Anda di halaman 1dari 15

MENGELOLA

KEUANGAN Oleh: Adhara Gusdianto, CFP,


CSA, CPLHI, RTA, CSFT

KELUARGA
POKOK BAHASAN
1. Tujuan Utama Keuangan Keluarga
2. Konsep Mengelola Kekayaan
3. Konsep Asuransi Syariah
4. Konsep Dasar Investasi
5. Dari Mana Harus Memulai?-Siapkan Dana
Darurat
6. Kemana Tujuan Kita?
7. Mengatur Cash Flow
8. Psychology of Money
9. Waspada Investasi Bodong
1. TUJUAN UTAMA KEUANGAN KELUARGA

Tujuan Ekonomi Keluarga : maqashid PROTEKSI


al-syariahtu yaitu tercapainya Mengelola: Risiko, Pensiun, Waris
kebahagiaan di dunia dan akhirat I
melalui tatanan kehidupan yang baik.
KEBUTUHAN KEBUTUHAN
Maqashid (tujuan) yang Lima: SURPLUS/
1. Hifdz al-Diin (Menjaga Agama) DHARURIYYAT HAJIYYAT/
DEFISIT
2. Hifdz al-Nafs (Kehidupan) Menjaga:
Mengatur: TAHSINIYAT
Agama,Jiwa,Keturunan Merencanakan: Impian
3. Hifdz al-Aql (Intelektual) , Harta,Zakat,Sedekah,
Investasi,Hutang,
Piutang dan kebutuhan
4. Hifdz al-Nasl (Keturunan) Wakaf dan Hibah sekunder/tersier
5. Hifdz al-Maal (Harta)

PENDAPATAN:
Memastikan Sumber Pendapatan Halal

Sumber: Sakinah Finance


2. KONSEP MENGELOLA
KEKAYAAN
PENURUNAN
NILAI:
Inflasi 
Investasi MENAMBAH NILAI:
Pajak  Tax MELINDUNGI Investasi dan Bisnis
Planning NILAI:
Penyusutan  Asuransi  Jiwa,
30% amotized Kesehatan dan
asset Kerugian

MANAJEMEN BERBAGI:
Sedekah, Zakat, Wakaf, dan Waris
3. KONSEP ASURANSI JIWA
SYARIAH
Produk Traditional
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa
dan pelanggaran”(Qs Al-Maidah 2) Saling Membantu
Produk Dwiguna
dalam hal (Risiko):
a) Kemalangan
b) Penyakit
c) Ibadah Produk Unit Linked
d) Waqaf
e) Asset dan Property
Asuransi Syariah adalah kumpulan perjanjian yang
terdiri atas perjanjian antara perusahaan asuransi
syariah dan pemegang polis dan perjanjian diantara Produk Asuransi
pemegang polis, dalam rangka pengelolaan Kerugian
kontribusi berdasarkan prinsip syariah guna saling
menolong dan melindungi. (UU RI No 40/2014
Tentang Perasuransian)
4.KONSEP DASAR INVESTASI
(1) Tujuan Keuangan
INVESTASI : Setiap upaya yang dilakukan pada saat ini
untuk mengharapkan hasil yang lebih baik dimasa yang
Mempersiapkan Pendidikan
akan datang. Anak (<10 tahun)
TUJUAN INVESTASI PADA HARTA : bukan
ditujukan untuk menumpuk kekayaan namun Mempersiapkan Dana
menyiapkan suatu tujuan keuangan. Pensiun ( <20 tahun)

Mempersiapkan Ibadah ke
Tanah Suci (<10 tahun)

Mempersiapkan ganti mobil


(< 5tahun)

Mempersiapkan Dana
Muhibah (< 2tahun)
4.KONSEP DASAR INVESTASI
(2)
Deposito
Obligasi
Saham
1. Pasar Uang
Saham
2. Pasar Obligasi
3. Pasar Saham
Deposito 4. Pasar Komoditas
5. Pasar FOREX
4.KONSEP DASAR INVESTASI
(3)
Instrumen Karakteristik Periode Investasi Indikasi Risiko Pajak Penerbit/
Investasi Return Penjual
(gross)
Deposito • Memberikan imbal hasil “pasti” dan Jangka Pendek 2 – 2.50% Rendah 20% Bank
lebih tinggi dari tabungan dan inflasi < 2 thn
Obligasi • Surat hutang yang diterbitkan oleh Jangka Menengah 3.9 – 5% Sedang 10% Bank/Market
Negara atau Perusahaan. 5 – 10 thn Place
• Pendapatan berkala dari kupon.
• Jatuh tempo pada tahun tertentu
Saham • Surat Bukti kepemilikan perusahaan. Jangka Panjang 8 – 10% Tinggi 0.1% Broker
• Pendapatan dari kenaikan harga dan >10 thn 10%
dividen
Reksadana • Gabungan dari semua instrument Tergantung Jenis Tergantung Mengikuti 0% MI/Bank/Market
tersebut yang dikelola oleh Manajer Reksadana Jenis Jenis Place
Investasi Reksadana Reksadana
Emas • Logam Mulia yang biasanya Jangka Panjang 5 – 10% Tergantung 0.45% Bank/Market
digunakan untuk melakukan anjak Penggunaan Place
risiko (hedge) terhadap inflasi
5.DARI MANA HARUS MULAI?
“SIAPKAN DANA DARURAT”
12 x Biaya Hidup Bulanan
(Menikah)

Syarat: Likuid dan Aman

Bentuk: Tabungan, Reksadana


Pasar Uang, LM dan Asuransi
Kesehatan
6.KEMANA TUJUAN KITA?
7.MENGATUR CASH FLOW
8.PSYCHOLOGY OF MONEY
IRRATIONAL HERD
MENTALITY
• Kemakan iklan
HEDONIC • Gampang Latah
TREADMILL DIGITAL
• Tetap miskin walau PAYMENT TRAP
penghasilan tinggi • Belanja lewat
MONEY ILLUSION jempol
LOSS AVERSION
• Gagal memahami
nilai uang • Takut ambil risiko Source: Psychology of
Money by Yodhia Antariksa
9.WASPADA INVESTASI
BODONG
Kenali Ciri-Cirinya:
1. Hasil investasi tidak wajar.
2. Menjanjikan bonus perekrutan
anggota baru.
3. Memanfaatkan Public Figure.
4. Tidak jelas cara mengelola investasi.
5. Legalitas tidak jelas dan tidak
terdaftar di OJK atau Bapepti.
6. Tidak transparan.
7. Domisili kantor meragukan dan
sering berpindah.
TERIMA KASIH
MENGENAL PEMATERI
Nama : Adhara Gusdianto
Pendidikan : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia
Sertifikasi : Certified Financial Planner (CFP)
Certified Securities Analyst (CSA)
Certified Professional of Life and Health Insurance (CPLHI)
Registered Technical Analyst (RTA)
Certified Sakinah Finance Trainer (CSFT)
Pendidikan Lain:
Anggota Asosiasi Wakil Manajer Investasi Indonesia
Anggota Asosiasi Analis Teknikal Indonesia
CFA Society Short Course – Singapore
Pengalaman Kerja:
Deputy Head Investment PT Panin Dai-ichi Life 2014-Sekarang
AVP Investment PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia 2011-2014
Manajer Investasi PT Allianz Indonesia 2004-2011
Manajer Investasi PT Manulife Asset Manajemen Indonesia 1999-2004

Anda mungkin juga menyukai