Anda di halaman 1dari 18

PERHITUNGAN SETTING

PROTEKSI GARDU INDUK

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


Bio Data
• Nama : L Kendys Manurung, Ir, MH
• Alamat : Jl Kemuning Blok L no 9 Wisma Tropodo Waru
• Tempat Tgl Lahir : Tapanuli , 22 Juni 1956
• Riwayat Pekerjaan :
– 1976 - 1999 PLN Pikitring Jatim dan Nusra
Komisioning sistem dan Operasi Sistem 20, 70,150 dan 500 kV di
bidang Operasi
– 1999 - 2011 PLN Distribisi Jatim
Asmen Ophar APD
Deputy Manager Perencanaan
– 2011 - 2012 PLN Wil Kalimantan Selatan dan Tengah
Manager Area Palangkaraya
– 2012 - sekarang PT Multi Energytama Nusantara
sebagai Direktur Teknik
Sebagai Instruktur tdk tetap di PLN Udiklat

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


GAMBARAN
SISTEM KELISTRIKAN
500/150 KV INTERBUS
STATION P3B POWER PLANT

500 kV

150 kV
CUSTOMER
150 kV SUBSTATION

20 kV

220/380 V 20 kV CUSTOMER
220/380 V
CUSTOMER

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


FUNGSI PROTEKSI

1. Mendeteksi gangguan / keadaan tidak wajar pada


sistem.
2. Memutus bagian sistem yang terganggu sehingga
bagian yang tidak terganggu dapat terus beroperasi

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


Ketahanan Trafo Terhadap Gangguan H.S Eksternal

 Menurut IEC 76-5 : Curve Damage dan ANSI, trafo


baru tahan terhadap gangguan eksternal selama 2
detik.

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


TEMPERATUR MAX UNTUK BEBERAPA CLAS ISOLASI
TRAFO:

KELAS ISOLASI TEMP MAX YG DI IJINKAN


•A 105 º C
•E 120 º C
•B 130 º C
•F 155 º C
•H 180 º C
•C DIATAS 180 º C

•Perhitungan Arus hubung singkat Trafo:


100
•I hs = Arus Nominal trafo x Amp
impedansi hubung singkat

Ketahanan Mekanik Trafo = 1.8 x 2 x Arus hubung singkat trafo Amp

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


Kemampuan Trafo Terhadap Beban Lebih

 Standar IEC 354/1991, trafo diijinkan dibebani > nilai


pengenalnya (di name plate)
Beban Kapasitas s.d Kapasitas 2,5 Kapasitas >
No. Suhu
Lebih 2.5 MVA -- 100 MVA 100 MVA
1 Normal < 150 % < 150 % < 130 %

2 Darurat < 180 % < 150 % < 130 % 200 C


wkt panj.

3 Darurat < 200 % < 180 % < 150 %


wkt pdk.

 Pembebanan lebih dapat mengurangi umur trafo


 Faktor suhu sekitarnya  kemampuan trafo menurun

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


Kegagalan system proteksi adalah akibat :

 kesalahan koordinasi system proteksi ,


 keterlambatan pembukaan PMT ,
 kegagalan proteksi penyulang sebagai akibat : trafo
arus jenuh,
 relay rusak ,
 supply DC ( catu daya ) terganggu,
 sirkit tripping tidak sempurna .

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


PENGAMAN UTAMA DAN PENGAMAN
CADANGAN

• Pengaman cadangan perlu dipasang untuk mengantisipasi


apabila pengaman utama tidak dapat bekerja.

• Pengaman cadangan dibagi dua, yaitu:


 Pengaman cadangan lokal (local back up) yang
dipasang ditempat yang sama dengan pengaman
utama.
 Pengaman cadangan jauh (remote back up) yang
dipasang di seksi sebelah hulunya

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


LIGHTNING ARRESTER (LA)
Lightning Arrester (LA) adalah :
Peralatan Pengaman yang berfungsi untuk melindungi
peralatan sistem tenaga listrik dari tegangan surja
dengan membatasi tegangan lebih yang datang /
menyambar lalu dialirkan ke bumiHUTAURUK 1986
SIFAT LA :
Saat jaringan normal / tegangan normal LA berlaku sebagai
isolator
Pada saat ada sambaran surya yang menimbulkan tegangan
melebihi batas tegangan yang disyaratkan pada sistem, maka LA
berlaku sebagai konduktor

?
GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY
JENIS GANGGUAN

• Gangguan Beban Lebih


• Gangguan Hubung Singkat
• Gangguan Tegangan Lebih

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


GANGUAN BEBAN LEBIH
Beban lebih terjadi karena :
 beban yang berlebihan pada trafo/saluran
akibat beban konsumen meningkat
 adanya manuver atau perubahan aliran
beban pada suatu jaringan sistem .

 beban lebih bukan gangguan, tapi apabila


dibiarkan dapat membahayakan peralatan

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


GANGGUAN TEGANGAN LEBIH :

1. Tegangan lebih dengan power frequency.


biasanya tidak begitu tinggi dan tidak lama.
Penyebabnya adalah:
• Switching karena gangguaan atau manuver yang
menyebabkan penurunan beban atau hilangnya
beban
• Gangguan pada AVR generator atau pada on
load tap charger trafo
• Over speed pada generator karena kehilangan
beban, dll.

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


GANGGUAN TEGANGAN
LEBIH
Tegangan lebih transient,yaitu :

1. Lighting surge/Petir
dapat mengakibatkan hubung singkat.
2. Switching surge (surya hubung)
Hubung singkat atau bekerjanya PMT dpt menimbulkan
tegangan tinggi transient, namun biasanya tidak setinggi
surya petir pada tegangan tinggi,
Surya hubung lebih sering terjadi pada sistem tegangan
extra tinggi daripada surya petir.

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


MENGURANGI
TERJADINYA GANGGUAN
Gangguan tidak dapat dihilangkan tetapi dapat
dikurangi dengan cara:
• Menggunakan peralatan yang andal dan memenuhi
persyaratan standar
• Menentukan spesifikasi dan disain yang baik dan tepat
• Memasang peralatan dengan benar sesuai dengan disain,
spesifikasi dan petunjuk pabrik
• Menggunakan kawat tanah pada SUTT/SUTET/SUTM.
• Menebang/memangkas pohon-pohon yang berdekatan
dengan SUTT/SUTET/SUTM.
• Menggunakan kawat/kabel udara berisolasi secara selektif
• Operasi dan pemeliharaan yang baik
• Menghilangkan/mengurangi penyebab gangguan melalui
penyelidikan

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


MENGURANGI TERJADINYA
GANGGUAN
 Mengurangi akibat pelepasan bagian sistem yang
terganggu dengan cara:
• penggunaan jenis dan penyetelan relay yang tepat
• penggunan saluran double
• penggunaan loop pada jaringan tegangan tinggi
• penggunaan automatic reclosing
• penggunaan automatic sectionalizer pada JTM
• penggunaan spindle pada JTM atau setidak-
tidaknya titik pertemuan antar saluran sehingga
ketika terjadi kerusakan/pemeliharaan tersedia
alternatif supply untuk manuver

GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY


GROUNDING DAN BONDING SISTEM BY
GROUNDING DAN BONDING
SISTEM BY KENDYS

Anda mungkin juga menyukai