202411033 Samuel Francisco Sinaga 202411006 Graciella Rosa Hotya Kacaribu 202411026 Eben Wiguna Tarigan 202411009 finna sulianti aruan TRANSDUSER OPTIK 2 Pengertian-pengertian sinyal listrik melalui sebuah alat tranduser yang disebut transducer Besaran masukan pada Transduser adalah sebuah alat kebanyakan sistem kendali yang bila digerakan oleh suatu adalah bukan besaran listrik, energi di dalam sebuah sistem seperti besaran fisika, kimia, transmisi, akan menyalurkan mekanis dan sebagainya. Untuk energi tersebut dalam bentuk memakaikan besaran listrik pada yang sama atau dalam bentuk sistem pengukuran, atau sistem yang berlainan ke sistem manipulasi atau sistem transmisi berikutnya”. Transmisi pengontrolan, maka biasanya energi ini bisa berupa listrik, besaran yang bukan listrik diubah mekanik, kimia, optic (radiasi) terlebih dahulu menjadi suatu atau thermal (panas Berdasarkan Fungsinya, Transduser terbagi menjadi 2 jenis yaitu Transduser Input dan Transder Output. Hampir semua perangkat Elektronika terdapat kedua jenis Transduser tersebut. Berikut ini adalah Blok Diagram sederhana dari Transduser Input ke Transduser Output.
Transduser Input (Input Transducer)
Transduser Input merupakan Transduser yang dapat mengubah energi fisik (physical energy) menjadi sinyal listrik ataupun Resistansi (yang kemudian juga dikonversikan ke tegangan atau sinyal listrik). Berikut ini beberapa mengubah suhu menjadi Komponen Elektronika Resistansi (Hambatan) ataupun perangkat – Elektronika yang Variable Resistor (Potensio digolongkan sebagai meter) Transduser Input. mengubah posisi menjadi – Resistansi (Hambatan) LDR (Light Dependent Res – Mikropon (Microphone) istor) mengubah gelombang suara mengubah Cahaya menjadi menjadi sinyal listrik Resistansi (Hambatan) – Thermistor (NTC/PTC) Transduser Output merupakan berikut : Transduser yang dapat mengubah – sinyal listrik menjadi bentuk energi fisik (Physical Energy). Seperti LED (Light Emitting Diode) contohnya Loudspeaker, Loudspeaker mengubah sinyal mengubah listrik menjadi listrik menjadi Suara yang dapat di Energi Cahaya dengar oleh manusia. Transduser – Lampu mengubah listrik Output sering disebut juga dengan menjadi Energi Cahaya istilah Actuator. – Motor mengubah listrik Beberapa Komponen menjadi Gerakan (motion) Elektronika atau Perangkat – Heater mengubah listrik Elektronika yang digolongkan menjadi Panas sebagai Transduser Output – Loudspeaker mengubah diantaranya adalah sebagai sinyal listrik menjadi Suara PERSYARATAN UMUM SENSOR Linearitas Ada banyak sensor yang menghasilkan sinyal keluaran yang berubah secara kontinyu sebagai tanggapan terhadap masukan yang berubah secara kontinyu. Gambar 1 memperlihatkan hubungan dari dua buah sensor panas yang berbeda. Garis lurus pada gambar 1(a). memperlihatkan tanggapan linier, sedangkan pada gambar 1(b). adalah tanggapan non-linier. Sensor optik atau cahaya adalah dibuat variable dengan sensor yang mendeteksi lingkungannya. Karakteristik perubahan cahaya dari sumber pengukuran noncontact cahaya, pantulan cahaya biasanya dapat dibuat ataupun bias cahaya yang daritransduser tidak mengernai benda atau ruangan. memberikan efek pada sistem. Contoh; photo cell, photo Pengukuran dari sistem disebut transistor, photo diode, photo nonlocal danjaraknya. Dalam voltaic, photo multiplier, proses kontrol, radiasi pyrometer optic, dsb.Ketika gelombang elektromagnetik radiasi gelombang yang tampak ataupun cahaya elektromagnetik digunakan infra red digunakan untuk untuk membentuk variaber pengukuran. Teknik yang dinamik, noncontact karena digunakan dalam aplikasi ridak ada kontak fisik yang tersebut dinamakan optical. SPECTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya, akan dijelaskan spektrumnya. Gambar yang menunjukkan range dari gelombang elektromagnetik mulai dari fekuensi sangat rendah sampai frekuensi sangat tinggi. Catatan bahwa spektrum ini merupakan range energi dari sinyal radio dan cahaya tampak sinar X dan penetrasi sinar kosmok dan semua frekuensi yang dilalui. Dalam proses kontrol instrumen, akan dijelaskan 2 macam yaitu sinar infra merah dan cahaya CAHAYA TAMPAK 3 um 100 um yang disebut Memiliki pita antara farinfrared. Energi foton 400nm-760nm. Band radiasi dapat ditemukan dalam ini melingkup gelombang elektromagnetik panjanggelombang itu pada frekuensi partikular dimana membunuh kita dalam kuantisasi diskrit sensitip. SINAR INFRA energi. Jika beberapa sumber MERAHMempunyai panjang mengeluarkan energi dari gelombang antara 0. 76 pm - satu frekuensi, maka 100 µm. Dalam beberapa dinamakan quanta. Inilah kasus, panjang yang dinamakan foton. gelombangnya bisa mencapai Dirumuskan: ho W, = hf Dimana. W = energi foton DAYAKarena radiasi (J)h = nstanta Plak (6,63 x gelombang 10-34 J-s) =frekuensi (¹) A elektromagnetik bergerak panjang gelombang maka dia mempunyai daya (m)energi suatu foton sangat dalam joule per detik atau kecil jika dibandingkan watt. Jika sumber dengan energi listrik. energi mengeluarkan 10 watt yang gelombang. Energi ini berarti 10 joule dari energi ditunjukkan dalam electron cahaya dikeluarkan tiap volt dimana 1 eV-1,62 10- detiknya. 19dibawa satu foton dalam beberapa panjang PRINSIP ENERGI CAHAYA
Dikarenakan pentingnya cahaya EM digunkan untuk mewakili
tampak bagi kehidupan manusia, suatu gabungan dari daya dan khomatik. bahasan tertentu sering digunakan Sumber standar terdiri atas segelas untuk menjelaskan baik tingkat energi kimia platinum leleh pada suhu 2046 maupun sifat kromatik dari radiasi Kelvin medan elektromagnetik. Bahasan ini PHOTODETEKTORBagian menyumbangkan berbagai aplikasi dari penting dari suatu aplikasi sinar bidang keteknikan secara prinsipil mengenai instrumentasi adalah yang dapat dirasakan oleh manusia, bagaimana mengukur atau dikarenakan susunan energinya terdiri mendeteksi radiasi, Pada bagian ini atas radiasi ME ( medan akan dipelajari tipetipe elektromegnetik) yang sensitif photodetektor dengan penjelasan terhadap band frekuensi yang diterima mengenai operasi dan cara kerjanya. mata. SUMBER STANDARUntuk mendefinisikan satuan photometrik, suatu sumber standar dari radiasi PHOTO DIODA photodioda. Prinsip kerja, karena photodioda Photo Transistor terbuat dari semikonduktor p-n junction Sama halnya dioda foto, maka maka cahaya yang diserap oleh transistor foto juga dapat dibuat photodioda akan mengakibatkan sebagai sensor cahaya. Teknis yang terjadinya pergeseran foton yang akan baik adalah dengan menggabungkan menghasilkan pasangan electron-hole dioda foto dengan transistor foto dalam dikedua sisi dari sambungan. Ketika satu rangkain. elektron-elektron yang dihasilkan itu Karakteristik transistor foto yaitu masuk ke pita konduksi maka elektron- hubungan arus, tegangan dan intensitas elektron itu akan mengalir ke arah positif foto sumber tegangan sedangkan hole yang Kombinasi dioda foto dan transistor dihasilkan mengalir ke arah negatif sumber tegangan sehingga arus akan dalam satu chip mengalir di dalam rangkaian. Besarnya Transistor sebagai penguat arus pasangan elektron ataupun hole yang Linieritas dan respons frekuensi tidak dihasilkan tergantung dari besarnya sebaik dioda foto intensitas cahaya yang diserap oleh THERMISTOR Dalam operasinya Thermistor Thermistor atau tahanan thermal memanfaatkan perubahan adalah alat semikonduktor yang resistivitas terhadap temperatur, dan berkelakuan sebagai tahanan umumnya nilai tahanannya turun dengan koefisien tahanan terhadap temperatur secara temperatur yang tinggi, yang eksponensial untuk jenis NTC biasanya negatif. Umumnya ( Negative Thermal Coeffisien) tahanan Thermistor pada temperatur RT = R e b T(2.3) ruang dapat berkurang 6% untuk Koefisien temperatur α setiap kenaikan temperatur sebesar didefinisikan pada temperature 1oC. Kepekaan yang tinggi terhadap tertentu, misalnya 25oC sbb.: perubahan temperatur ini membuat Thermistor sangat sesuai untuk pengukuran, pengontrolan dan (2.4) kompensasi temperatur secara pra Gambar berikut memperlihatkan simbol thermistor dan beberapa contoh thermistor di pasaran. Sumber Cahaya oleh rugi-rugi R, maka akan KonvensionalSebelum benarbenar memancarkan radiasi EM pengembangan dan laser. Dua tipe dalam pita tampak Lampu standar primer dari sumber cahaya telah merupakan contoh dari sumber tipe dipergunakan.Keduanya secara ini sebagal lampu senter, lampu besar mendasar tedistribusi karena radiasi pada mobil, danlain sebagainya muncul dari suatu sumber yang Karma cahaya terdistribusi dalam secara fizikterdistribusi Keduanya spektrum panjang gelombang yang juga divergen, inkoheren, dan cukup luasmaka cahaya tersebut seringkali tidak monokromatik tidaklah monokromatik Cahaya SUMBER LAMPU PIJAR semacam itu sebenarnya dihasilkan dari vibrasi molekular yang dinduksi Sumber cahaya yang umum didasarkan pada prinsip dari radiasi oleh panas, dan cahaya dari satu bagian dari kawat tidak berkaitan thermal Yaitu dimana jika kawat pembawa arus sangat baik dipanaskan dengan cahaya dari bagian lain. pada temperatur yang sangat tinggi Dari penjelasan tersebut dapat diemisikan terletak di dalam kita lihat bahwa cahaya tidak spektrum IR, yang lebih koheren Sifat divergen dari memperlihatkan rugirugi cahaya merijadi pengamatan panas radiasi daripada dimana tidak ada arah dari pencahayaan efektif emisi yang istimewa. Sebenarnya, untuk jangkauan Sebenarnya, penggunaan dari yang cukup besar, kenaikan lensa dan cermin untuk temperatur dan bola lampu mengubah cahaya berkas kaca dari lampu pijar sejajar sangatlah familiar bagi diakibatkan oleh penyerapan setiap orang yang oleh kaca terhadap radiasi IR menggunakan senter Perlu yang dipancarkan oleh dicatat bahwa suatu fraksi filamen besar dari radiasi yang Dari sini dapat kita lihat bahwa suatu 10 detik. Pada beberapa kasus waktu sumber lampu pijar adalah transisi memakan waktu beberapa polykromatik, divergen, jam atau hari. Level tersebut inkaheren.dan ineffisien untuk dinamakan long lived state dan produksi cahaya tampakAkan tetapi terlihat pada benda yang bersinar di sebelumnya, sumber ini telah kegelapan mengikuti cahaya sumber, dipekerjakan untuk pencahayaan yang biasa terjadi pada pengukuran untuk beberapa tahunlamanya. Oleh eksitasinya yaitu dengan memberi karena itu, sumber ini cukup pantas, cahaya atau diberikan elektron pada akan tetapi untuk penggunaan benda Vong lived state", karena sebagaitransduser pengukuran waktu transisi terjadi sampai dengan pembatasan di atas sangat beberapa menit benda akan terus tidak dianjurkan.fluoresensi12Setiap mengemisikan cahaya pada ruang maten menunjukkan karakteristik gelap hingga keadaan semula. benda- yang unik pada deeksitasi benda tersebut digunakan sebagai elektronnya Karakteristik Transisi bahan dasar dari laser berlangsung secara normal kira-kira GAMBAR RANGKAIN NYA