Pengertian • Konsumsi : kegiatan muslim dalam memenuhi kebutuhannya guna mencapai mashlahah • Konsumen akan selalu memilih barang yang memberikan kepuasan tertinggi untuknya • Apakah yang memuaskan selalu mendatangkan kemashlahatan? • Berawal dari rasionalitas Islami, bahwa konsumen selalu ingin mencapai mashlahah yang maksimum • Konsumen merasakan adanya manfaat suatu kegiatan konsumsi ketika ia mendapatkan pemenuhan kebutuhan fisik atau psikis atau material. Disisi lain, berkah akan diperlehnya ketika ia mengkonsumsi barang/jasa yang dihalalkan oleh syariat Islam. • Mengkonsumsi yang halal saja adalah merupakan kepatuhan kepada Allah, karenanya memperoleh pahala. Pahala inilah yang kemudian dirasakan sebagai berkah dari barang/jasa yang telah dikonsumsi. Sebaliknya, konsumen tidak akan mengkonsumsi barang-barang/jasa yang haram karena tidak mendatangkan berkah. Mengkonsumsi yang haram akan menimbulkan dosa yang pada akhirnya akan berujung pada siksa Allah. Jadi mengkonsumsi yang haram justru memberikan berkah negatif KEBUTUHAN DAN KEINGINAN Karakteristik Kebutuhan dan Keinginan Karakteristik Keinginan Kebutuhan Sumber Hasrat (nafsu) Manusia Fitrah manusia
Hasil Kepuasaan Manfaat & berkah
Ukuran Preferensi atau selera Fungsi
Sifat Subjektif Objektif
Tuntunan Islam Dibatasi / dikendalikan Dipenuhi MASHLAHAH DAN KEPUASAN • Jika dilihat kandungan maslahah dari suatu barang/jasa yang terdiri dari manfaat dan berkah maka di sini seolah nampak bahwa manfaat dan kepuasan adalah identik • kepuasan adalah merupakan suatu akibat dari terpenuhinya suatu keinginan, sedangkan maslahah merupakan suatu akibat atas terpenuhinya suatu kebutuhan atau fitrah. Meskipun demikian, terpenuhinya suatu kebutuhan juga akan memberikan kepuasan terutama jika kebutuhan tersebut disadari dan diinginkan. • Berbeda dengan kepuasan yang bersifat individualis, maslahah tidak hanya bisa dirasakan oleh individu. Maslahah bisa jadi dirasakan oleh selain konsumen, yaitu dirasakan oleh sekelompok masyarakat. MASHLAHAH DAN NILAI-NILAI ISLAM • Kemashlahatan merupakan pengejawantahan dari nilai- nilai Islam • Manfaat dan berkah hanya akan diperoleh ketika prinsip dan nilai-nilai Islam bersama-sama diterapkan dalam perilaku ekonomi. Sebaliknya, jika hanya prinsip saja yang dilaksanakan -misalnya pemenuhan kebutuhan- maka akan menghasilkan manfaat duniawi semata. Keberkahan akan muncul ketika dalam kegiatan ekonomi- konsumsi misalnya- disertai dengan niat dan perbuatan yang baik seperti menolong orang lain, bertindak adil, dan semacamnya.