Anda di halaman 1dari 23

Penerimaan Negara

bukan paja (PNBP)


Oryza Ardhiarisca, SE, S.Si., M.ST
 APBN?
 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) adalah wujud dari pengelolaan
keuangan negara yang merupakan instrumen
bagi pemerintah untuk mengatur pengeluaran
dan penerimaan negara dalam rangka
membiayai pelaksanaan kegiatan pemerintah
dan pembangunan, mencapai pertumbuhan
ekonomi, meningkatkan pendapatan nasional,
mencapai stabilitas perekonomian, dan
menentukan arah serta prioritas pembangunan
secara umum.
APBN
 Ditetapkan setiap tahun
 Dilaksanakan untuk sebesar-besarnya untuk

kemakmuran rakyat
 Dalam penetapannya dilakukan pembahasan

antara presiden dan DPRD


 Unsur APBN: anggaran pendapatan negara

dan hibah yang diperoleh dari penerimaan


perpajakan, penerimaan negara bukan pajak,
penerimaan hibah dari dalam dan luar negeri.
PNBP
 Lingkup keuangan negara yang dikelola dan
dipertanggungjawbkan
 BPK melakukan pemeriksaan atas komponen

yang mempengaruhi pendapatan negara


 Laporan hasil pemeriksaan diserahkan ke

DPR, DPD, dan DPRD


UU dan peraturan:
 UU No 20 tahun 1997 ttg PNBP
 PP No 22 tahun 1997 ttg jenis dan penyetoran

PNBP
 PP No 73 tahun 1999 tentang cara penggunaan

penerimaan PNBP yang bersumber dari kegiatan


ttt
 PP No 1 tahun 2004 ttg cara penyampaian

rencana dan laporan realisasi PNBP


 PP No 29 tahun 2009 ttg cara penentuan jumlah

pembayaran, dan penyetoran PNBP yang terutang


UU No 20 tahun 1997 ttg PNBP
PNBP dapat dikelompokkan ke dalam:
a. Penerimaan yang bersumber dari pengelolaan dana
pemerintah
b. Penerimaan dari pemanfaatan SDA
c. Peneriamaan dari hasil2 pengelolaan kekayaan negara
yang dipisahkan
d. Penerimaan dari kegiatan pelayanan yang dilaksankan
pemt
e. Penerimaan berdasarkan putusan pengadilan dan yang
berasal dari pengenaan denda administrasi
f. Penerimaan berupa hibah yang merupakan hak
pemerintah
g. Penerimaan lainya yang diatur dlm UU tersendiri
PP NO 22 tahun 1997 yang telah
diubah dengan PP No 52 tahun 1998
Jenis2 pNBP:
a. PNBP umum
b. PNBP fungsional
PNBP umum
 Penerimaan kembali anggaran (sisa anggaran rutin dan
sisa anggaran pembangunan)
 Penerimaan hasil penjualan barang/kekayaan negara
 Penerimaan hasil penyewaan barang/kekayaan negara
 Penerimaan hasil penyimpanan uang negara (jasa giro)
 Penerimaan ganti rugi atas kerugian negara (tuntutan
ganti rugi dan tuntutan perbendaharaan)
 Penerimaan denda keterlambatan penyelesaian
pekerjaan pemerintah
 Penerimaan dari hasil penjualan dokumen lelang
PNBP fungsional:
 Penerimaan yang bersumber dari pengelolaan
dana pemerintah
 Penerimaan dari pemanfaatan SDA
 Penerimaan dari kegiatan pelayanan yang

dilaksanakan pemerintah
 Penerimaan berdasarkan putusan pengadilan dan

yang berasal dari pengenaan denda administrasi


 Penerimaan berupa hibah yang merupakan hak

pemerintah
 Penerimaan lainya yang doatur tersendiri
 Fungsi PNBP??
Fungsi PNBP
 Fungsi budgeter
 Fungsi regulasi
PNBP
 PNBP dipungut atau ditagih oleh instansi pemerintah,
berdasarkan rencana PNBP
 PNBP yang telah dipungut atau ditagih tsb wajib dilaporkan
secara tertulis (dlm bentuk Laporan realisasi PNBP)
 Yang disampaikan paling lamabt satu bulan setelah triwulan
tsb berakhir
 Namun dlm perkembangan selanjutnya, instansi pemerintah
memiliki kewajiban utk menyampaikan laporan realisasi PNBP
setiap tgl 10 bulan berikuntya
 Seluruh PNBP wajib dsetor langsung secepatnya ke kas negara,
namun sebagian dana PNBP yang telah dipungut dapart
digunakan utk kegiatan ttt oleh instansi yang bersangkutan.
Pemberian izin penggunaan dan besaran jumlah ditentukan
oleh menteri keuangan
Instansi pemerintah mengajukan
permohonan kepada menteri:
 Tujuan penggunaan dana
 Rincian kegiatan pokok
 Jenis PNBP beserta tarif yg berlaku
 Laporan realisasi dan perkiraan tahun

anggaran berjalan serta perkiraan untuk 2


tahun anggaran mendatang
Penatausahaan PNBP
 Jika terdapat saldo lebih maka pada akhir
tahun anggaran wajib disetorkan kembali
seluruhnya ke dalam kas negara
PNBP terutang
 PNBP yang harus dibayar pada waktu tertentu
atau dalam suatu periode tertentu menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku
PP NO 29 tahun 2009 ttg tata cara penentuan jumlah,
pemabyaran dan penyetoran PNBP yang terhutang:

 Spesifik
 Advalorem
 Ketentuan perundang-undangan
Potensi PNBP yang belum tergali:
 Penentuan jasa atau kerjasama dengan pihak
ketiga belum memperhitungkan bag PNBP
 Tarif terlalu rendah
 Pemanfaatn aset dan fasilitas penunjang
belum maksimal
 Wajib bayar blm seluruhnya terdata
 Peraturan terkait penyesuaian tarif belum
direvisi atau revisi peraturan belum juga terbit
 K/L belum menginventarisasi dan melaporkan
potensi PNBP
Langkah untuk mengoptimalkan
PNBP:
 Langkah utk meningkatkan lifting minyak dan
efisiensi cost recovery
 Pengoptimalan penerimaan deviden BUMN
 Peningkatan penggalian potensi penerimaan
yang berasal dari keg pelayanan dan jasa K/L
 Evaluasi ulang thd kontrak kerja eksploitasi
SDA
 Pencatatan semua kategori PNBP dan harus
masuk ke kas negara
 Pengelolaan PNBP yg transparan dan akuntabel
Permasalahan PNBP
Solusi permasalahan PNBP
 TERIMA KASIH
 SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai