Anda di halaman 1dari 11

KESELAMATAN PELAYARAN

INTAN NURBAETY
SOLAS

 Peraturan Safety Of Life At Sea (SOLAS) adalah peraturan


yang mengatur keselamatan maritim paling utama. Demikian
untuk meningkatkan jaminan keselamatan hidup dilaut dimulai
sejak tahun 1914, karena saat itu mulai dirasakan bertambah
banyak kecelakaan kapal yang menelan banyak korban jiwa
dimana-mana. 

 Pada tahap permulaan mulai dengan memfokuskan pada


peraturan kelengkapan navigasi, kekedapan dinding penyekat
kapal serta peralatan berkomunikasi, kemudian berkembang
pada konstruksi dan peralatan lainnya
 Modernisasi peraturan SOLAS sejak tahun 1960, mengganti
Konvensi 1918 dengan SOLAS 1960 dimana sejak saat itu
peraturan mengenai desain untuk meningkatkan faktor keselamatan
kapal mulai dimasukan seperti :
1. Desain konstruksi kapal
2. permesinan dan instalasi listrik
3. pencegah kebakaran
4. alat-alat keselamatan
5. alat komunikasi dan keselamatan navigasi
 Usaha penyempurnaan peraturan tersebut dengan cara mengeluarkan
peraturan tambahan (amandement) hasil konvensi IMO, dilakukan
berturut-turut tahun 1966, 1967, 1971 dan 1973. Namun demikian usaha
untuk memberlakukan peraturan-peraturan tersebut secara Internasional
kurang berjalan sesuai yang diharapkan, karena hambatan prosedural yaitu
diperlukannya persetujuan 2/3 dari jumlah Negara anggota untuk
meratifikasi peratruran dimaksud, sulit dicapai dalam waktu yang
diharapkan.
 Karena itu pada tahun 1974 dibuat konvensi baru SOLAS 1974 dengan
prosedur baru, bahwa setiap amandement diberlakukan sesuai target
waktu yang sudah ditentukan, kecuali ada penolakan 1/3 dari jumlah
Negara anggota atau 50 % dari pemilik tonnage yang ada di dunia.
 Peraturan baru Global Matime
Distress and Safety System (GMDSS) pada tahun
1990 merupakan perubahan mendasar yang dilakukan IMO
pada sistim komunikasi maritim, dengan menfaatkan
kemajuan teknologi di bidang komunikasi sewperti satelit
dan akan diberlakukan secara bertahap dari tahun 1995 s/
1999.
MARPOL

MARPOL (Marine Polution) adalah sebuah


peraturan nternasional yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya pencemaran di laut. Setiap
system dan peralatan yang ada di kapal yang bersifat
menunjang peraturan ini harus mendapat sertifikasi
dari klas.
The International Covention on Oil Pollution Preparedness
Response And Cooperation 1990 (OPRC)

OPRC adalah kerjasama internasional untuk menanggulangi pencemaran


yang terjadi akibat tumpahan minyak dan barang beracun yang
berbahaya. Dalam konvensi tersebut disebutkan bahwa apabila terjadi
kecelakaan dan pencemaran, tindakan tepat segera diambil untuk
menanggulanginya. Hal ini tergantung adanya kerjasama antara rencana
penanggulangan darurat di atas kapal, instalasi perminyakan lepas pantai
dan di pelabuhan serta fasilitas bongkar muatnya, bersama-sama dengan
rencana penanggulangan darurat nasional dan regional. Konvensi ini
berkaitan dengan masalah persiapan dan tindakan atau respon terhadap
pencemaran minyak dalam segala bentuk termasuk barang beracun dan
berbahaya yang mengancam kelestarian lingkungan maritim.
Garis besar dan konvensi ini adalah:
 International Cooperation And Mutual Assistance – Kerja Sama Internasional
Saling Membantu
 Pollution Reporting – Laporan PencemaranOil
 Pollution Emergency Plans – Rencana Penanggulangan Pencemaran oleh
Minyak
 National And Regional Preparedness and Response Capability – Kesiapan
Penanggulangan
 Technical Cooperation And Transfer Of Technology – Kerjasama Teknik Dan
Alih Teknologi
 Research And Development- Penelitian Dan PengembanganInternational
Arrangement and Support – Dukungan Internasional
LSA

 Life Saving Appliance adalah sebuah standar keselamatan yang harus dipenuhi
sebuah kapal, untuk menjamin keselamatan awak kapal bila terjadi bencana. 
Seluruh perlengkapan dan prosedur harus mendapat persetujuan dari klass.
Sebelum persetujuan diberikan, seluruh perlengkapan LSA harus melalui
serangkaian pengetesan untuk memenuhi standar keselamatan yang ada dan
bekerja sesuai fungsinya dengan baik. Selain itu diperiksa juga dokumen
sertifikat tentang kevalidan peralatan keselamatan. Klass memiliki wewenang
untuk memberi persetujuan atau membatalkannya bila dirasa perlu.
Standar Keselamatan Kapal
• Peralatan komunikasi
• Perlengkapan keselamatan personal
• Muster list, emergency instruction and manuals
• Instruksi Pengoperasian
• Penyimpanan survival craft
• Line throwing appliance
• Survival craft dan rescue boats
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai