan korporasi, yaitu Dudy Jocom Rp 5,3 miliar,
Hendra Rp 4 miliar, Sri Kandiyati Rp 300 juta, Mohammad Rizal Rp 510 juta, Chaerul Rp 30 juta,
dan Sutidjan Rp 500 juta. Selain itu, memperkaya PT Hutama Karya sebesar Rp 40,8 miliar, CV
Prima Karya Rp 3.3 miliar, CV Restu Kreasi Mandiri sebesar Rp 265 juta, dan PT Yulian Berkah
Abadi sebesar Rp 79,4 juta. Perbuatan Bambang itu turut merugikan negara sebesar Rp 56,9 miliar
atas proyek pembangunan kampus IPDN itu.
Proses Kasus
3
Dugaan Korupsi
Proyek Pembangunan Gedung IPDN Riau
Proses Eksekusi
Eksekusi ini dilakukan setelah perkara korupsi proyek pembangunan kampus IPDN yang menjerat
Bambang berkekuatan hukum tetap atau inkracht.

"KPK diwakili oleh Jaksa Eksekusi Medi Iskandar Zulkarnain, pada tanggal 5 Juni 2020 telah
melaksanakan eksekusi pidana badan atas nama Terpidana Bambang Mustaqim ke Rumah Tahanan
Negara Kelas I Jakarta Timur sebagaimana putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
1559K/Pid.Sus/2020 tanggal 18 Mei 2020 juncto Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor : 42/Pid.Sus-TPK/2019/PT. DKI tanggal 15 November
2019 jucnto Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Nomor : 38/Pid.Sus/TPK/2019/PN.Jkt.Pst tanggal 7 Agustus 2019 yang telah berkekuatan hukum
tetap," kata Plt Jubir KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (5/6/2020).
Proses Eksekusi
"Sebelumnya Terpidana dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam
pengadaan dan pelaksanaan pembangunan gedung kampus IPDN. Terpidana akan melaksanakan
pidana penjara selama 5 tahun dikurangi selama berada dalam tahanan," kata Ali Fikri.

Diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara dan
denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan terhadap Bambang Mustaqim. Tak hanya itu, Majelis
Hakim juga menjatuhkan hukuman tambahan berupa kewajiban membayar uang pengganti sebesar
Rp 500 juta terhadap Bambang selambatnya satu bulan setelah perkaranya berkekuatan hukum
tetap.
Proses Eksekusi

Jika dalam jangka waktu tersebut Bambang tidak membayar uang pengganti maka
harta bendanya disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.
Bambang akan dipidana penjara selama 2 bulan jika harta bendanya tidak mencukupi
untuk membayar uang pengganti.
UPAYA
PENCEGAHA 4
N
Cara Mencegah Korupsi Pada Korporasi
CARA MENCEGAH KORUPSI PADA KORPORASI: PRAKTIK DAN
STRATEGI

Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat


Kedeputian Bidang Pencegahan
A PICTURE IS
WORTH A
THOUSAND
WORDS
BREAK-EVEN ANALYSIS

Mercury Mars Earth Neptune Jupiter

Mercury is the Mars is a cold Earth is where Neptune is far Jupiter is the
smallest planet and red planet we live on from the Sun biggest planet
OUR CARPENTER PLANS

Basic Pro Premium


Mercury is the closest planet Venus has a beautiful name Despite being red, Mars is
to the Sun and the smallest of and is the second planet from actually a cold place. It’s full
them all the Sun of iron oxide dust
SALES AND DISTRIBUTION
Channel 1 Channel 2
Mercury is the Neptune is far
smallest planet from the Sun

Channel 3 Channel 4
Mars is a cold Earth is where
and red planet we all live on
ADVERTISING AND PROMOTION
Advertising
Mercury is the closest planet to the
Sun and the smallest

Print
Venus has a beautiful name and is the
second planet from the Sun

Online
Despite being red, Mars is actually a
cold place full of iron oxide dust
24h 37m 23s
It’s Jupiter's rotation period

333,000
Earths is the Sun’s mass

386,000 km
It’s the distance between Earth and the Moon
MANAGEMENT
4 PLAN
You can enter a subtitle here if you need it
OUR PRINCIPAL CARPENTERS

Peter Smith Jenna Jameson


You can speak a bit about this You can speak a bit about this
person here person here
ORGANIZATIONAL CHART
CEO
Mercury is the smallest
planet

Carpenter 1 Carpenter 2
Venus is a small and hot Neptune is far from the
planet Sun

Helena John
4,498,300
Big numbers catch your audience’s attention
OUR PARTNERS

Mars Neptune Venus


Mars is actually a very It’s the farthest planet Venus has a beautiful
cold place from the Sun name

Mercury Saturn Jupiter


It’s the closest planet to Saturn is a gas giant Jupiter is the biggest
the Sun with rings planet of them all
5
OPERATING
PLAN
You can enter a subtitle here if you need it
OUR REPARATION PROCESS
Day 1 Day 2 Day 3 Day 4
Mercury is the Saturn is the ringed Mars is full of iron Jupiter is the biggest
smallest planet planet oxide dust planet
STATS OF THE WEEK

25% 25%

Mercury Venus
Venus has a beautiful name and is the second
Mercury is the closest planet to the Sun and the
planet from the Sun. It’s hot and has a
smallest one in the Solar System. It’s very hot
poisonous atmosphere
FINANCIAL
6
PLAN
You can enter a subtitle here if you need it
MOCKUP
You can replace the image on the screen with your own work.
Just right-click on it and select “Replace image”

Anda mungkin juga menyukai