Anda di halaman 1dari 9

Perkembangan

Islam Di Nusantara
NAMA
KELOMPOK
•Alif Indah Melani
•Ayesha Fadhlulhaq
Janna
•Delia Pravita
•Dinda Putri Adelia
Indonesia adalah negara yang memiliki populasi Muslim
terbesar di seluruh dunia. Pada saat ini diperkirakan bahwa
jumlah umat Muslim mencapai 207 juta orang. Jumlah yang
besar ini mengimplikasikan bahwa sekitar 13% dari umat
Muslim di seluruh dunia tinggal di Indonesia dan juga
mengimplikasikan bahwa mayoritas populasi penduduk di
Indonesia memeluk agama Islam (hampir 90% dari populasi
Indonesia). Namun, kendati mayoritas penduduk beragama
Islam, Indonesia bukanlah negara Islam yang berdasarkan
pada hukum-hukum Islam.
Pulau-pulau Indonesia
dengan mayoritas
penduduk Muslim:

1. Sumatra
2. Jawa
3. Kalimantan (pulau
pesisir)
4. Sulawesi
5. Lombok
6. Sumbawa
7. Maluku Utara
Wilayah barat Indonesia yang padat penduduknya pada umumnya
memiliki jumlah penduduk Muslim yang lebih besar
dibandingkan dengan wilayah timur Indonesia. Karena
perdagangan memiliki peran yang signifikan dalam proses
Islamisasi di Indonesia, pulau-pulau yang lebih dekat dengan rute-
rute perdagangan utama menerima lebih banyak pengaruh Islam.
Wilayah barat Indonesia, yang telah menjadi bagian dari jalur
perdagangan global sejak sejarah awal manusia, lebih banyak
menerima pengaruh-pengaruh Islam yang disebarkan melalui
proses perdagangan, dan karena itu mengalami proses
kebangkitan dan kejatuhan kesultanan-kesultanan Islam sejak
abad ke-13.
Penyebaran Islam di Indonesia seharusnya tidak dipandang
sebagai proses yang cepat dan yang berasal dari satu asal
atau sumber saja. Sebaliknya, lebih tepat kalau dipandang
sebagai proses yang didorong beberapa gelombang Islamisasi
yang sangat berkaitan dengan perkembangan internasional
dalam dunia Islam; sebuah proses yang terus berlanjut
sampai dengan hari ini. Seperti yang telah dijelaskan di atas,
para pedagang Muslim yang datang ke wilayah kepulauan ini
pada abad-abad pertama era Islam bisa dianggap sebagai
gelombang pertama. Gelombang kedua juga sudah kami
sentuh di atas, yaitu pendirian kerajaan-kerajaan Islam di
Nusantara (dan setelah raja masuk agama Islam, rakyatnya
biasanya mengikutinya).
Dua gelombang reformasi penting lainnya yang bertujuan untuk
mengembalikan kemurnian Islam – seperti yang diterapkan pada
masa Nabi Muhammad – adalah gerakan Wahabi dan gerakan
Salafi. Kedua gerakan ini datang dari jauh: gerakan Wahabi
datang dari Arab dan mulai memberikan pengaruh di wilayah
kepulauan ini sejak awal abad ke-19, sementara gerakan Salafi
datang dari Mesir pada akhir abad ke-19. Kedua gerakan ini
memiliki dampak yang sangat kuat dalam proses penyebaran
agama Islam ortodoks di Nusantara.
Perkembangan penting lainnya di proses Islamisasi di
Indonesia adalah pembukaan Kanal Suez pada tahun
1869 yang mengimplikasikan – karena perjalanan ke
Mekah menjadi lebih mudah – adanya lebih banyak
peziarah antara Indonesia dan Mekkah. Hal ini
menyebabkan semakin intensifnya komunikasi
Indonesia dengan pusat-pusat agama di Timur Tengah.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai