Anda di halaman 1dari 38

TRANSFORMASI DATA

Oleh:
AHMAD SUBANDI
TRANSFORMASI / MODIFIKASI DATA
• Adalah suatu proses dalam merubah bentuk
data untuk dapat dianalisis sehingga informasi
yang diinginkan dapat diketahui, misalnya
merubah data numeric menjadi data kategorik
atau merubah dari beberapa variable yang
sudah ada di buat suatu variable komposit yang
baru untuk di analisis sehingga informasi yang
diinginkan dapat diketahui.
• Transformasi dapat dilakukan dengan cara :
Recode, Compute, Selection, Merge file and
data.
1. RECODE
• Digunakan untuk mengubah pengkodean
variable numeric menjadi  variable
 kategorik.

• Pengelompokkan  dapat dilakukan pada


variable yang sama atau ke variable baru
yang berbeda.
Contoh:
• Melakukan tranformasi variable umur. Dari
data yang tesedia, variable umur berada
pada rentang 17 – 42 tahun. Dari rentang
tersebut akan di rubah dengan
menggunakan “recode” menjadi 2 kategori
yaitu:
1 = umur 17 – 35 tahun.
2 = umur 36 – 42 tahun.
Teknik melakukan Recode:
1. Pilih “Transform”, pilih “Recode into
different variables”
Langkah 1.a

Langkah 1.b
2. Klik umur pindahkan di kolom output
variablel.

Langkah 2
3. Mengubah variable umur menjadi variable
baru dengan nama kat_1, caranya:
• Pada kolom output variable bagian name
ketik kat_1( tanpa spasi).
• Klik change.
• Kemudian klik old and new values.
Tampilan yg akan muncul setelah langkah
Langkah 3.c
Langkah 3.a

Langkah 3.b

Langkah 3.c

Tampilan yg akan muncul setelah langkah


Langkah 3.c
• Pada kotak dialog tersebut ada beberapa
isian yang harus diisi. Secara garis besar
ada 2 isian yang harus diisi, yaitu :
• “Old Value” yaitu nilai lama yang akan
direcode.
• “New Value” yaitu nilai baru sebagai hasil
‘recode’ dari nilai lama.
• Data umur akan di kategorikan dalam umur wanita hamil
yang beresiko tinggi dengan kode 2 dan umur wanita
hamil yang tidak beresiko dengan kode 1. caranya:
• Pindahkan kursor ke kotak range , isi kolom dengan 17
selanjutnya isi kolom trough dengan 35 dan bawa
kursor ke bagian kotak value di new value ketik 1,
kemudian klik add.
• Pindahkan kursor ke kotak range , isi kolom dengan 36
selanjutnya isi kolom trough dengan 42 dan bawa
kursor ke bagian kotak value di new value ( sebelahnya )
ketik 2, kemudian klik add dan klik continue. Hasilnya
sebagai berikut:
Langkah 4.c

Langkah 4.a Langkah 4.d

Langkah 4.b

Langkah 4.e
Kemudian klik OK. Maka akan muncul
tampilan output sebagai berikut:
2. COMPUTE

• Compute digunakan untuk membuat


variable baru dari hasil perhitungan
matematik.
• Sebagai contoh : membuat variable baru
bbl yang sebelumnya dalam bentuk gram
dirubah menjadi variabel bbl_1 dalam
bentuk kg. Adapun caranya adalah
sebagai berikut :
Pilih “Transform”, pilih Pilih “Compute”, kemudian
muncul kotak dialog ”Compute Variable”.
Langkah 1.a

Langkah 1.b
Akan muncul tampilan sebagai berikut :
• Pada kolom target variable di isi dengan
variable baru ,misalnya bbl_1 , bbl yang
sebelumnya dalam bentuk gram akan di ubah
ke bbl dalam kg ( langkah 2.a).
• Selanjutnya pada kolom numeric ekspresion
diisi dengan perhitungan matematik untuk
merubah bbl dalam gram menjadi kg
( langkah2.b ).
• Klik bbl pindahkan pada numeric ekpresion
kemudian klik / (pembagian ) ketik angka
1000 (langkah 2.c ).
• Klik OK ( langkah 2.d ).
Langkah 2.a Langkah 2.c

Langkah 2.b

Langkah 2.d
Kemudian tekan OK, maka muncul hasil
output :
3. SELECTION

• Select di gunakan jika hanya


menginginkan untuk mengolah dan
menganalisis data dari kelompok tertentu
dari data yang ada.
• Select ada beberapa macam antara lain :
If Condition is satisfied, random sample
cases, based on time or range cases.
A. If Condition is satisfied.

• Digunakan untuk mengolah data pada


responden dengan kondisi tertentu.
Sebagai contoh jika kita punya data
sebanyak 224 responden namum hanya
ingin mengolah data pada variable kat_1
pada ibu yang beresiko tinggi saja, maka
caranya adalah sebagai berikut:
1. Pilih menu “Data”
2. Pilih “Select Cases”
Langkah 1

Langkah 2
Klik pada tombol : If Condition is satisfied
( langkah 3.a ) , maka akan muncul
tampilan kolom select cases if.
Selanjutnya kondisi yang akan diolah
adalah variable kat_1, maka pilih variable
kat_1 ( langkah 3.b), kemudian klik tanda
panah ( langkah 3.c), kemudian ketik = 2
( langkah 3.d ), klik continue ( langkah
3.e ).
Langkah 3.a
Langkah 3.c

Langkah 3.d

Langkah 3.b

Langkah 3.e
Tekan OK, maka akan muncul out put sebagai
berikut:

Pada tampilan diatas nomor yang di coret adalah


data yang dipilih untuk tidak diolah , sedangkan data yang tidak
dicoret adalah data yang diolah yaitu ibu hamil yang beresiko tinggi.
B. Based on time or range cases

• Select juga dapat digunakan untuk


mengolah data pada range data tertentu
misalnya no 1 sampai 20 maka caranya
adalah:
• Pilih menu “Data”
• Pilih “Select Cases”
Langkah 1

Langkah 2
3. Kemudian akan muncul kolom select
cases jadi seperti berikut:
4. Klik based on time or cases range
( langkah 4.a ) , klik range ( langkah 4.b )
maka muncul kolom select cases,
masukkan angka 1 pada kotak fist cases
( langkah 4.c ) dan masukkan angka 20
pada kotak last cases ( langkah 4.d ), klik
continue ( langkah 4.e ) lalu ok ( langkah
4.f ).
Langkah 4.a

Langkah 4.c
Langkah 4.b

Langkah 4.d

Langkah 4.e

Langkah 4.f
Maka akan muncul out put sebagai berikut:
4. MERGE FILE AND DATA

• Dilakukan jika dalam pengolahan data


harus menggabungkan beberapa file data
yang akan dilakukan analisis. Tehnik
pengabungan data ada2 jenis yaitu
penggabungan responden dan
penggabungan variable.
• Sebagai contoh adalah penggabungan
responden no 1-10 dan no 11 -20
• Langkahnya:
• Pastikan ada 2 data misalnya data 1
untuk responen 1-10
• Klik data
• Pilih merge file.
• Kemudian klik add cases.
Langkah 2

Langkah 3

Langkah 4
maka akan muncul tampilan kolom add
cases read file
5. Pilih an external SPSS ( langkah 5.a )
data klik browse ( langkah 5.b ) , muncul
kolom add cases, pilih data 2 ( langkah
5.c ) , klik open ( langkah 5.d ) kemudian
continue.
Langkah 5.c

Langkah 5.a

Langkah 5.b Langkah 5.d


Out put yang muncul adalah sebagai berikut :
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai